Author: Effran

  • Pemkot Bandar Lampung Baru Terima Rp12 Miliar DBH dari Pemprov 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyebut baru menerima Rp12 miliar dana bagi hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

    Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M. Nur Ramdan, mengaku terkejut dengan nilai tersebut. Sebab, Pemprov Lampung menjanjikan akan membayar DBH 50 persen secara bertahap dari total dana Rp100 miliar.

    “Tapi, yang dibayarkan baru Rp12 miliar. Itu hanya kekurangan triwulan I 2023,” kata Ramdan, Minggu, 31 Maret 2024.

    Untuk itu, Pemkot Bandar Lampung masih menunggu janji pencairan DBH 50 persen itu terealisasikan. “Kami berharap yang menjadi janji 50 persen itu. Jadi, kalau Rp12 miliar ya jauh,” kata dia.

    Dia mengaku uang tersebut bakal digunakan untuk pembayaran THR pegawai Pemkot Bandar Lampung. “Kami harus pikirkan untuk bayar THR ini dan banyak orang yang menunggu uang itu,” kata dia.

    BACA JUGA: Pemprov Lampung Tanggapi Terkait Pencairan DBH Pemkot Bandar Lampung

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim telah menyalurkan DBH senilai Rp229,7 miliar ke 15 kabupaten/kota di 2024.

    Kepala Bidang Evaluasi, Pembinaan Kabupaten/Kota, dan Investasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung, Nurul Fajri, mengatakan penyaluran itu wujud komitmen Pemprov Lampung dalam pembayaran DBH.

    “Pada Februari, kami menyalurkan Rp80 miliar. Kemudian Maret beberapa hari lalu menyalurkan Rp149,7 miliar,” ujar dia.

    Skema serta mekanisme penyaluran DBH kepada kabupaten/kota itu tersusun dan terjadwal hingga Desember mendatang.

  • Persiapan Matang Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman

    Jakarta (Lampost.co) — Sejumlah potensi kendala di masa mudik Lebaran harus memiliki persiapan antisipasi dengan baik. Semua pihak juga perlu mewujudkan mudik yang aman dan nyaman.

    “Perlu persiapan dan antisipasi berdasarkan pengalaman tahun lalu agar mudik Lebaran tahun ini berjalan aman dan nyaman,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat diskusi daring Forum Diskusi Denpasar 12 bertema Mudik Aman dan Nyaman Menyambut Idulfitri 2024, Rabu, 27 Maret 2024.

    Menurut dia, mudik aman dan nyaman selalu menjadi dambaan masyarakat setiap tahun dengan beragam jenis transportasi, baik angkutan darat, laut, maupun udara.

    Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai masih kerap terjadi kecelakaan, kejahatan dan potensi ancaman cuaca ekstrem di masa mudik Lebaran. Kondisi itu meningkatkan risiko dalam perjalanan.

    Untuk itu, legislator Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat kesiapan para pemangku kepentingan mengantisipasi sejumlah potensi risiko pemudik harus optimal.

    BACA JUGA: Jalur Wisata dan Jalur Alternatif Diperbaiki Jelang Mudik

    Sejumlah jalur mudik yang menjadi lokasi rawan kecelakaan dan bencana alam juga perlu menjadi perhatian. Hal itu untuk menekan potensi ancaman bagi para pemudik.

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik lebaran dapat terwujud. Upaya itu dengan dukungan kesiapan semua pihak, termasuk masyarakat.

    “Kesiapan masyarakat dalam perjalanan mudik pun memegang peranan penting untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan di jalan,” kata dia.

  • Ratusan Jemaah Haji Lampung Belum Lunasi Bipih hingga Akhir Tahap Pelunasan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Kanwil Kementerian Agama Lampung mencatat masih terdapat 106 dari 548 jemaah calon haji (JCH) yang belum melunasi biaya ibadah perjalanan haji (Bipih) tahap kedua.

