Author: Nur

  • PTPN I dan YICK Jajaki Kerjasama Bangun Universitas Indonesia Merdeka di Lampung Selatan

    Kalianda (Lampost.co)—Yayasan Insan Cendekia Kalianda(YICK) Lampung menjajaki kerjasama membangun Universitas Indonesia Merdeka di lahan PTPN I Regional 7 Kebun Rejosari di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

    Lahan seluas 34 hektare di pinggir Jalinsum itu sangat strategis untuk dikembangkan sebagai zona pendidikan yang representatif.

    Direktur Utama Teddy Yunirman Danas menyatakan sebagai pemilik lahan memang sedang menjalankan program optimalisasi aset.

    Program  mandat dari pemegang saham, yakni PTPN III (Persero), membuka peluang kepada pihak ketiga untuk memanfaatkan aset.

    Hal itu selaras dengan core business dan asas kemanfaatan serta kesesuaian.

    Oleh karena itu, kata Teddy, saat ada keinginan dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan aset ini, pihaknya segera merespons.

    “Di Holding Perkebunan Nusantara sejak empat tahun terakhir melakukan gerakan transformasi bisnis. Dua diantaranya adalah optimalisasi aset dan restrukturisasi organisasi. Dalam konteks ini, Subholding SupportingCo dengan entitas PTPN I mendapat mandat untuk mengelola rupa-rupa bisnis. Nah, ketika ada penawaran dari YICK ini, kami welcome,” kata dia.

    Meskipun demikian, pihaknya tetap tunduk dan patuh kepada hukum, regulasi, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

    Sebagai BUMN, kata Teddy, dalam menjalin kerja sama dengan pihak ketiga harus mempertimbangkan semua aspek dan elemen yang ada.
    “Saya kira ini rencana yang baik. Tetapi, bagaimanapun kami harus memperhatikan semua aspek yang kemungkinan terjadi di masa depan,”sebutnya.

    Untuk itu pihaknya mengaku tidak gegabah memutuskan karena ada regulasi negara hingga entitas pemegang saham yang harus mengakomodasi.

    Juga soal rencana tata ruang, studi kelayakan, dan aspek lainnya. Lebih dari itu, harus tetap ada profit, baik langsung maupun tidak langsung.

    Kawasan Pendidikan

    Senada, Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan aset yang ada saat ini sangat potensial untuk berkembang sebagai kawasan pendidikan.

    Selain berada di jalur pendidikan sejajar dengan Unila dan beberapa perguruan tinggi ternama di Lampung, lokasi ini juga merupakan zona pengembangan wilayah.

    “Pada prinsipnya kami sepakat dengan visi dan misi pihak Insan Cendekia (Yayasan Insan Cendekia Kalianda, YICK). Karena, sebagai entitas milik negara, kami juga punya tanggung jawab moral untuk menguatkan pendidikan bangsa,”ungkapnya

    Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Ray Zulham menyambut baik kerjasama dengan PTPN I Regional 7. Apalagi ini manfaatnya sangat baik untuk pendidikan. Kerjasama ini dapat mewujudkan pendidikan di Provinsi Lampung bertambah baik dan lahan ini jadi lebih bermanfaat.

    “Kerja sama ini kami harapkan jangka panjang. Kami akan investasi membangun universitas. Yayasan kami juga sudah memiliki Universitas Indonesia Merdeka, dan ini akan berdiri di Lampung,” kata Ray Zulham yang juga mengelola Sekolah Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan ini.

  • Gerindra akan Jaring Calon Kepala Daerah dengan Metode Hybrid

    Bandar Lampung (Lampost.co) — DPD Partai Gerindra Lampung segera melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), dan Pemilihan Walikota (Pilwakot) serta Pemilihan Bupati (Pilbup) di 15 kabupaten/kota.

    Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan pola hybrid akan Gerindra lakukan untuk penjaringan calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024.

    Hybrid yang dimaksud Giri yakni, pertama mengutamakan kader internal Gerindra dan usulan dari partai. Kemudian partai membuka pendaftaran untuk kader, dan terakhir pihak eksternal di luar Partai Gerindra.

