Menggala (Lampost.co)–Baznas Kabupaten Tulangbawang dan Lampung Tengah bergerak cepat membantu korban banjir yang melanda sejumlah lokasi di Tulangbawang dan Lampung Tengah, Kamis, 9 Maret 2023.
Akibat diguyur hujan sejak Rabu malam hingga Kamis 9 Maret 2023 pagi, di beberapa lokasi dan jalan lintas tengah di Menggala, Tulangbawang terendam banjir.
Ketua Baznas Kabupaten Tulangbawang H. Yantori mengatakan, Tim Baznas bersama Pj. Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan dan Tim BPBD setempat turun ke lokasi membantu warga yang terkena banjir. Selain itu, tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Tulangbawang juga turun ke lokasi membantu warga.
Yantori menjelaskan Baznas Tulangbawang untuk sementara membantu yang diperlukan seperti makanan dan air minum. Baznas membagi 200 nasi kotak kepada warga yang terdampak banjir.
Untuk bantuan selanjutnya, kata Yantori, Baznas akan bersinergi dengan Pemkab Tulangbawang apa yang nanti bisa dibantu oleh Baznas untuk korban banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Tulangbawang, ada 21 rumah rusak berat, 6 rumah roboh dan 6 mobil terendam akibat banjir. Dari bencana banjir tidak ada korban jiwa.
Akibat dampak banjir di Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, arus lalu lintas dialihkan. Rekayasa lalu lintas dilakukan di Tugu Garuda Terminal Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulangbawang, Penli Yusli PNR, mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan dampak banjir yang terjadi di Kampung Astra Ksetra, tepatnya di jembatan Sungai Miring sampai dengan portal Indolampung.
Pengguna jalan yang ingin menuju Bandar Lampung dapat menggunakan jalur jalan tol atau Jalan Asia Bawang Latak, sehingga terhindar dari kemacetan di Kampung Astra Ksetra.
Sementara Ketua Baznas Lamteng Bustami menjelaskan, pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Daerah Lampung Tengah membantu logistik dan sembako kepada masyarakat terdampak banjir. Selain itu, Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) turun ke lokasi membantu warga. Baznas juga membuka Dapur Umum.
Tim Baznas Lamteng yang turun ke lokasi bencana banjir terdiri, 3 Pimpinan Baznas, 3 personel BTB, 4 pelaksana harian Baznas, dan 1 relawan.
Data sementara dari dampak banjir di Kecamatan Terusan Nunyai antara lain; 6 rumah/bangunan rusak, 3 rumah hanyut. Sedangkan masyarakat yang terdampak banjir sebanyak 350 kepala keluarga tersebar di 3 kampung.
Terkait dampak banjir yang melanda tiga kampung di Kecamatan Terusan Nunyai, Pemkab Lampung Tengah telah mendirikan Posko di Balai Desa Gunung Batin Baru, Posko di Balai Desa Gunung Batin Ilir dan Posko di Balai Desa Bandar Agung.
Sri Agustina