Author: Effran

  • Film Komedi Indonesia ini Tembus 4 Juta Penonton Pertama pada 2024

    Film Komedi Indonesia ini Tembus 4 Juta Penonton Pertama pada 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Film bergenre komedi horor dengan judul Agak Laen menarik rekor penonton terbanyak sejauh 2024. Sinema yang diproduseri komika Ernest Prakasa dan Dipa Andika itu dapat menembus empat juta penonton dalam 12 hari. Capaian itu menjadi film Indonesia pertama yang meraihnya pada tahun ini sejak tayang di bioskop pada 1 Februari.

    Total pada 12 Februari itu tercapai 4.010.735 penonton. Capaian itu masuk ke dalam deretan film Indonesia terlaris dengan penonton terbanyak tercepat.

    “Woi apalah ini?! Kutengok lebih banyak lah dari Popcorn. 4.010.735, mak ngeri kali woi! Baru 12 hari.Tayang di bioskop log ini. Mauliate Godang! Emang agak laen. Kalo sampe 5 juta, empat orang ini enaknya disuru ngapain ya? Kasi challange dong!,” tulis Ernest Prakasa dalam akun instagramnya.

    Berdasarkan keterangan resmi Poplicist Publicist, film tersebut sebelumnya juga meraih rekor dengan masuk 10 besar film Indonesia dengan angka pekan pertama (opening week) terbanyak dalam lima tahun terakhir.

    Film Agak Laen menjadi sinema ketiga garapan rumah produksi Imajinari. Pada 2022 PH tersebut merilis film pertamanya, yaitu Ngeri-Ngeri Sedep (2022) dan berlanjut Jatuh Cinta Seperti di Film-Film pada 2023. Sementara tahun ini Imajinari turut sukses mengangkat film komedi horor tersebut.

    Film Agak Laen mengisahkan tentang empat sekawan, yaitu Bene, Jegel, Boris, dan Oki. Mereka berusaha mengejar mimpi demi mengubah nasib dengan bekerja sebagai penjaga rumah hantu di pasar malam yang hampir bangkrut.

    Untuk menyelamatkan rumah hantu itu dari kebangkrutan, keempat pemuda itu berinovasi untuk menakuti pengunjungnya. Namun, cara-cara baru mereka itu justru memakan korban jiwa terhadap seorang pengunjung, yaitu caleg DPRD.

    Untuk menutupi kejadian itu, empat pria itu memutuskan untuk mengubur korban di dalam rumah hantu. Namun, korban tersebut malah menjadi arwah gentayangan sehingga membuat rumah hantu menjadi lebih seram hingga viral.

    Di sisi lain, caleg tersebut yang masuk info orang hilang dan tidak kunjung ditemukan membuat polisi gencar mencari. Hal itu pun membuat keempat pria itu makin panik dan melakukan berbagai hal konyol untuk menutupi peristiwa yang sebenarnya.

    Effran

  • Sederet Penyakit ini Serang Korban Banjir di Tulangbawang

    Sederet Penyakit ini Serang Korban Banjir di Tulangbawang

    Menggala (Lampost.co) — Korban banjir di Kampung Mesirdwi Jaya, Kecamatan Gedungaji Baru, Tulangbawang, mulai terserang berbagai penyakit.

    Bidan Kampung Mesirdwi Jaya, Eni Parida, mengatakan korban banjir di tenda pengungsian mulai terserang penyakit kulit dan kembung.

    Untuk itu, Puskesmas Makartitama memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada korban banjir.

    “Ada 23 orang yang diperiksa kesehatannya hari ini dan kemarin ada 26 orang. Mereka rata-rata terkena kembung dan kutu air. Ada juga yang diare,” kata Eni, Senin, 12 Februari 2024.

    Masyarakat juga mendapatkan vitamin, obat penurun panas, dan salep obat gatal. “Obat itu dari Puskesmas,” katanya.

