Jordbro (Lampost.co)–Baku tembak antargeng di Swedia pada Rabu, 27 September 2023, menyebabkan tiga orang tewas. Aksi kekerasan mematikan terkait dengan perseteruan antargeng kriminal tengah meningkat di sana. Hal tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah seorang remaja 18 tahun ditembak mati di pinggiran Kota Stockholm.
Penembakan mematikan itu diikuti oleh ledakan pada Kamis pagi, 28 September 2023 yang menewaskan seorang wanita berusia 20 tahunan di Uppsala, sebelah barat Stockholm. Media lokal mengatakan ledakan merusak lima rumah, dan polisi menganggap kematiannya sebagai pembunuhan.
Kedua penembakan tersebut menjadikan jumlah korban tewas akibat kekerasan bersenjata pada bulan September menjadi 11 orang. “Ini menjadikannya bulan penembakan paling mematikan sejak polisi mulai menyimpan statistik pada tahun 2016,” menurut lembaga penyiaran Swedia SVT, dikutip oleh The Independent, Kamis, 28 September 2023.
Belum diketahui apakah ketiga insiden tersebut ada kaitannya, namun media Swedia mengatakan setidaknya dua insiden terkait dengan perseteruan antar geng kriminal, sebuah masalah yang berkembang di Swedia yang telah menyaksikan serentetan penembakan dan pemboman saat berkendara.
Dua geng dilaporkan berebut narkoba dan senjata. Tiga orang telah ditangkap atas penembakan di Jordbro, sementara dua orang ditahan terkait ledakan di Uppsala.
Pemerintahan sayap kanan-tengah Swedia telah memperketat undang-undang untuk mengatasi kejahatan terkait geng, sementara kepala polisi Swedia mengatakan bahwa geng-geng yang bertikai telah membawa gelombang kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara tersebut.
Sri Agustina