Panaragan (Lampost.co) — Pembangunan gedung mall pelayanan publik (MPP) Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp11,7 miliar. Pembangunan MPP tahap dua tersebut direncanakan selesai sebelum akhir 2023.
Tahun sebelumnya, pemkab setempat juga menganggarkan dana sebesar Rp2,1 miliar untuk pembuatan struktur kontruksi kerangka baja dua unit bangunan MPP tersebut.
Lokasi MPP yang berdampingan dengan Mapolres Tubaba dan lokasi kejaksaan negeri di kawasan Kota Uluan Nughik tersebut menjadi program unggulan Pj Bupati Zaidirina. Dia menargetkan pertengahan tahun MPP tersebut sudah melakukan pelayanan.
“Insya Allah pertengahan tahun MPP ini sudah diresmikan. MPP ini kami rencanakan menjadi MPP digital pertama di Lampung,” ujar Zaidirina belum lama ini.
Kabid Ciptakarya Dinas PUPR Tubaba, Restu menjelaskan pembangunan MPP tahap dua tersebut telah selesai dilelang dan dimenangkan CV Bima Arkana dengan nilai kontrak Rp11,7 miliar.
“Sekarang rekanan pemenang tender sudah mulai melakukan pekerjaan di lapangan. Pekerjaan dilakukan sesuai kontrak dan ditargetkan tempat waktu,” ujar Restu, Senin, 06 Maret 2023.
Restu mengatakan dalam pekerjaan tahap dua tersebut, selain menyesaikan dua unit bangunan utama juga akan dilakukan pembangunan satu unit gedung baru untuk kantor Disdukcapil. “Total anggaran Rp11,7 miliar tersebut sudah termasuk pembangunan kantor Didsukcapil dan seluruh mubler dan taman,”kata dia
Di lokasi tersebut selain menjadi gedung MPP juga akan digunakan dua SKPD yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “MPP inikan menjadi lokasi pelayanan perizinan dan non perizinan. Makanya bangunannya didesain sebagus mungkin dan menjadi salah satu ikon kabupaten,” kata dia.
Terkait dengan anggaran pengadaan perangkat komputer dan jaringan, dia mengaku tidak masuk dalam kontrak di pekerjaan tersebut. “Yang masuk dalam kontrak hanya mubler untuk pengadaan komputer dan jaringan lainnya tidak masuk. Kemungkinan pengadaannya di SKPD lain,” kata dia.
Deni Zulniyadi