Metro (Lampost.co) — Sebanyak lima pasangan muda-mudi terjaring dalam razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Selasa, 04 April 2023, pukul 21.15 WIB hingga 23.10 WIB.
Razia tersebut menyisir 10 tempat penginapan baik itu indekos maupun kontrakan yang ada di Bumi Sai Wawai.
Tempat yang dirazia yaitu Griya Raiysa di Kelurahan Yosodadi, Kosan Putra Arindra dan Kosan Viladekos di Kelurahan Iringmulyo, lalu Kosan Hikmah Hi. Solihin Tahir di Jalan Seminung serta Kosan alvaro 1 di Kelurahan Iringmulyo.
Kemudian, Wisma Hijau Daun di Jalan Kerinci 2, Rumah kost atau kontrakan Fahir di Jalan Pala VI dan Kosan Belakang Kafe Mama di Jalan Merica 15A. Ketiga tempat tersebut berasal dari Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.
Lalu dua tempat lainnya adalah Kosan Gama di Jalan Letjend Alamsyah Ratu Prawira Negara Metro Pusat. Terakhir, Kosan Pink di Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat.
Kasat Pol PP Kota Metro, Jose Sarmento melalui Kabid Penegak Perda Yoseph Nenotaek mengatakan, razia tersebut dilakukan sebagai bentuk tindaklanjut atas laporan masyarakat yang mengeluhkan sejumlah rumah kost diduga kerap dijadikan tempat open bo alias prostitusi digital dan praktik mesum remaja.
Dia menambahkan, dalam razia itu pihaknya mengamankan 5 pasangan yang diduga berbuat mesum dalam sejumlah kamar kos. “Yang terjaring razia ini ada banyak tapi yang kami lakukan pembinaan itu ada 10 orang, semuanya pasangan muda-mudi bukan suami istri dan kami lakukan pembinaan di lokasi,” kata dia.
Yoseph menjelaskan, lima pasangan muda-mudi bukan suami istri itu tidak diberikan sanksi. Petugas hanya memberikan surat teguran agar para pasangan tersebut tidak mengulangi perbuatannya. “Jika nantinya ditemukan lagi maka akan kami bawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan lanjutan,” kata dia.
Selain 5 pasangan muda-mudi bukan suami istri, Pol PP juga mendapati 5 orang pria dan wanita dari sejumlah rumah kos dan penginapan yang tidak memiliki identitas diri. “Kalau yang mengonsumsi miras kami tidak temukan, hanya itu saja,” kata dia.
Deni Zulniyadi