    “Kemungkinan kami lakukan setelah lebaran,” ujar Giri Sabtu, 30 Maret 2024.

    Lanjut Giri, mekanisme rekruitmen masih menunggu petunjuk teknis dari DPP Gerindra.

    Nama senter kabar Giri didorong maju untuk Pilwakot Bandar Lampung atau Pilbup Lampung Timur. Namun ia enggan menanggapi hal tersebut, dan menyatakan siap berkontestasi di mana saja, asalkan ada perintah dari DPP Gerindra.

    “Saya samina’ wa atho’na (kami dengar dan patuh), ” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Lampung Ramat Mirzani Djausal mengaku partainya saat ini tengah fokus menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi, soal pilpres.

    Akan tetapi, Mirza maupun kader partai lainnya, harus siap jika  DPP menunjuk untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Termasuk ia sendiri yang isunya akan maju pada Pilgub Lampung.

    “Sebagai kader, semua kader Gerindra siap untuk mendapat tugas,” katanya.

    Mirza menyebut, partainya masih melakukan penjajakan, kabupaten mana saja yang nantinya kader Gerindra akan mengusung sebagai calon kepala daerah.

    Namun, komunikasi antar partai untuk membangun Koalisi pilkada belum Gerindra lakukan.

    “Yang pasti gini, kalau silaturahmi dan komunikasi antar partai tetap terjaga,” pungkasnya.

  • Polres Lamteng Awasi BBM Subsidi di SPBU Jelang Mudik Lebaran

    Gunungsugih (Lampost.co)— Untuk memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Lampung Tengah Jajaran Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lamteng melakukan pengecekan stok.

    Ppengawasan penyaluran BBM hingga akurasi takaran ke seluruh Stasuin Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lampung Tengah,Sabtu (30/03/2024).

    Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan penyaluran BBM subsidi menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Hari ini kami melakukan pengecekan stok BBM subsdi dan akurasi takaran mesin pompa pengisian BBM sesuai dengan dasar transaksi perdagangan. Kami juga memastikan semua SPBU melayani masyarakat dengan baik,”ungkap Kasat Reskirim Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia.

    Pengecekan tersebut juga untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan BBM jelang mudik lebaran 1445 H.

    Pada saat pengecekan ini, Polres Lamteng menerjunakan personel pada unit Tipidter. Juga unit reskrim di masing-masing Polsek yang ada.

    “Kami juga mengecek dispenser di SPBU, hasilnya setelah melakukan kalibrasi masing-masing dispenser. Semua mesin masih kondisi tersegel dan jumlah BBM yang di keluarkan sesuai jumlah harga yang tertera,” jelasnya.

    Polres Lamteng akan melakukan pemeriksaan tersebut secara rutin untuk melindungi masyarakat dari kecurangan. Terutama ketika arus mudik Lebaran nanti.

    Selain itu, polisi juga memberikan penegasan kepada para pengusaha SPBU agar tidak mengutak-atik takaran mesin pompa BBM. Serta menjamin bahan bakar tidak tercampur air maupun kontaminasi lainnya,sebab jika terjadi pelanggaran polisi bakal menindak tegas.

    “Kami akan melakuian penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku kepada mereka para oknum yang nakal. Jika terbukti melakukan pelanggaran. Kami akan segel tempat usahanya dan pidanakan, jika ditemukan adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi dalam bentuk apapun,” pungkasnya.

  • Polinela Terima 565 Maba di Jalur SNBP, Prodi Bisnis Digital Favorit

    Bandar Lampung (Lampost.co)– Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menerima 565 mahasiswa baru pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur SNBP yang diumumkan pada 26 Maret 2024.

    Tahun ini, total ada 900 calon mahasiswa baru yang mendaftar di Politeknik Negeri Lampung. Dengan demikian ada 335 calon mahasiswa yang dinyatakan gugur.

    Ketua PMB Polinela, Kasmir, menjelaskan tahun ini Program Studi S1 Akuntansi Bisnis Digital menjadi paling favorit bagi mahasiswa baru.

    Selanjutnya Program Studi S1 Produksi dan Managemen Industri Perkebunan, S1 Teknologi Produksi Ternak, dan S1 Teknik Rekayasa Kimia Industri.

