Bandar Lampung (lampost.co)– Kabupaten Way Kanan berhasil meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Capaian ini tak lepas dari partisipasi masyarakat setempat dan kerja pemerintah.
Bupati Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya menuturkan pembangunan berkonsep lingkungan adalah investasi untuk kelangsungan hidup di masa mendatang.
“Alam adalah titipan untuk anak cucu kelak. Oleh karena itu, saya masukkan program berwawasan lingkungan ke RPJM,” ujarnya dalam program talkshow ‘Bung Is Menyapa’ yang tayang di Metro Tv Lampung pada 20 Maret 2023.
Tak hanya di lingkungan penduduk, implementasi pembangunan ini juga diterapkan di kantor instansi pemerintahan. Hal tersebut untuk memberikan contoh juga memantik motivasi masyarakat agar turut berpartisipasi. Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk menarik minat masyarakat yakni dengan melakukan inovasi berupa gelaran penghargaan Adipura di tingkat kampung.
“Kami buat Adipura di tingkat kampung dengan mengadopsi penilaian nasional lalu kami lokalkan. Nantinya kampung yang menjadi juara akan memperoleh insentif. Tentunya insentif ini untuk pembangunan yang berkaitan dengan lingkungan,” jelas Bupati.
Beberapa program yang tengah berjalan di Way Kanan antara lain kawasan wajib tumbler, gerakan Jum’at bersih, dan bank sampah.
Pembangunan tak akan bisa lepas dari kebutuhan pendanaan. Untuk menyiasati hal tersebut, Adipati menganggarkan sebagian dana desa untuk pelestarian lingkungan.
“Peran pendanaan juga turut berkontribusi dalam upaya pembangunan ini. Kami menganggarkan 5 persen dana desa khusus untuk pelestarian lingkungan,” kata dia dalam talkshow bersama Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain.
Adipati menjelaskan tantangan yang dihadapi Kabupaten Way Kanan untuk menerapkan konsep pembangunan hijau adalah menggerakkan masyarakat.
“Menggerakkan masyarakat itu sulit. Karena itu diperlukan edukasi, dibutuhkan komitmen. Maka kita berupaya memaksimalkan jalur organisasi dari tingkat atas hingga bawah,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan keinginannya untuk menjadikan Kabupaten Way Kanan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sumber daya manusia dan prasarana yang mendukung. Hal ini Adipati mulai dengan pegusulan pembukaan jalur tol di Way Kanan juga kerja sama dengan Universitas Lampung terkait pendirian kampus cabang di wilayahnya.