Bandar Lampung (lampost.co) — Cuaca di Lampung terasa begitu panas dengan sinar matahari sangat terik beberapa hari terakhir. Hal itu dibenarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Lampung, Suparji Aji, menjelaskan berdasarkan pergerakan semu matahari bergerak menuju belahan bumi utara. Hal itu menyebabkan siang hari lebih panjang dibandingkan malam hari. Gejala tersebut juga sebagai petunjuk awal periode musim kemarau segera berlangsung.
“Sedangkan di Lampung awal musim kemarau berdasarkan buletin prakiraan musim Stasiun Klimatologi Lampung, awal musim kemarau dimulai dari April dasarian II (10-20 April),” kata Suparji Aji, Selasa, 18 April 2023.
Selain itu fenomena global seperti El-Nino Southern Oscillation (ENSO) yang mulai memasuki fase El Nino netral dan akan menuju El Nino lemah pada semester 2 tahun 2023.
Aji juga menjelaskan untuk suhu rata-rata dimulai 11 April lalu. Kenaikan di Lampung mulai dari 0.4 sampai 1 derajat celcius. Sedangkan untuk suhu maksimum kenaikan mulai 0.4 sampai 1.9 derajat celcius.
“Kami tidak bisa mengatakan kenaikan suhu ini sampai kapan karena ini masih diteliti,” pungkasnya.
Effran Kurniawan