    “Tahun ini kami menerima 3.115 mahasiswa. Jumah itu terbagi ke dalam 30 program studi baik S1 maupun diploma,” ujar Kasmir.

    Bagi calon mahasiswa baru yang belum lolos pada jalur SNBP, Kasmir menyebut pihaknya sudah menyiapkan empat jalur masuk lain.

    Yaitu Seleksi Mahasiswa Baru Polinela Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik (SMBP-PAN) dengan jumlah kuota 1.246 orang. Kemudian jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur SMBP T (CAT) dengan daya tampung 1.333 orang, Serta jalur mandiri dengan total daya tampung 536 orang.

    Polinela Siapkan Beasiswa

    Dalam upaya mewujudkan akses pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi. Polinela juga menyiapkan beasiswa yang bisa mahasiswa manfaatkan bagi yang berprestas dalam tataran ekonomi kurang mampu.

    Beberapa beasiswa yang Polinela siapkan yaitu beasiswa E-KPB dari Pemda Provinsi Beasiswa, KIP Kuliah, beasiswa PT Bukit Asam, dan juga Karya Selemba 4.

    “Beasiswa ada Pemda Provinsi Beasiswa E-KPB 100 orang, KIP Kuliah tahun kemarin 514 penerima, PT Bukit Asam sudah dua angkatan, dan karya selemba 4 itu ada 20-30 orang,” katanya.

    Berikut ini daftar Program Studi dari setiap jurusan di Polinela dengan peminat terbanyak pada SNBP 2024.

    Program Studi pada Jurusan Ekonomi dan Bisnis

    S1. Akuntansi Bisnis Digital S1. Akuntansi Perpajakan, S1 Pengelolaan Perhotelan, S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Kemudian, D3. Manajemen Informatika, S1 Agribisnis Pangan, D3 Perjalanan Wisata. S1 Pengelolaan Agribisnis, S1. Teknologi Rekayasa Internet serta S1 Pengelolaan Konvensi dan Acara.

    Program Studi pada Jurusan Perkebunan

    S1 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan, S1 Produksi Tanaman Perkebunan, dan S1. Pengelolaan Perkebunan Kopi.

    Program Studi oada Jurusan Peternakan dan Perikanan

    S1. Teknologi Produksi Ternak, S1 Agribisnis Peternakan, S1 Teknologi Pembenihan Ikan, S1 Teknologi Pakan Ternak, D3 Budidaya Perikanan serta D3 Perikanan Tangkap.

    Program Studi pada Jurusan Pertanian dan Teknologi Pertanian

    S1. Teknologi Rekayasa Kimia Industri, S1 Teknologi Rekayasa Jalan dan Jembatan, S1 Teknologi Produksi Tanaman Pangan, lalu S1 Teknologi Perbenihan.

    Kemudian D3 Teknologi Pangan, S1 Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, S1 Pengembangan Produk Agro Industri, D3 Mekanisasi Pertanian, S1 Teknologi Rekayasa Elektronika, D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, serta D3 Hortikultura

  • Citilink Kembali Terbang di Bandara Radin Inten II, Layani Rute Lampung-Jakarta

    Bandar Lampung (Lampost.co) – Bandara Radin Inten II Lampung kembali melayani penerbangan Citilink, setelah sempat terhenti operasionalnya akibat pandemi Covid-19.

    Maskapai Citilink mendarat perdana, dan menandai kembali beroperasinya maskapai Citilink di Bandara Radin Inten ,Sabtu 30 Maret 2024,

    Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki, mengatakan secara resmi Citilink kembali beroperasi di Bandara Radin Inten. Yakni dengan jumlah penerbangan 3 kali dalam seminggu.

    “Alhamdulillah hari ini maskapai Citilink kembali beroperasi di Bandara Radin Inten II. Nantinya Citilink akan melayani penerbangan rute Lampung – Jakarta dan sebaliknya sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu Selasa, Rabu, dan Sabtu,” ujar Untung.

