Bandar Lampung (Lampost.co): Pengamat Transportasi Institut Teknologi Sumatra (Itera), Rahayu Sulistiorini menilai manajemen pengaturan mudik di titik penyebaran antarpulau perlu mendapat perhatian khusus.
Ia memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik seiring dicabutnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Penumpukan kerap kali terjadi di pelabuhan, ini harus dimanajemen dengan baik supaya lalu lintas lancar,” ujarnya, Selasa, 28 Maret 2023.
Perbaikan infrastruktur jalan yang rusak perlu dikebut oleh Badan Penyelenggaraan Jalan Nasional (BPJN). Peninjauan kondisi dan perbaikan kerusakan jalan ini tak boleh sekedar menyasar jalan tol. Jalan strategis lainnya juga perlu dicermati pengawasannya.
Hal tersebut untuk menjaga kelancaran mudik dan antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Perbaikan jalan lintas itu perlu dipercepat, kita sebisa mungkin harus menciptakan zero accident,” tuturnya.
Selain kemantapan jalan, kondisi rest area dan fasilitas kesehatan sepanjang jalur mudik perlu dipersiapkan. Mitigasi di titik rawan longsor mestinya turut menjadi fokus lantaran cuaca yang cenderung berhujan.
“Pemerintah jangan hanya fokus pada kualitas kekerasan jalan, fasilitas penunjang lainnya harus disiapkan dengan baik,” kata dia.
Adi Sunaryo