Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung mencatat ribuan orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lampung memilih bekerja di luar negeri sebagai pengasuh dan pekerja rumah tangga (PRT) pada tahun 2022.
Dari data tersebut Kabupaten Lampung Timur paling banyak menyumbang pekerja migran informal dengan total 1. 111 orang dan yang terendah di Kabupaten Pesisir Barat hanya 3 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Provinsi Lampung, Agus Nompitu, mengatakan informal adalah orang yang bekerja di bidang pekerja rumah tangga atau pengasuh. Sedangkan sektor formal orang yang bekerja di perusahaan dan sebagainya.
“Tidak ada alasan khusus. Hanya masyarakat peminat untuk bekerja di luar negeri yang antusiasnya tinggi dari Lampung Timur,” katanya, Jumat, 9 Juni 2023.
Ricky Marly