    EGM Bandara Radin Inten II juga menjelaskan, beroperasinya Citilink kembali merupakan bentuk komitmen yang baik. Terutama dalam mengoptimalkan rute dan maskapai yang pernah ada di Bandara Radin Inten . Hal itu sekaligus untuk memenuhi kebutuhan angkutan udara bagi masyarakat.

    “Kami terus mengoptimalkan kembali beroperasinya rute dan maskapai yang pernah ada di Bandara Radin Inten sebelum pandemi Covid-19,” Ucapnya.

    Guna memenuhi kebutuhan angkutan udara khususnya pada periode angkutan lebaran tahun 2024/1445 H. Untung Basuki menambahkan bahwa pihak maskapai Citilink juga telah melakukan pengajuan Extra Flight selama April.

    “Pihak maskapai Citilink telah mengajukan Extra Flight kepada kami guna memenuhi kebutuhan angkutan udara selama musim mudik tahun ini. Nantinya extra flight Citilink akan beroperasi setiap hari selama bulan April,” kata dia.

    Selain Citilink, pengajuan penerbangan tambahan selama periode angkutan Lebaran tahun 2024/1445 H juga diajukan oleh maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, dan Lion Air.

    “Pada musim mudik Lebaran tahun ini, Bandara Radin Inten akan melayani Extra Flight dari maskapai Garuda Indonesia, Citilink, AirAsia, dan juga Lion Air. Harapannya agar masyarakat dapat memiliki banyak pilihan dalam melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan udara di Bandara Radin Inten Lampung,” pungkasnya.

  • Dikepung Banjir,Petani Lamteng Panen Padi Pakai Batang Pisang

    Gunungsugih (Lampost.co)– Petani padi asal Kampung Rejosari Mataran, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, terpaksa harus membawa hasil panennya dengan batang pisang.

    Petani harus melakukan hal itu lantaran banjir mengepung lahan persawahannya dengan ketingian hampir sepinggang orang dewasa.

    Sebagian padi yang siap panen di lahan persawahan seluas setengah hektar itu, rubuh karena akibat terjangan angin.

    Banjir yang mengepung lahan persawahan petani terjadi usa terjadi hujan dengan intensitas tinnggi. Selain itu juga, lahan tersebut berada di dataran rendah.

    “Habis hujan, banjir. Kami panennya pakai gedebok (batang) pisang, karena cukup dalam airnya. Padinya ya kerendam banjir, makanya langsung kami panen,” kata salah satu petani setempay Gonang, Minggu (30/03/2024).

    Gonang mengatakan untuk memanen padi, ia bersama sejumlah kerabatnya mengunakan cara tradisional. Yakni dengan cara memotong batang padi dengan alat potong manual (arit).

    Padi yang mereka potong selanjutnya langsung ia masukan ke dalam karung. Setelah penuh langsung membawanya ke daratan dengan mengunakan batang pisang yang ia tarik.

    “Iya, kita pake cara manual panennya, karenakan kerendam air padinya. Kita pake gedebok, setelah kami memotong batang padi, langsung masuk karung dan dibawa ke pinggir, digeret gedeboknya,” jelasnya.

    Ia mengakui bajir ini cukup menyulitkan, karena lahan setengah hektar harus panen manual dengan berendam di dalam banjir.

    “Kalau waktu memotong padi yang sudah rubuh terkena angin kami harus jongkok, karena sebagaian batang padinya sudah tenggelam,” jelasnya.

    Meski demikian, pihaknya tetap merasa bersyukur, walau belum mendalat hasil yang maksimal, namun rezeki yang diperoleh nya dan kelaurganya, didapat dari hasil keringan sendiri tanpa membebani orang lain.

  • Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 7-8 April

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung memprediksi puncak arus mudik Lebaran kali ini terjadi sekitar 7- 8 April 2024. Sementara untuk puncak arus balik mudik perkiraannya terjadi pada 14 – 15 April.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan prediksi itu mempelajari arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya. Arus mudik selalu terjadi beberapa hari menjelang Idulfitri.

    Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak mudik agar menghindari tanggal tersebut. Hal tersebut untuk mengurangi volume kendaraan di jalur mudik khususnya di pelabuhan.