    Sementara tahapan pelunasan tersebut telah ditutup pada Selasa, 26 Maret 2024. Hal tersebut berdasarkan data yang terhimpun di Siskohat.

    “Hingga hari terakhir, total 442 calon jemaah yang melunasi Bipih. Sisa ada 106 jemaah yang belum melunasi,” kata Kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra, Rabu, 27 Maret 2024.

    Pelunasan JCH terbanyak berasal dari Bandar Lampung yang juga memiliki kuota paling banyak, yakni 182 jemaah. Sementara Tulangbawang Barat dan Mesuji memiliki pelunasan paling sedikit di tahap kedua hanya dua jemaah.

    Dia merinci pelunasan JCH itu terdiri dari Bandar Lampung 178 orang, Lampung Selatan 34 orang, dan Tanggamus 17 orang. Lalu Tulangbawang 14 orang, Lampung Tengah 46 orang, Lampung Timur 74 orang, dan Metro 21 orang.

    BACA JUGA: 387 JCH Tahap II Lampung Telah Lunasi Bipih

    Kemudian Pesawaran 10 orang, Pringsewu 20 orang, dan Tulangbawang Barat dua orang, Lampung Utara sembilan orang, Mesuji dua orang dan Pesisir Barat enam orang.

    Pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait tahap pelaksanaan ibadah haji 2024.

    “Setelah pelunasan tahap kedua ini tutup, kami menunggu kebijakan dari pemerintah pusat tahap ketiga atau cadangan akan naik,” kata dia.

  • PLN Nusantara Power UPK Sebalang Tebar Manfaat ke Warga saat Ramadan 

    Bandar Lampung (Lampost.co) — PLN Nusantara Power UPK Sebalang selama menebarkan manfaat ke masyarakat sekitar saat Ramadan. Hal itu dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat ring 1 atau sekitar UPK Sebalang, Selasa, 26 Maret 2024.

    Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP, Rachmanoe Indarto, mengatakan santunan untuk masyarakat ring diharapkan dapat bermanfaat dan berkah untuk semua.

    Selain itu, kebermanfaatan lainnya dari pasokan listrik di Lampung juga cukup menerangi wilayah Lampung.

    “Pasokan cukup dari pembangkit daya di Lampung maupun transfer daya listrik Sumatra bagian selatan,” kata Indarto.

    Berbagi
    PLN Nusantara Power UPK Sebalang Tebar Manfaat ke Warga saat Ramadan. (Foto:Dok.PLN Sebalang)

    Ia menyebut kepedulian yang rutin setiap Ramadan itu tidak hanya di Sebalang, melainkan di semua wilayah Indonesia.

    BACA JUGA: PLN Kebut Pembangunan 13 Titik SPKLU di Sepanjang Ruas Tol Lampung

    “Pada Ramadan ini seluruh pembangkit berbagi ke lingkungan sekitar. Mudah-mudahan berbagi membawa keberkahan ke warga sekitar dan keberadaan pembangkit di seluruh Indonesia,” ujar dia.

    PT PLN Nusantara Power adalah anak usaha dari PLN yang bergerak di bidang pembangkit listrik. Hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 8 unit pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 7.054 MW. Melalui anak usahanya, perusahaan ini juga menyediakan jasa EPC, investasi pembangkit listrik, operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik, serta penyediaan suku cadang pembangkit listrik. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki kantor perwakilan di Jakarta.

  • Konsumsi BBM selama Lebaran Diprediksi Meningkat 10%

    Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Pertamina Patra Niaga memprediksi terjadinya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 10% dan elpiji mencapai 5%. Lonjakan kebutuhan itu akan terjadi selama masa lebaran 2024.

    Untuk memastikan kesiapan energi itu, Direksi PT Pertamina Patra Niaga pun melakukan kunjungan ke berbagai sarana dan fasilitas di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

    Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dan Executive General Manager Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, turut memantau fasilitas unit operasi pendistribusian bahan bakar, seperti Integrated Terminal (IT) Panjang, Depot Pengisian Pesawat Udara, dan SPBU di jalur tol Lampung-Palembang.

    Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, mengatakan pengecekan itu untuk memastikan pelayanan pada masa Ramadan dan Idulfitri. Hal itu agar berjalan dengan baik dan kondisi stok dalam keadaan aman.

    “Untuk memastikan pemenuhan atas proyeksi peningkatan konsumsi, kami meninjau keandalan operasional,” kata Kusmaya, saat di rest area tol KM 116, Selasa, 26 Maret 2024.

    BACA JUGA: Pelabuhan Panjang Jadi Opsi Jalur Mudik Pemotor

    Pihaknya memastikan kesiapan terminal BBM dan elpiji, mobil tangki, hingga SPBU dan SPBE. Kemudian menyiagakan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan. Untuk produk subsidi dan penugasan, penyaluran akan menyesuaikan ketetapan kuota dari Pemerintah.

    Selain itu, pihaknya juga membentuk satuan tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) yang bertugas selama 25 Maret hingga 21 April 2024. Tim itu akan memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan elpiji selama periode tersebut.

    Dia memprediksi periode tersebut akan terdapat kenaikan kebutuhan gasoline (bensin) hingga 10 persen dari pada rata-rata penjualan bulan sebelumnya. Sedangkan, untuk produk gasoil (solar) tidak ada perubahan signifikan.

    “Sementara, untuk konsumsi elpiji akan meningkat hingga lima persen dan avtur meningkat enam persen,” ujar dia.

    Ketahanan Stok

    Meski begitu, ketersediaan BBM dan elpiji dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah siaga. Hal itu meliputi 10 terminal BBM, dua terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan enam DPPU.

    Selain itu, tersedia juga layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 87 SPBU Siaga, 5.540 outlet pangkalan elpiji siaga, 7 unit kios Pertamina siaga, 18 unit motorist, dan 16 unit mobil tanki standby.

    Sedangkan, layanan energi di jalur tol tersedia di 11 SPBU dan 7 titik SPBU Modular yang akan aktif pada 31 Maret 2024. Ketujuh lokasi itu berada di SPBU KM 49B, SPBU 20A, SPBU 269B, SPBU 306B, SPBU 277A, SPBU 56A, dan SPBU 56B.

    Untuk di Lampung ada layanan tambahan di antaranya 10 SPBU di jalur tol, tiga Unit KiosK, tujuh SPBU kantong dan 16 unit motoris atau Pertamina delivery service (PDS).

    “Sedangkan di Sumatra Selatan terdapat layanan tambahan 1 SPBU di jalur tol, empat Unit KiosK, sembilan SPBU Kantong.

    Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, menegaskan ketahanan stok BBM, elpiji, dan Avtur di Sumbagsel terbilang aman.

    Distribusinya bakal optimal jelang puncak arus mudik lebaran. “Satgas Rafi berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik, baik arus mudik arus balik. Sehingga, konsumen tidak perlu khawatir,” ujar Zibali.

    Namun, dia mengimbau pemudik untuk dapat mengisi penuh tangki kendaraan di titik awal keberangkatan. Hal itu untuk meminimalisasi potensi antrean di SPBU.

    10 SPBU di Jalur Tol Lampung

    1. SPBU KM 20B Bakauheni – Terbanggi Besar

    2. SPBU KM 49A Bakauheni – Terbanggi Besar

    3. SPBU KM 87A Bakauheni – Terbanggi Besar

    4. SPBU KM 115A Bakauheni – Terbanggi Besar

    5. SPBU KM 115B Bakauheni – Terbanggi Besar

    6. SPBU KM 163A Terbanggi Besar – Pematang Panggang

    7. SPBU KM 172B Terbanggi Besar – Pematang Panggang

    8. SPBU KM 215B Terbanggi Besar – Pematang Panggang

    9. SPBU KM 234A Terbanggi Besar – Pematang Panggang

    10. SPBU KM 311A Pematang Panggang – Kayu Agung

  • Lampung Barat Tarik Rp15 Miliar Investasi di Awal Tahun

    Liwa (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Lampung Barat membuka keran investasi pada awal 2024 dengan Rp15,211 miliar. Nilai itu setara dengan 15,25% dari target Rp99,750 miliar untuk tahun ini.