    Pihak Puskesmas juga turut bersiaga di tenda pengungsian dan melakukan pelayanan keliling. Pasalnya, banjir yang melumpuhkan aktivitas warga itu membuat warga bertahan hidup di rumah masing-masing untuk menunggu air kering.

    “Kami sampaikan kepada warga jika terjadi sesuatu atau butuh pelayanan kesehatan bisa segera menghubungi. Di lokasi itu juga ada satu unit ambulans bersiaga,” katanya.

    Menurut dia, penyebab utama masyarakat terserang penyakit karena genangan air kotor dari banjir. Untuk itu, masyarakat diimbau mengurangi aktivitas jika tidak terlalu mendesak.

    “Kami juga imbau warga menggunakan kelambu atau krim anti nyamuk saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk,” ujar dia.

    Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang, Fhatoni, mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di genangan banjir dan menerapkan pola hidup bersih serta sehat di tengah bencana alam yang menimpa.

    “Kami minta warga tidak banyak melakukan aktivitas di genangan banjir terutama anak-anak,” katanya.

    Effran

  • Film Dirty Vote Dituding Berbau Fitnah, Begini Komentar Ahli Hukum Tata Negara

    Film Dirty Vote Dituding Berbau Fitnah, Begini Komentar Ahli Hukum Tata Negara

    Bandar Lampung (Lampost.co) – Film Dirty Vote garapan Dandhy Laksono menuai prokontra sejak perilisan pada Minggu, 11 Februari 2024. Pasalnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menuding karya dokumenter itu sebagai fitnah dan tak mendasar.

    Hal itu disampaikan Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman. Atas polemik itu, Ahli Hukum Tata Negara Universitas Lampung, Budiono, mengatakan film Dirty Vote menyajikan data-data dan kajian dalam bentuk karya jurnalistik.

    Seluruh pemaparan dari tiga ahli hukum tata negara itu bersifat objektif. Untuk itu, pihak yang merasa film tersebut sebagai fitnah dan hoaks perlu dijawab dengan data dan bukti yang kuat.

    “Ketiga ahli hukum ini bekerja dengan penuh analisis sehingga data-datanya harus dijawab data dan analisis juga, bukan hanya pernyataan atau intimidasi. Itu justru tidak bagus untuk pendidikan politik dan kesadaran masyarakat,” ujar Budiono, kepada Lampost.co, Senin, 12 Februari 2024.

    Dosen Fakultas Hukum Unila itu menilai karya itu seharusnya mendapatkan apresiasi. Sebab, keberanian tiga pakar hukum itu jarang terjadi. Dirty Vote justru dapat menjadi jawaban di tengah keraguan masyarakat terhadap pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

    “Ini bentuk kecintaan pakar hukum terhadap Indonesia karena melihat demokrasi itu menuju kehancuran dan degradasi yang sangat cepat sekali di era yang seharusnya terjadi konsolidasi demokrasi,” ujarnya.

    Untuk itu, masyarakat harus menonton film itu sebagai bagian pendidikan politik. Sebab, kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat dalam pesta demokrasi harus benar-benar dilakukan.

    “Persoalan bangsa ini bukan hanya tugas tiga orang ini saja, tetapi seluruh masyarakat Indonesia juga. Pilihan masyarakat menentukan bangsa Indonesia ke depan,” kata dia.

    Effran

  • 149 TPS di Bandar Lampung Rawan Money Politik

    149 TPS di Bandar Lampung Rawan Money Politik

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Bawaslu Bandar Lampung memetakan 2.880 kerawanan tempat pemungutan suara (TPS). Tingkat kerawanan Pemilu 2024 itu mengacu pada tujuh variabel dan 22 indikator.

    Hasilnya, terdapat 1.188 TPS rawan dengan berbagai macam kategori. Sementara khusus indikator money politic terdapat di 149 TPS. Jumlah itu tersebar di 12 Kecamatan se Bandar Lampung.

    “Pemetaan dengan tujuh variabel dan 22 indikator,” kata Koordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Bandar Lampung, M. Muhyi, Minggu, 11 Februari 2024.

