Liwa (Lampost.co) — Warga Lampung Barat Barat mulai bersiap menggelar budaya Sekura seiring akan berakhirnya Ramadan. Perayaan tersebut akan digelar pada 1-6 Syawal. Hal tersebut ternyata turut menjadi pantauan Polres Lambar yang memberikan pesan kepada masyarakat.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho, mengatakan masyarakat yang menggelar budaya Sekura Cakak Buah harus menjaga tata krama, adat istiadat, dan kesopanan.
“Pesta budaya Sekura Cakak Buah akan digelar mulai 1-6 Syawal, maka saya minta seluruh masyarakat yang melaksanakan kegiatan budaya ini untuk turut menjaga Kamtibmas dan menjaga tata krama, adat istiadat dan kesopanan,” kata Heri, saat mendatangi warga di Pekon Kotabesi, Kecamatan Barubrak, Jumat, 21 April 2023.
Menurutnya, setiap peserta yang terlibat dalam pesta itu diminta berusaha tampil menarik, tetapi tidak menggunakan pakaian yang senonoh. Tujuannya agar mampu memberikan kesan yang baik dimata pengunjung. Sehingga maksud untuk menghibur pengunjung benar-benar tercapai.
“Apabila ada pihak atau kelompok yang melakukan kejahatan dan kerusuhan saat pesta budaya sekura, agar tidak segan-segan melaporkanya,” ujarnya.
Effran Kurniawan