    Sekretaris Dinas PMPTSP, Gustian Afriza, mengatakan realisasi investasi ke Lampung Barat mencapai Rp15,211 miliar hingga akhir Februari. Hal itu berdasarkan data dari aplikasi oss.go.id per 29 Februari 2024.

    “Investasi itu bersumber dari 280 pelaku usaha resiko rendah dan risiko menengah rendah,” kata Gustian, kepada Lampost.co.

    Dia merincikan sumber investasi itu dari 141 usaha pada Januari dan 139 usaha pada Februari.

    Penanaman modal itu pada usaha di bidang kelautan dan perikanan, kesehatan, pariwisata, perdagangan, perindustrian dan pertanian.

    BACA JUGA: 6 Investor Rusia Siap Investasi di Kabupaten Pesawaran

    Untuk mencapai target, pihaknya saat ini membuka pelayanan perizinan secara online dan offline. Hal itu untuk memudahkan para investor dalam proses perizinan. Selain itu, promosi, sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM.

    “Dengan kemudahan pelayanan proses perizinan itu harapannya target investor tahun ini bisa tercapai bahkan over target seperti tahun lalu,” kata dia.

    Sebab, realisasi investasi Lampung Barat tahun lalu mencapai Rp99,805 miliar dari target Rp95 miliar.

    Sebelumnya, Provinsi Lampung juga akan kedatangan investor baru yang berasal dari Tiongkok. Dengan adanya investasi tiongkok tersebut, tentu akan menambah nilai investasi di Bumi Ruwa Jurai.

  • 11 Film Religi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, Sudah Menonton Semuanya?

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Industri perfilman Indonesia memiliki banyak film religi. Sejumlah judul sinema dalam genre tersebut selalu rilis setiap tahunnya. Pasalnya, film religi sebagai salah satu genre yang disukai penonton, terutama saat Ramadan.

    Suasana bulan suci menjadi waktu yang tepat untuk mengisinya dengan tontonan yang tidak hanya memberikan hiburan. Namun, ada nilai ajaran agama yang dapat menjadi pelajaran hidup.

    Sejumlah rumah produksi tanah air turut mengkreasikan film religi, mulai dari kisah nyata hingga adaptasi novel ternama. Berikut ini 11 film religi Indonesia terbaik sepanjang masa berdasarkan rating dan jumlah penontonnya.

    Film Religi Terbaik

    1. Air Mata di Ujung Sajadah (2023)

    Air Mata di Ujung Sajadah sebagai film drama religi keluarga garapan sutradara Key Mangunsong. Sinema tersebut menjadi salah satu film paling banyak penonton pada 2023 dengan pemerannya Titi Kamal, Fedi Nuril, Citra Kirana, Jenny Rachman, dan Faqih Alaydrus.

    Sinema itu mengisahkan tentang Aqilla yang mendapat kabar bohong dari ibunya sendiri, terkait bayinya yang meninggal karena sebuah alasan. Padahal, ibunya itu menyerahkan bayi Aqilla dalan pengasuhan pasangan lain yang lama mendambakan seorang anak.

    BACA JUGA: 10 Rekomendasi Film Bioskop Indonesia 2023 Terlaris, Seram hingga Sedih

    2. Surga yang Tak Dirindukan (2015)

    Film tersebut mengisahkan seorang wanita dalam mempertahankan keluarga kecilnya. Wanita itu berusaha acuh meski suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.

    Film adaptasi novel dengan judul sama karya Asma Nadia itu hasil garapan sutradara Kuntz Agus. Keberhasilan film itu, menarik untuk berlanjut ke musim kedua pada 2017 dengan bintangnya Nora Danish dan Reza Rahadian.

