Bandar Lampung (Lampost.co)– Gojek, layanan on-demand terdepan di Asia Tenggara, terus berupaya memberikan dampak sosial bagi ekosistemnya, salah satunya konsumen. Gojek Lampung baru-baru ini menggelar kompetisi Gojek Ambassador antarsiswa Sekolah Menengah Atas di kota Bandar Lampung bertemakan business plan untuk meningkatkan literasi digital dan kewirausahaan di kalangan anak-anak usia sekolah.
Lomba ini digelar 16 Maret 2023 di Kantor Gojek Lampung, Jl. KS Tubun, Kota Bandar Lampung yang diikuti 36 siswa dari 11 Sekolah Menengah Atas di Bandar Lampung.
Dalam kompetisi ini, para peserta ditantang membuat rencana bisnis yang dapat memecahkan masalah di lingkungan mereka secara berkelompok yang beranggotakan siswa dari sekolah berbeda. Selama proses pembuatannya, setiap kelompok diberikan pendampingan oleh para GoTroops Lampung agar ide yang hendak ditampilkan dapat menjawab permasalahan yang mereka angkat.
Secara keseluruhan, terlahir 6 ide yang meliputi bidang pendidikan, marketplace, gaming, serta perempuan dan anak. Di akhir agenda, setiap kelompok diberikan 7 menit untuk mempresentasikan rencana bisnis mereka di depan para guru pendamping beserta GoTroops Lampung sebagai juri.
Pembina Osis dari SMAN 1 Bandar Lampung, Mertha Panca Diana Kesuma menyatakan bersyukur adanya kegiatan ini. “Alhamdulillah sekali adanya kegiatan Gojek Ambasador ini saya lihat dari presentasi anak-anak, acara ini bermanfaat membuka wawasan dan memotivasi siswa untuk berkembang. Semoga pengalaman dan pengetahuan yang didapat ini berdapak pada siswa dan teman-teman lain di sekolah. Semoga Gojek dapat terus membuat program yang dapat mengembangkan potensi siswa dalam menghadapi perkembangan zaman dan membuka wawasan siswa,” katanya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, para juri sepakat memilih 10 peserta terbaik dari SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 2 Bandar Lampung, SMAN 5 Bandar Lampung, SMAN 9 Bandar Lampung, SMAN 15 Bandar Lampung, SMKN 8 Bandar Lampung, SMK SMTI Bandar Lampung, SMKK BPK Penabur Bandar Lampung, SMA YP Unila Bandar Lampung dan SMA Fransiskus Bandar Lampung.
Para peserta terbaik kompetisi Gojek Ambassador ini mendapat bantuan pendidikan senilai Rp1.000.000 dan akan mendapatkan pembinaan dari Gojek Lampung selama 6 bulan terkait Leadership dan Entrepreneurship. Para Gojek Ambassador juga akan menjadi representasi Gojek di sekolahnya yang akan menjembatani kolaborasi yang berkelanjutan di bidang pendidikan seperti seminar bagi guru dan siswa, dukungan acara sekolah, maupun aktivasi produk Gojek di sekolah.
District Head Gojek Lampung, Muhammad Kurnia Adiputra menyatakan bahwa kompetisi Gojek Ambassador ini akan memberikan dampak positif bagi daya analitis dan penilaian kritis para siswa.
“Kemampuan analitis dan digital literasi memiliki peran sangat penting bagi para siswa di masa mendatang. Dengan keberadaan lomba-lomba seperti ini, secara bertahap akan mempertajam kemampuan analitis dan kemampuan berdiskusi mereka di bidang yang mereka suka dan kuasai,” katanya.
“Harapannya, dengan adanya kompetisi seperti ini, para siswa setingkat SMA di Bandar Lampung akan semakin terasah kemampuan mereka, siap menghadapi kompetisi di level yang lebih tinggi dan menjadi ambassador yang membanggakan, tidak hanya bagi Gojek namun juga bagi Provinsi Lampung ke depannya,” jelasnya.
Gojek Ambassador ini adalah sebuah program berkelanjutan yang berupaya mendorong para siswa di Lampung untuk meningkatkan pemahaman dan literasi digital mereka dengan membuat sebuah karya secara berkelompok dan mempresentasikan di depan dewan juri. Kompetisi ini adalah kompetisi kedua setelah yang pertama digelar setahun silam di Lampung.