Madrid (Lampost.co) — Penjabat Menteri Sosial Spanyol, Ione Belarra, menyesalkan genosida terencana terjadi di Jalur Gaza, Palestina. Dia mendesak Israel segera diadili di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Ione Belarra membagikan video yang menuduh Uni Eropa dan AS terlibat dalam kejahatan perang Israel.
“Kami mengecam Israel dan harus dibawa di hadapan ICC dan menyesalkan ‘genosida terencana’ yang sedang berlangsung di Jalur Gaza,” kata Belarra.
Konflik dengan kelompok Palestina, Hamas, pengeboman dan blokade Israel terhadap Jalur Gaza yang terus berlanjut membuat lebih dari 1 juta orang, hampir setengah dari total penduduk Gaza terpaksa mengungsi.
Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan. Sebab, tidak adanya listrik, air, makanan, dan bahan bakar serta pasokan medis hampir habis. Sementara warga sipil melarikan diri ke selatan menyusul peringatan Israel untuk mengevakuasi wilayah utara.
Pertempuran dimulai saat Hamas pada 7 Oktober memulai Operasi Banjir Al-Aqsa sebagai serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Serangan tersebut pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan peningkatan kekerasan pemukim.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap Hamas di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan, setidaknya 3.000 orang tewas dalam pemboman Israel selama 11 hari.
Effran Kurniawan