    BACA JUGA: 15 Film Bioskop Terbaru Genre Horor yang Tayang pada 2024

    3. Mencari Hilal (2015)

    Film garapan Ismail Basbeth sebagai sutradaranya mengisahkan pengalaman seorang laki-laki dalam mencari hilal secara lebih sederhana. Sebab, dia tidak sependapat dengan metode meneropong hilal yang anggarannya hingga miliaran rupiah. Oka Antara, Deddy Sutomo, dan Torro Margens, menjadi beberapa pemeran dalam sinema itu.

    4. Haji Backpacker (2014)

    Film Haji Backpacker turut mengadaptasi dari novel karya Aguk Irawan dengan judul sama. Abimana Aryasatya, Laura Basuki, Laudya Cynthia Bella, dan Dewi Sandra, turut membintangi sinema garapan sutradara Danial Rifki tersebut.

    Haji Backpacker mengisahkan perjalanan inspiratif seorang pria untuk menuju Mekkah, Arab Saudi. Dia harus melintasi sembilan negara melalui darat untuk sampai ke Tanah Suci.

    Cerita itu membuat film tersebut melakukan pengambilan gambar di sembilan negara, yaitu Indonesia, Arab Saudi, Vietnam, Tiongkok, Nepal, Thailand, Tibet, Iran, dan India.

    5. Sang Kiai (2013)

    Sang Kiai garapan sutradara Rako Prijanto menggaet Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, dan Adipati Dolken sebagai pemerannya. Film itu mengisahkan sosok Hadratus Syaikh Kyai Haji Hasyim Asy’ari sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang juga pendiri Nahdlatul Ulama.

    6. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)

    Novel dari judul 99 Cahaya di Langit Eropa karangan Rangga Almahendra dan Hanum Salsabiela Rais menjadi rujukan film tersebut.

    Sutradara Guntur Soeharjanto yang menyutradarainya bekerja sama dengan sejumlah aktor dan aktris berkualitas. Mulai dari Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Nino Fernandez, Dewi Sandra, Raline Shah, Alex Abbad, Marissa Nasution, hingga Geccha Tavvara.

    Film tersebut mengisahkan tentang jurnalis wanita dari Indonesia yang tengah mendampingi suaminya menyelesaikan kuliah doktoral di Vienna, Austria. Pasangan itu beradaptasi dan bertemu lingkungan pertemanan baru.

    Perjalanan pasangan itu akhirnya menemukan jejak-jejak agama Islam di Benua Eropa era Merzifonlu Kara Musiitafa Pasha dari Kesultanan Utsmaniyah, bangsa Turki.

    7. Negeri 5 Menara (2012)

    Film garapan Affandi Abdul Rachman sebagai sutradara itu mengisahkan anak sederhana di Maninjau yang baru lulus SMP. Remaja bernama Alif Fikri itu menyimpan impian untuk berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Namun, impiannya itu musnah karena ibunya mengarahkan anaknya untuk masuk ke Pondok Modern Gontor, sebuah pesantren di Ponorogo, Jawa Timur.

    Film adaptasi dari novel dengan judul sama karya Ahmad Fuadi itu menggaet aktor Gazza Zubizareta, Lulu Tobing, David Chalik, Donny Alamsyah, Ikang Fawzi, Ariyo Wahab, Mario Irwinsyah, dan Andhika Pratama.

    8. Sang Pencerah (2010)

    Sang Pencerah garapan sutradara ternama film-film religi, yaitu Hanung Bramantyo. Sinema tersebut mengangkat kisah nyata seorang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan, yang mulai berusia 21 tahun.

    Di usianya tersebut, Ahmad Dahlan memiliki kegelisahan terhadap pelaksanaan ibadah yang tidak sesuai syariat Islam yang cenderung mengarah kesesatan, syirik, dan bid’ah.

