Bandar Lampung (Lampost.co) — Keluarga korban Narapidana yang tewas tersetrum saat memasang umbul-umbul di luar gedung LP Nakotika Kelas 2 A Bandar Lampung menyesalkan kejadian tersebut.
Kakak kandung korban, Nurbaiti (53) berharap ke depan tidak ada lagi kejadian napi meninggal saat menjalani hukuman.
“Mau gimana ya, namanya musibah, semoga ke depan gak ada lagi kejadian seperti ini,” kata dia, saat ditemui di kediamannya, di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Rabu, 08 Maret 2023.
Ia menceritakan, saat ditemui di rumah sakit Airan Raya, kondisi adiknya dalam keadaan lemas, dan wajah tampak pucat. Namun, masih dalam keadaan sadar. “Saya dihubungi pihak lapas dan langsung ke rumah sakit lihat dia bersih tidak ada mutung-mutung atau luka,” kata dia.
Di sana, kata Nurbaiti, mereka menceritakan bahwa adiknya bersama rekannya sedang memasang umbul-umbul untuk menyambut kedatangan Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo, Jumat, 03 Maret 2023
“Temannya ini tersengat listrik, dan adik saya merangkulnya sehingga dua-duanya ikut tersengat listrik,” kata dia.
Namun, teman Hendri tidak apa-apa hanya saja mutung di bagian kaki akibat sengatan listrik dan masih dalam masa pemulihan. “Kalau sekarang mungkin sudah kembali ke Lapas lagi dia. Ini sudah malam ke lima,” kata dia.
Ia melanjutkan, adiknya di penjara selama sembilan tahun dan baru menjalani masa tahanan empat tahun, karena kasus tindak pidana narkotika. “Tapi orangnya dia bersosialisasi bisa ditanya, saya gak nyangka aja bisa begitu, namanya sudah takdir,” kata dia.
Deni Zulniyadi