Liwa (Lampost.co) — Gundukan aspal setinggi 50 sentimeter yang menghadang jalur Liwa-Krui akhirnya diratakan. Perbaikan jalan itu kini membuat arus lalu lintas menjadi lancar.
Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner, mengatakan pemerataan aspal itu dilakukan dengan menerjunkan alat berat. Namun, selama pengerjaan lalu lintas di kedua arus terpaksa terhenti sementara.
“Alat beratnya bekerja di tengah badan jalan untuk memotong kayu dan penanganan drainase, hingga meratakan gundukan aspal,” kata David, Kamis, 2 Maret 2023.
Namun, pekerjaan itu hanya membutuhkan kurang satu hari hingga memperlancar lalu lintas. Penanganan itu sempat terhambat dengan adanya longsor. Sebab, alat berat digunakan dulu untuk evakuasi material longsor di jalan lintas barat, Pekon Lemong.
“Pengemudi yang melintasi jalan Lampung Barat terutama Liwa-Krui harus selalu waspada mengingat curah hujan yang tinggi. Sebab, kondisi sebagian besar alam dan tanah di Lambar yang labil sehingga rentan longsor dan pohon tumbang,” kata dia.
Effran Kurniawan