Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberi perlindungan kepada 200 pekerja rentan di Kota Tapis Berseri, Jumat, 20 Oktober 2023. Perlindungan diberikan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).
“Hari ini kami memberikan bantuan berupa polis asuransi BPJS Ketengakerjaan kepada 200 orang terdiri dari, nelayan, pengolah dan pemasok ikan yang masuk dalam kategori rentan,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Eva menyebut hal tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pekerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Eva Dwiana mengatakan ke depan, cakupan pekerja rentan penerima polis BPJS Ketenagakerjaan di Bandar Lampung akan diperluas lagi. “Nanti marbot masjid juga akan didata untuk mendapatkan jaminan perlindungan,” kata dia.
Pada kesempatan yang sapa, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung, Sulistijo Nisita Wirjawan menyebut pemberian perlindungan kepada pekerja rentan merupakan keberpihakan Pemkot Bandar Lampung. “Ini wujud kehadiran negara dan keberpihakan pemkot kepada warganya,” kata dia.
Sulistijo menjelaskan polis asuransi 200 pekerja rentan yang menerima bantuan akan ditanggung selama setahun oleh Pemkot Bandar Lampung dan rumah sakit swasta di Bandar Lampung melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility). “100 orang dibayarkan oleh pemkot dan 100 orang lagi dari CSR rumah sakit swasta,” ujarnya.
Ia menyebut masih banyak pekerja rentan di Bandar Lampung yang sampai saat ini belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. “Salah satunya nelayan yang masuk dalam kategori bekerja secara mandiri, dan untuk perlindungannya mungkin belum tersentuh,”kata dia.
Deni Zulniyadi