Bandar Lampung (Lampost.co) — Swiss-Belhotel Lampung menyuguhkan beragam sajian menu kuliner pada program Kampoeng Ramadan. Selain lezat, menu berbuka puasa yang dihadirkan tentunya dengan khas nusantara, western hingga arabian yang akan memanjakan lidah para tamu.
Untuk menikmati sajian paket all you can eat Kampoeng Ramadan, cukup membayar Rp150 ribu/pak. Spesialnya, untuk pembelian 20 paket konsumen akan mendapat gratis 1 paket. Jadi pengunjung cukup membayar 20 paket bisa mendapatkan 21 paket. Kemudian untuk usia 5-11 tahun itu hanya bayar Rp100 ribu dan di bawah 5 tahun itu gratis.
Marketing Communications and General Manager Secretary Swiss-Belhotel Lampung Andi Tri Santoso mengatakan Kampoeng Ramadan 2023 akan diadakan sepanjang bulan Ramadan dengan perputaran rotasi menu selama tujuh hari.
“Tema ini sudah kami gunakan selama tiga tahun terakhir, dengan harapan tamu yang hadir merasakan nikmatnya berbuka dengan nuansa seperti di kampung sendiri,” kata dia, Sabtu, 25 Maret 2023.
Andi menambahkan tamu bisa makan sepuasnya dengan menu lengkap. Seperti arabian food, soto ayam lamongan, dimsum, tahu gimbal, martabak telor, teppanyaki, aneka gorengan, pasta, aneka takjil, dan aneka jajanan pasar.
“Alhamdulillah seperti tahun lalu Kampoeng Ramadan selalu full booking, jadi saya sarankan untuk para tamu yang ingin berbuka puasa all you can eat di Swiss-Belhotel bisa booking H-2 supaya mendapatkan kuotanya,” kata Andi.
Dalam momentum Ramadan ini, pihaknya juga menyantuni anak yatim dan piatu serta para janda yang berada di lingkungan sekitar Swiss-Belhotel Lampung.
“Kami berbagi dengan harapan bulan Ramadan ini memberikan keberkahan untuk kita semua,” kata dia.
Sementara Sous Chef Swiss-Belhotel Lampung Hardi menyampaikan ada beberapa menu utama yang menjadi andalan yakni teppanyaki yang dimasak secara langsung, dan martabak telur. “Ada juga beberapa jenis nasi ala timur tengah lainnya yang akan dihidangkan yang memang di setiap tahunnya jadi icon kami. Menu utama setiap hari bisa berganti seperti hari ini nasi biryani, kalau kemarin nasi kebuli, kemudian untuk besok kemungkinan nasi mandhi,” ujarnya.