    Lukman Sardi yang memerankan sebagai Ahmad Dahlan turut mengangkat film tersebut dengan akting apiknya. Selain itu, terdapat pula aktor dan aktris lainnya, seperti Yati Surachman, Giring Ganesha, Dennis Adhiswara, Ihsan Tarore, Zaskia Adya Mecca, Sujiwo Tejo, Slamet Rahardjo, Agus Kuncoro, dan Ikranagara.

    9. Perempuan Berkalung Sorban (2009)

    Film Perempuan Berkalung Sorban hasil adaptasi novel karya Abidah El Khalieqy dengan judul sama. Sinema tersebut mengisahkan seorang wanita muslimah yang memiliki pemikiran bebas. Dia menilai perlunya kesetaraan gender dan dengan diam-diam mencintai pamannya sendiri.

    Film garapan sutradara Hanung Bramantyo tersebut menggaet aktor dan aktris ternama, seperti Revalina S. Temat, Ida Leman, Widyawati, Nasya Abigail, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Joshua Pandelaki.

    10. Emak Ingin Naik Haji (2009)

    Film Emak Ingin Naik Haji dengan Aty Cancer Zein, Reza Rahadian, dan Didi Petet, sebagai pemerannya. Sinema garapan Aditya Gumay sebagai sutradara tersebut mengisahkan seorang ibu lanjut usia yang sabar, tulus, dan penuh kebaikan hati, bercita-cita dapat menunaikan ibadah haji.

    Namun, anggaran yang tidak cukup menjadi ganjalan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Sebab, untuk kehidupan sehari-hari hanya mengandalkan pendapatan dari berjualan kuenya.

    11. Ayat-Ayat Cinta (2008)

    Novel dengan judul sama karangan Habiburrahman El Shirazy menjadi rujukan produksi film tersebut. Sutradara Hanung Bramantyo memproduksi sinema itu bersama sejumlah bintang, seperti Rianti Cartwright, Fedi Nuril, Zaskia Adya Mecca, Carissa Putri, dan Melanie Putria.

    Film tersebut mengisahkan tentang percintaan dengan latar kehidupan di Kairo, Mesir, yang kental dengan nuansa religi. Kisah romansa itu terkait empat wanita yang mencintai satu laki-laki.

    Film tersebut juga berlanjut pada Ayat-Ayat Cinta 2 yang tayang pada 2017. Di musim keduanya, Guntur Soehardjanto menjadi sutradaranya yang mengisahkan perjalanan sang pria dalam mencari istri yang mencintainya.

  • Ini Jam Terbaik untuk Minum Air Putih saat Ramadan

    Bandar Lampung (Lampost.co)Minum air putih berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Asupan cairan itu minimal dapat mencapai delapan gelas per hari, termasuk saat Ramadan.

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung pun memberikan rekomendasi waktu terbaik untuk mencukupi delapan gelas air putih saat Ramadan.

    Plt Kepala Dinkes Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengatakan puasa adalah ibadah yang menahan lapar dan haus mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

    Tubuh akan akan kehilangan asupan nutrisi dan cairan saat berpuasa selama lebih dari 12 jam. Kekurangan cairan di dalam tubuh itu bisa mengakibatkan dehidrasi. Kondisi itu akan menyebabkan timbulnya rasa haus dan tubuh lelah saat menjalankan aktivitas.

    Untuk memenuhi kebutuhan itu, umat Muslim tetap bisa mencukupinya dan dapat maksimal pada waktu terbaik.

    BACA JUGA: Volume Sampah di Bandar Lampung selama Ramadan Meningkat

    Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh itu bisa dengan minum satu gelas air putih saat berbuka puasa, setelah salat magrib, setelah makan malam, dan setelah salat Isya. Lalu satu gelas setelah salat tarawih, sebelum tidur dan setelah bangun sahur.

    “Jadi kebutuhan cairan harian tubuh dengan delapan gelas air putih dalam sehari dapat terpenuhi,” kata Desti, Minggu, 24 Maret 2024.

