Panaragan (Lampost.co) — Dinas Kominfo Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama tim verifikasi media melakukan verifikasi faktual (verfak) terhadap 292 media yang sudah terdaftar melalui aplikasi e-media di Kominfo Tubaba.
Dalam verifikasi faktual tersebut, kominfo membentuk tiga tim untuk melakukan verifikasi berkas dan kantor biro yang terafiliasi di 12 organisasi pers di kabupaten setempat.
“Verifikasi berkas ini dilakukan disemua perwakilan biro media yang sudah terdaftar di e-media. Verifikasi ini kami awali dari media yang bernaung dengan PWI,”ujar Kadis Kominfo Tubaba, Eri Budi Santoso, Selasa, 14 Maret 2023.
Ebek sebutan akrab Eri Budi Santoso mengatakan pendaftaran media-media yang melakukan kerja pers di Tubaba ke e-media merupakan suatu keharusan. Hal itu untuk tertib administrasi, melindungi perusahaan pers yang benar-benar profesionalis, akuntabel dalam pengelolaan anggaran media dan transparansi anggaran.
“Hari ini masuk tahapan verifikasi faktual ke masing-masing organisasi pers termasuk PWI, sekaligus kami melakukan verifikasi faktual langsung ke kantor media-media yang terafiliasi di PWI,” kata dia.
Ebek menjelaskan setelah media terdaftar di e-media dan dinyatakan lolos verifikasi, media tersebut juga diharuskan untuk mendaftar di e-katalog lokal. Sebab, Pemkab Tubaba akan melakukan belanja media melalui e-katalog tersebut.
“Tempat kami belanja media sarananya adalah e-katalog, sementara e-media ini nantinya sebagai sarana upload bukti tayang dan SPJ. Jadi, keduanya sama-sama dibutuhkan,”kata dia.
Bicara soal belanja media, tegas Ebek, Pemda Tubaba tidak akan melakukan belanja tanpa melalui e-katalog. Namun, perusahaan media yang sudah terdaftar di e-media dan e-katalog pun tidak bisa protes jika pemda tidak belanja di media bersangkutan.
“Jika ingin dipilih pemda untuk mempublikasikan kegiatan, ya media bersangkutan minimal dapat profesional dapat berlomba-lomba memberikan berita yang baik, ada bonus-bonus tambahan,” kata dia.
Dia menegaskan sampai saat ini, Pemkab Tubaba belum melakukan belanja karena masih menunggu penetapan hasil verifikasi media. “Setelah ada penetapan hasil verifikasi maka kami mulai melakukan belanja melalui LPSE,” kata dia.
Deni Zulniyadi