Bandar Lampung (Lampost.co)–Bulan suci Ramadan menjadi momentum untuk saling berbagi dan mengasihi antarsesama. Seperti yang dilakukan Kerukunan Masyarakat Bangka Belitung (Kembang) Lampung.
Pengurus Kembang Lampung membagikan sembako kepada 170 warga Bangka Belitung yang berdomisili di Bandar Lampung dan warga yang tinggal di kelurahan Kedamaian.
Kegiatan itu berlangsung di di depan Sekretariat Kembang Lampung, Jalan HM Mangundiprojo, Bumi Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Warga mulai berdatangan pukul 09.00 WIB. Secara bertahap, penerima bantuan berbaris rapi sebelum menerima paket sembako yang dibungkus boks kontainer.
Ketua Kembang Lampung Andy Suyanartha atau akrab disapa Pocen menjelaskan, pihaknya membagikan 170 paket sembako yang dibagikan untuk warga setempat.
Ia menjelaskan, setiap paket berisi beras 5 kg, mi instan 10 bungkus, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, sarden 2 kaleng, susu kental manis 1 kaleng, kopi 1 bungkus, kecap manis 1 bungkus, gula 1 kg, mi kriting 2 bungkus, hingga teh 1 kotak.
Andy memaparkan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun di bulan suci ramadan. Ia berharap agenda tersebut dapat mempererat silaturahmi sesama anggota dan pengurus Kembang Lampung.
“Tujuannya mempererat tali persaudaraan antaraumat beragama. Karena orang Bangka Belitung selalu menjaga keberagaman dan keharmonisan umat muslim maupun nonmuslim, baik di kampung halaman maupun di perantauan,” paparnya.
Sementara itu, warga penerima sembako Dinda Wati mengaku bahagia usai menerima bantuan tersebut.
Menurutnya, isi paket sembako yang diterima sangat penting untuk memenuhi kebutuhan harian.
“Apalagi, beberapa harga bahan pokok mulai merangkak naik. Saya berterima kasih dengan Kembang Lampung atas bakti sosial ini,” ujar dia.
Di hari yang sama, tepatnya pukul 14.30 WIB, pihaknya juga membagikan 300 pcs paket takjil kepada warga dan pengendara yang melintas di depan sekretariat Kembang Lampung.
Kemudian, Kembang Lampung turut menggelar berbuka puasa bersama anggota Kembang Lampung di Restoran Rumah Kayu.
Sri Agustina