    Sebelumnya, Bawaslu Lampung terus melakukan pemetaan data tempat pemungutan suara (TPS) rawan di Bumi Ruwai Jurai. Pemetaan dilakukan untuk melakukan pemutakhiran data dan kondisi TPS, jelang Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

    Pemetaan berdasarkan surat edaran nomor 4 tahun 2024 tentang identifikasi TPS rawan Pemilu 2024, yang ditandatangani Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Selasa, 23 Januari 2024 kemarin.

    “Masih dalam proses pemetaan, dan kami diminta menginputnya atau merampungkan, mulai dari 5-7 januari 2024,” ujar Kordiv Pencagahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Lampung, Hamid Badrul Munir, Jumat, 26 Januari 2024.

    Pemetaan TPS rawan dengan indikator terbaru, khusunya terkait TPS rawan money politic, tidak lepas dari hasil pemetaan TPS Rawan pada pelaksanaan pemilu 2019, Pilkada 2020. Karena itu, dengan indikator terbaru, tentunya pemetaan bisa lebih update dan mutakhir, berdasarkan kondisi terkini.

    Pihaknya juga melakukan antisipasi seperti pengawasan melekat secara ekstra oleh anggota PTPS, PKD, dan Panwascam.

    Kemudian, pendekatan dilakukan oleh anggota PTPS, PKD, dan Panwascam, terhadap tokoh-tokoh setempat di TPS berada. Tujuannya guna menghimbau agar tidak ada upaya money politic jelang dan hari H pelaksanaan pemilu.

    “Jadi dengan tokoh setempat, kita suarakan anti money politic, dan juga sudah ada fatwa MUI yang menyatakan money politic itu haram,” katanya.

    Effran

  • Wanita Muda di Tulangbawang Jadi Pengedar Narkoba

    Wanita Muda di Tulangbawang Jadi Pengedar Narkoba

    Menggala (Lampost.co) – Satuan Reserse Narkoba Polres Tulangbawang menangkap seorang wanita muda yang mengedarkan sabu-sabu. Tersangka berinisial YI (21), warga Kampung Cempakadalem, Kecamatan Menggala Timur.

    Penangkapan itu turut meringkus pria yang membeli sabu-sabu dari pengedar tersebut, yaitu AA (39) warga Kampung Banjaragung, Kecamatan Banjaragung.

    Kasat Narkoba Polres Tulangbawang, AKP Indik Rusmono, mengatakan pengungkapan kasus itu bermula dari kecurigaan petugas saat berpapasan dengan AA yang mengendarai motor dengan gugup.

    “Pelaku itu melintas di Jalan Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung. Untuk itu, petugas menggeledahnya dan menemukan satu paket sabu-sabu seberat 0,18 gram,” kata Indik, Minggu, 11 Februari 2024.

    Berdasarkan keterangan AA, barang terlarang itu dari perempuan yang mengedarkan narkoba. Dia membelinya di rumah kontrakan sekitar Kampung Tunggalwarga. Sehingga, anggotanya melakukan pengembangan.

    “Petugas menangkap tersangka YI dan menyita barang bukti berupa timbangan digital, ponsel, plastik klip besar yang berisi plastik klip kecil kosong, dan uang tunai Rp100 ribu,” kata dia.

    Dia melanjutkan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif dan terancam Pasal 114 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun.

    Effran

  • Harga Beras di Lampung Utara Sentuh Harga Tertinggi

    Harga Beras di Lampung Utara Sentuh Harga Tertinggi

    Kotabumi (lampost.co) — Harga beras di Lampung Utara menyentuh tingkat tertinggi dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu tetap terjadi meski pemerintah mengeluarkan bantuan beras langsung 6 bulan.

    Namun, harga beras di pasaran tetap tidak turun dan justru meningkat setiap harinya. Bahan pokok itu saat ini untuk kualitas premium dihargai Rp170 ribu per 10 kg. Sementara kualitas medium berada di kisaran Rp11.000 – 11.500 per kg.