    Dia mengingatkan masyarakat mengenai penyakit yang rawan menyerang masyarakat di kondisi cuaca hujan dan bulan puasa.

    Masyarakat dapat berperan dalam pengendalian penyakit saat kondisi tersebut dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. “Masyarakat harus menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan,” kata dia.

  • Volume Sampah di Bandar Lampung selama Ramadan Meningkat

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Volume sampah di Bandar Lampung meningkat hingga 20 hingga 25 ton per hari selama Ramadan.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Ahmad Husna, menjelaskan konsumsi makanan masyarakat meningkat saat Ramadan, seperti membeli takjil dan bahan pangan lainnya.

    “Volume sampah naik sekitar 5-10% dari hari di luar bulan Ramadan,” kata Husna, kepada Lampost.co, Minggu,24 Maret 2024.

    Pihaknya setiap hari membuang sampah sekitar 625-825 ton ke TPA selama Ramadan. “Riil volume sampah 600 sampai 800 ton per hari untuk se Bandar Lampung dengan penduduk 1,2 juta jiwa,” ujar dia.

    Menurutnya, peningkatan tumpukan sampah itu berasal dari bazar takjil dan pasar-pasar yang meterialnya rata-rata berupa makanan dan plastik makanan.

    BACA JUGA: DLH Metro Bakal Evaluasi Pengangkutan Sampah Macet

    Hal itu turut membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra untuk mengangkut sampah. Petugas kebersihan itu mendapatkan penambahan jam kerja yang sebelumnya mulai pukul 05.00-21.00 WIB kini menjadi 03.30 WIB sampai dini hari.

    “Semua itu masih dapat tertangani dengan baik. Masyarakat juga harus membuang sampah pada tempatnya,” kata dia.

    “Hal itu kita lakukan dengan mengangkut sampah untuk antisipasi penumpukan,” terangnya.

    Untuk menghindari penumpukan di TPA, pihaknya juga mendaur ulang sampah yang bekerja sama dengan 10 bank sampah di Bandar Lampung.

    “Kami juga meminta peternak maggot yang turut membantu mengurangi sampah-sampah makanan,” kata dia.

  • Warga Serbu Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung

    Warga Serbu Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah tahap pertama, Kamis, 21 Maret 2024.

    Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan warga antusias terhadap pasar murah itu. Kegiatan tersebut menyediakan lima komoditas sembako.

    “Kami lihat di Kecamatan Bumi Waras antusias masyarakat. Tapi, Alhamdulillah berjalan tertib dan InsyaAllah bisa menjangkau lapisan masyarakat,” kata Wilson.

    Pihaknya selanjutnya akan mengevaluasi pelaksanaan pasar murah di 20 kecamatan. Dia berpesan kepada masyarakat yang tidak kebagian untuk bersabar. Sebab, masih ada dua kesempatan lagi.

    “Kami juga berkomunikasi dengan camat untuk mencari solusi pemerataan untuk seluruh warga di kecamatan masing-masing,” ujar dia.

    BACA JUGA: Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Mulai Hari ini 

    Menurutnya, subsidi lima bahan pokok itu hingga Rp450 juta, mulai dari beras ukuran 5 kg yang subsidinya Rp15.000. Sementara subsidi satuan tertinggi pada di telur, yaitu Rp7.000 per kilogram.

    Seorang warga, Partinah, mengaku merasa terbantu dengan program pasar murah itu. Dia bisa membeli beras, telur, terigu, minyak dan gula dengan harga lebih murah.

    “Minyak Rp9.500, terigu Rp9.000, gula Rp12.000, beras premium Rp54.500, dan telur Rp 23.000,” ujar dia.

    Sebelumnya, Pemkot merencanakan menggelar pasar murah di 60 titik pada 20 kecamatan. Jadwal pasar murah terbagi ke dalam tiga tahap.

    Setelah tahap satu, tahap kedua rencananya akan berlangsung akhir Maret dan tahap ke tiga pada awal April 2024.