Bandar Lampung (Lampost.co)–Sejumlah warga di Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung mendirikan Bank Sampah dengan nama EMAK.ID. Kegiatannya yakni mengolah sebagian sampah kering seperti kardus, pelastik, botol minuman menjadi kerajinan tangan yang bermanfaat.
Pantauan Lampost.co di rumah yang menjadi kantor pengelolaan, terlihat berbagai macam jenis kerajinan yang terbuat dari sampah kering. Berdasarkan data, bank sampah itu kini memiliki 12 karyawan dan lebih dari 4.000 nasabah.
Customer Service EMAK.ID, Nara mengatakan bank sampahnya berdiri sejak 21 April 2021. Bermula dari kegelisahan melihat banyaknya limbah kering rumah tangga. Lalu atas ide kreatif beberapa warga, sampah itu disulap jadi barang kerajinan UMKM yang bernilai jual.
“Program kami bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pemberdayaan kepada masyarakat jadi kami bentuknya lembaga, kami mengajarkan kepada ibu-ibu, anak sekolah dan juga mahasiswa bahwa limbah rumah tangga khususnya sampah plastik dapat dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan tangan,”kata Nara saat di wawancara Lampost.co di kantor EMAK.ID pada Senin, 12 Juni 2023.
Dalam mengumpulkan sampah, EMAK.ID menyediakan karung khusus sebagai tempat menampung sampah plastik yang di hasilkan dari sampah rumah tangga. Tempat penampungan itu tersebar di beberapa titik, dan 2-3 minggu sampah yang tertampung dikumpulkan.
“Kami fokusnya ke sampah kering setelah terkumpul kami proses menjadi berbagai jenis kerajinan salah satunya tas, tamplak meja, bunga, kotak tisu dan lain-lain, selain itu juga kami sebenarnya mengolah sampah organik, kebetulan kami punya kandang maggot, jadi kami olah menjadi pupuk,” katanya.
Sementara itu salah satu nasabah bank sampah, Sri Wahyuni mengatakan sangat terbantu dengan adanya EMAK.ID. Keberadaannya membuat warga khususnya ibu rumah tangga mejadi teredukasi akan memilah sampah organik dan anorganik.
Tak hanya itu, menjadi nasabah bank sampah juga dikatakan dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup menggiurkan.
“Lumayanlah, ada nilai ekonomisnya. Rumah juga jadi lebih bersih dan dengan adanya komunitas ini juga nambah teman,” katanya.
Putri Purnama