Kotabumi (Lampost.co)--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara akan memperbaiki jembatan penghubung Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang tahun depan.
Pascahujan deras yang menyebabkan amblasnya badan jalan di atas jembatan disinyalir akibat naiknya debit air yang menggeus pondasi jembatan. Hal ini menyebabkan dua dusun disana terisolir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampura, Kadarsyah, Sabtu, 24 Februari 2023, mengatakan pascakejadian pihaknya telah turun langsung melihat kerusakan jalan di atas jembatan penghubung dua dusun disana.
“Kita telah berkoordinasi dengan lintas sektoral. Terutamanya BPKA mengenai persoalan tersebut, dan disimpulkan sementara perbaikkan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2024,” terangnya.
Hal ini karena anggaran tanggap darurat yang ada dari tersedia sekitar Rp2,5 miliar hanya menyisakan Rp600 juta yang dapat digunakan sepenuhnya untuk perbaikkan. Karena sebagian diperuntukkan untuk membantu bila terjadi bencana alam, jelasnya.
“Kalau di anggaran murni, sudah tidak mungkin. Kemungkinan baru dapat dipakai itu di perubahan (APBDP), namun itu membutuhkan waktu karena dananya besar, sementara di APBDP itu hanya beberapa bulan saja,” tegasnya.
Sehingga, kata dia, mustahil perbaikkan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini. Selain menjaga kualitas pekerjaan, juga banyak yang harus diperbaikki. Sehingga menilai itu baru dapat dilaksanakan pada tahun depan.
Sebelumnya, jembatan penghubung di Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara putus total, Minggu, 19 Februari 2023. Akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan naiknya debit air hingga mengakibatkan pondasi coran sepanjang 15 meter ambrol.
Sehingga menyebabkan setidaknya dua dusun menjadi terisolir. Akibat kejadian bencana alam itu.
Jembatan yang putus total itu saat ini, menurut Camat Bunga Mayang, Hifni merupakan akses penghubung satu-satunya yang berada di dusun 1 dan 2, hingga masyarakat ingin melalui jalan di jembatan tersebut terpaksa harus memutar melewati desa tentangga. Yakni, Desa Negara Tulangbawang.
Sri Agustina