    “Untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik, Polda Lampung menggelar Operasi Ketupat Krakatau mulai 4-16 April 2024,” kata Umi, Sabtu, 30 Maret 2024.

    Dalam operasi tersebut, kepolisian menyiapkan 77 pos yang terdiri dari 56 pos pengamanan (Pospam), 20 pos pelayanan (Posyan). Kemudian terdapat juga 1 pos layanan terpadu di area pelabuhan Bakauheni.

    Ia mengatakan, persiapan puluhan pos itu akan meletakkan di berbagai lokasi strategis seperti jalan tol, rest area, jalan arteri, hingga jalur wisata. Hal itu guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri 2024.

    Selain itu, para pemudik juga dapat memanfaatkan keberadaan pos-pos tersebut, sebagai lokasi beristirahat melepas lelah saat berkendara.

    “Selain pos pengamanan dan pelayanan ini, kami juga menempatkan sekitar 4.363 personel gabungan yang tersebar di sejumlah lokasi,” ungkapnya.

    Diketahui, Kepolisian juga telah menyiapkan 9 buffer zone untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan. Buffer zone itu berada di jalur tol dan jalur reguler menuju pelabuhan.

    Kemudian juga akan ada pembatasan kendaraan angkutan barang. Sesuai SKB Dirjen Perhubdar, kakorlantas polri, dan Dirjen Bina Marga dengan nomor SKB/67/II/2024, angkutan barang akan dibatasi mulai 5-16 April

  • Kepala Unit Mekaar di Lamteng Gelapkan Uang Nasabah Rp20 Juta Ditangkap Polisi

    Gunungsugih (Lampost.co)– Tekab 308 Polres Lampung Tengah mengamankan Kepala Unit PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atau Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    Pelaku berinisial LL (42) warga Kelurahan Waringin Sari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Ia terbukti menggelapkan uang milik perusahaan yang bergerak bidang pembiayaan mikro senilai Rp20juta.

    “Kami telah mengamankan LL, yang merupakan Kepala Unit PT PNM Kalirejo, yang telah melapor sejak, Kamis (27/07/2023). Laporam itu karena tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap perusahaan,” kata Kasat Reskrim Polres Lamteng, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Sabtu (30/03/2024).

    Modus oprandi yang pelaku saat melancarkan aksi kejahatannya yakni dengan cara memanfaatkan jabatanya sebagai kepala unit. Kemudian memberikan kuitansi palsu kepada nasabah untuk membawa kabur uang angsuran.

    “Pelaku meberikan kuitansi palsu kepada korban yang akan menyetor uang angsuran. Lalu uang setoran dari nasabah itu ia bawa kabur oleh pelaku,” jelasnya.

    Kronologi penggelapan bermula saat LL bertemu dengan nasabah bernama Muyi pada 27 Juli 2023 lalu, sekira pukul 16.00 WIB. Korban menitipkan uang angsuran secara tunai kepada pelaku Rp20 juta. Setelah menerima uang, korban mendapat selembar kwitansi seolah sebagai bukti pembayaran yang sah.

    “Setelah itu, ada kejanggalan saat karyawan perusahaan mendatangi korban untuk menagih angsuran. Korban yang merasa sudah membayar lalu menunjukkan kwitansi yang pelaku berikan. Tapi karyawan menyatakan itu kwitansi palsu,” imbuhnya.

    Setelah pemeriksaan lebih lanjut, perusahaan memastikan tidak ada uang yang pelaku setorkan ke perusahaan atas nama korban senilai Rp20 juta. Dari pengakuan korban dan bukti yang ada, polisi pun mengamankan LL.

    Saat ini pelaku sudah berada di Polres Lampung Tengah untuk pengembangan lebih lanjut.

    Pelaku dijerat Pasal 372 atau Pasal 374 KUHPidana tentang kasus penggelapan dalam jabatan. Pelaku diancam hukuman penjara paling lama 5 tahun.

