Pemkab Lampura Bantu Warga Korban Kebakaran di Dua Kecamatan

Kotabumi (Lampost.co) – Pemkab Lampung Utara membantu 2 warga korban kebakaran di dua kecamatan di Lampura. Bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial, Gadriyanto Abung dan Kepala Dinas Kominfo, Gunaido Uthama berserta kepala OPD lain di Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur milik Sadeki pada 19 Maret 2024. Lalu di Desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjung Raja dengan korban meninggal dunia, Acih (60) pada 20 Maret 2024.

Kadinsos Lampura, Gadriyanto Abung menyatakan atas kejadian itu, pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam memberikan pertolongan. Mulai dari evakuasi, membantu pemadaman sampai memberikan bantuan. “Seperti yang kami lakukan hari ini, jangan diliat dari besarnya tapi ketulusannya,” kata dia.

Dia meminta agar masyarakat dapat lebih berhati – hari terhadap pemicu kebakaran. Dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan, sehingga dapat mencegah hal-hal yang mengancam keselamatan jiwa dan benda.

Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat. Khususnya dalam upaya mengatasi kejadian di tengah masyarakat yang dapat merugikan, seperti kebakaran.

“Pemda mendorong untuk jajarannya untuk segera mengambil tindakan nyata. Khususnya dalam memperkuat posko-posko penyelamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara,” kata dia.

Kadis Kominfo Lampura, Gunaido Uthama menambahkan bentuk konkretnya ialah meningkatkan jumlah personel pemadam kebakaran, posko-posko penyelamatan, dan alat yang lebih efektif. Hal itu untuk mengatasi peristiwa-peristiwa yang sama di kemudian hari.

“Situasi genting seperti ini, peran serta masyarakat penting dalam membantu pihak pemadam kebakaran. Serta melindungi satu sama lain dari bahaya kebakaran,” kata dia.

Kepala Desa Sindang Agung, Ahmad Rizal menambahkan kebakaran di Lampura itu terjadi saat sang anak hendak membangunkan orang tuanya sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Ia terkejut saat melihat rumah ibunya, telah terbakar.

“Beliau ada riwayat epilepsi, mungkin saat kejadian kumat penyakitnya hingga tidak bisa menyelamatkan diri,” kata dia.