    “Harga naik terus setiap hari. Kalau sebelumnya masih dalam rentang 1-2 pekan, atau bulan naik harganya,” kata seorang pedagang di Pasar Central Kotabumi, Minggu, 11 Februari 2024.

    Harga tersebut cukup memukul pedagang, apalagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang tidak menerima bantuan. Ditambah lagi petani baru selesai masa tanam sehingga untuk musim panen masih cukup lama. “Harga-harga makin tinggi, khususnya beras,” ujar seorang warga, Rosma.

    Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada berbagai komoditas lainnya, seperti sayuran. “Pendapatan suami pas-pasan, bahkan menurun, tetapi harga kebutuhan pokok terus naik,” ujar warga lainnya, Siti.

    Harga sejumlah komoditas pangan, seperti rampai saat ini menyentuh Rp26.000 per kg, tomat Rp20-24 ribu, dan cabai merah Rp60 ribu per kg.

    Effran

  • Bawaslu Diminta Jaga Suara dari Kecurangan

    Bawaslu Diminta Jaga Suara dari Kecurangan

    Liwa (Lampost.co) — Penjabat Bupati Lampung Barat, Nukman, meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjaga suara rakyat dari kecurangan.

    Nukmat mengatakan tugas mengamankan suara Pemilu menjadi keharusan. Sebah, setiap suara rakyat sangat menentukan arah bangsa dan negara.

    “Pengawasan aktif dan teliti sangat penting untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan adil dan jujur,” kata Nukman, saat apel siaga pengawasan tahapan masa tenang serta pemungutan dan penghitungan suara, Minggu, 11 Februari 2024.

    Dia juga meminta semuanya dapat penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan damai serta jangan sampai ada kecurangan. Hal itu dapat menodai jalannya pemilu tahun ini.

    “Inilah ikhtiar petugas yang mengawal Pemilu hingga selesai. Jangan pernah takut untuk selalu mengedepankan aturan dan undang-undang pemilu dalam bertugas. Itu bagian dari kebenaran yang akan selalu dipegang teguh sampai kapan pun,” ujarnya.

    Effran

  • Hitung Suara di Tempat Gelap dan Tertutup Bakal Diulang

    Hitung Suara di Tempat Gelap dan Tertutup Bakal Diulang

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Bawaslu Lampung meminta seluruh anggota KPPS untuk melakukan penghitungan suara Pemilu 2024 secara terbuka dan transparan.

    Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, mengatakan masyarakat boleh mengambil gambar saat proses penghitungan suara di TPS. KPPS juga harus melakukan penghitungan suara di TPS dengan kondisi terang, terbuka, dan dapat terlihat semua orang.

    “Semua bisa merekam, jika dalam proses penghitungan lampunya gelap dan tempat tertutup, Bawaslu akan merekomendasikan penghitungan ulang. Masyarakat bisa protes karena semua orang harus bisa mengaksesnya,” ujar Iskardo, Jumat, 9 Februari 2024.

    Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTSP) juga secara spesifik sepatutnya mendokumentasikan gambar, khususnya hasil perhitungan suara yang dicatat di C1 Pleno. Surat itu selanjutnya diinput ke dalam aplikasi milik Bawaslu.

    “Itu sebagai alat kontrol agar kecurangan atau upaya-upaya perubahan suara tidak terjadi,” katanya.