  • Akibat Ngantuk, Mobil Expander Tabrak Suzuki Karimun hingga Masuk Parit

    Pringsewu (Lampost.co) — Satu unit mobil minibus Suzuki Karimun bernomor Polisi BE 1728 ANC terebur ke dalam parit sedalam dua meter. Peristiwa naas itu terjadi usai terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Expander BE 1490 QB yang melaju dari arah berlawanan.

    Akibat peristiwa ini dua orang mengalami luka ringan, sedangkan dua lainya dalam kondisi sehat.

    Kasat lantas AKP Khoirul menjelaskan kecelakaan lalu lintas ini terjadi ruas jalan Lintas Barat Sumatera, Kelurahan Pajaresuk, Pringsewu Lampung, pada Sabtu (30/3/3034) pagi sekira pukul 07.30 Wib.

    Kecelakan ini melibatkan dua unit kendaraan terdiri dari minibus Suzuki Karimun Polisi BE 1728 ANC yang mengemudikan pasangan suami istri Nopilianto (47) dan Nani Lestari (46).

    Warga asal Bandar Lampung dan Mobil Mitsubishi Expander BE 1490 QB yang mengemudikan pasangan suami istri Ariyanto (85) dan Erni Munifaroh (83) warga Kecamatan Lumbu Kibang, Kabupaten Lampung Tengah.

    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, saat kejadian mobil Suzuki Karimun melaju dari arah Pagelaran menuju ke Pringsewu dengan kecepatan sedang.

    Saat bersamaan dari arah berlawanan datang laju mobil Mitsubishi Expander dengan kecepatan tinggi, yang tiba-tiba langsung berbelok kekanan dan menabrak mobil Suzuki Karimun hingga terdorong dan tercebur ked alam parit.

    “Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun ke dua pengemudi mengalami luka ringan sedangkan dua penumpangnya tidak mengalami luka,” ujar AKP Khoirul bahri bahri mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya pada Sabtu siang.

    Menurut Kasat, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil mengevakuasi dan membawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu. Mobil Suzuki Karimun mengalami ringsek bagian depan sebelah kanan, dan sejumlah bagian lainya.

    Sedangkan mobil Suzuki Expander juga ringsek pada bagin depan sebelah kanan, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

    Hasil Penyidikan

    Ia juga mengungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan, dugaan kecelakaan lalu lintas tersebut karena adanya kelalaian pegemudi Mitsubishi Expander.

    “Pengemudi Mitsubhisi Expander mengaku mengantuk, sehingga terjadi tidur singkat (microsleep) yang menyebabkan laju mobil yang ia kemudikanya tidak terkendali. Lalu menabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan,” bebernya.

    Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan berkendara jika dalam kondisi lelah atau mengantuk. Hal itu demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

  • Polisi Tembak Mati Begal di Lampung Timur

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Ditreskrimum Polda Lampung tembak mati pelaku begal di rumahnya di Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

    RMD tewas dengan luka tembakan di perutnya pada, Sabtu, 30 Maret 2024. Pelaku juga pernah beraksi di Sabah Balau, Lampung Selatan itu korbannya merupakan seorang mahasiswi berinisial DV.

    Saat itu pelaku membegal DV dan sempat menodongkan pistol saat mengendarai sepeda motor.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Ali Muhaidori mengatakan awalnya mendatangi kediaman pelaku begal. Namun saat akan menangkap, pelaku mendapatkan kode dari orang tuanya ada kedatangan polisi.

    “Saat itu polisi mendengar suara pelaku yang mengoperasikan senjata apinya dari balik gorden, amun tidak berfungsi. Mendengar hal itu, anggota melakukan tembakan balasan dan mengenai tubuhnya. Usai peristiwa tersebut, pelaku kemudian kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung lusa kemarin,”katanya.

    Dari hasil penyelidikan, pelaku sudah beraksi di lima tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk laporan polisi di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Pelaku juga selalu membekali diri dengan senpi saat melancarkan aksinya.

    “Penangkapan RMD,berawal dari laporan seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelaku menjegat korban saat baru pulang dari sekolah di Lampung Timur,”katanya.

    Saat itu pelaku bersama satu orang rekannya menjegat korban saat melintas di jalan sepi. Ke duanya meminta motor dan handphone korban, para pelaku mengancam dengan menggunakan senjata api.