    Bawaslu Lampung sendiri merekrut 25.825 anggota PTPS se Lampung. Berikut ini rincian anggota PTPS di 15 Kabupaten/kota:

    1. Bandar Lampung 2.880

    2. Lampung Selatan 3.029

    3. Metro 462

    4. Lampung Timur .178

    5. Lampung Tengah 4.071

    6. Tulangbawang 1.307

    7. Mesuji 663

    8. Tulangbawang Barat 842

    9. Way Kanan 1.490

    10. Lampung Utara 1.954

    11. Lampung Barat 982

    12. Pesisir Barat 490

    13. Tanggamus 1.887

    14. Pringsewu 1.209

    15. Pesawaran 1.381

    Effran

  • MMS Perluas Kerja Sama dengan Sekolah Percontohan di Pesawaran

    MMS Perluas Kerja Sama dengan Sekolah Percontohan di Pesawaran

    Pesawaran (Lampost.co) — PT Megarap Mitra Solusi (MMS) sebagai perusahaan penyedia layanan jaringan internet terus memperluas jaringan konektivitasnya. Kali ini dengan salah satu sekolah percontohan di Pesawaran.

    Direktur PT Megarap Mitra Solusi (MMS), Rangga Kristiansyah, mengatakan MMS menjalin kerja sama dengan SMAN 1 Pesawaran.

    “Kami ingin hadir mendukung seluruh kegiatan di sekolah, baik belajar mengajar berupa layanan internet super cepat untuk mendukung semua program dari SMAN 1 Pesawaran,” ujar Rangga, Kamis, 8 Februari 2024.

    Menurutnya, kerja sama itu berupa penyediaan layanan internet yang dapat digunakan seluruh tenaga pengajar dan siswa.

    “MoU itu untuk waktunya setahun dari Januari 2024 sampai Desember 2024. Kami juga mempunyai program MMS Go to School. Ke depan akan mengadakan pelatihan seminar untuk murid sekolah berkaitan ilmu teknologi,” kata dia.

    Kerja sama itu ke depannya tidak hanya terbatas pada SMAN 1 Pesawaran. Namun, akan terjalin pula pada sekolah se Lampung.

    “Memang untuk saat ini jaringan kami bisa diakses di Lampung. Jadi untuk targetnya tidak hanya di satu kabupaten, tapi seluruh sekolah di Lampung,” kata dia.

    Dia berharap jaringan MMS dapat terwujud dengan memperluas dan memberikan layanan internet ke seluruh pelosok negeri.

    “Kami selalu berkomitmen untuk mendukung seluruh program sekolah, salah satunya memberikan layanan internet super cepat, untuk guru dan siswa. Cita-cita kami masih konsisten berusaha untuk bisa memberikan layanan internet ke seluruh pelosok negeri,” kata dia

    Effran

  • Seorang Pria Paruh Baya Tewas di Pinggir Jalan Lampung Timur, Diduga Tabrak Lari

    Seorang Pria Paruh Baya Tewas di Pinggir Jalan Lampung Timur, Diduga Tabrak Lari

    Sukadana (Lampost.co) — Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, menemukan seorang pria paruh baya tewas di pinggir jalan lintas. Mayat tersebut diduga meninggal karena mengalami tabrak lari pada Kamis dini hari, 8 Februari 2024.

    Korban memiliki ciri-ciri berusia sekitar 55 tahun, rambut ikal panjang, kulit sawo matang, berkumis dan berjenggot, tinggi badan sekitar 160 centimeter. Pria itu juga mengenakan celana pendek.

    Nyamat, warga sekitar, mengaku terbangun saat tengah malam karena ramai orang di pinggir jalan. “Masyarakat melihat korban yang diduga terlindas dan terseret mobil,” kata Nyamat, kepada Lampost.co, Kamis, 8 Februari 2024.

    Menurutnya, warga sekitar tidak mengenali korban dan ditemukan tanpa kartu identitas. Korban diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

    Kapospol Lantas Labuhan Ratu Polres Lampung Timur, Aipda Budiono, mengatakan peristiwa itu diperkirakan terjadi pukul 01.00 WIB. “Dari keterangan saksi, peristiwa berawal korban sedang berjalan dari arah Way Jepara menuju Mataram baru,” kata Budi.

    Namun, tiba-tiba datang truk dari arah belakang melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara, korban itu berjalan lebih ke tengah badan jalan sehingga tertabrak truk tersebut. “Jenazah korban langsung dibawa RS Sukadana malam itu,” kata dia.

    Effran