Bandar Lampung (Lampost.co)–Pertumbuhan Belanja Negara pada KPPN Kotabumi hingga 14 April 2023 secara total menunjukan trend positif mencapai 8,8yoy dengan realisasi Rp1,7 triliun atau sebesar 29,25%.
Realisasi Belanja Negara yang tumbuh signifikan dipengaruhi realisasi Belanja Pemerintah Pusat dari komponen Belanja Pegawai dan Belanja Barang.
Belanja Pemerintah Pusat yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal telah mencapai realisasi Rp247,5 miliar atau 32,19% dengan angka pertumbuhan sebesar 43,9yoy.
Belanja Pegawai telah terealisasi Rp137 miliar atau 32,08% yang tumbuh sebesar 21,1yoy, pertumbuhan ini didukung dengan realisasi atas pembayaran Tunjangan Hari Raya kepada Satker mitra KPPN Kotabumi sebanyak 227 SP2D, dengan total realisasi THR sebesar Rp17,3 miliar kepada 4.227 pegawai PNS/Polri, 8 PPPK dan 630 PPNPN yang seluruhnya telah tersalurkan langsung ke rekening para penerima.
Realisasi Belanja Barang sebesar Rp106,3 miliar atau terserap 33,26% tumbuh dominan 95,4yoy, sedangkan pada Belanja Modal dengan realisasi Rp4,2 miliar atau 18,94% mengalami kontraksi pertumbuhan 4,9yoy. Namun jika dibandingkan dengan besaran pagu, realisasi belanja modal tahun ini memiliki angka kinerja yang jauh lebih tinggi dari periode yang sama ditahun sebelumnya yaitu 9,22%.
Berdasarkan sebaran wilayah pada 95 mitra kerja satker vertikal Kementerian/Lembaga, wilayah Kabupaten Lampung Utara terdapat 28 satker dengan penyerapan sebesar Rp88.17 miliar atau 32,44%, Kabupaten Way Kanan sebanyak 20 satker dengan realisasi Rp54,36 milyar atau 34,26%, Kabupaten Tulangbawang 19 satker sebesar Rp46,3 miliar atau 32,81%, Tulangbawang Barat 14 satker sebesar Rp31,3 miliar atau 31,84% dan Kabupaten Mesuji terdapat 14 satker dengan realisasi anggaran Rp30,6 miliar atau 30,91%.
Penyerapan anggaran pada satker lingkup Kepolisian RI telah mencapai Rp80,7 miliar atau 32,48% dan satker lingkup Kementerian Agama sebesar Rp63,8 miliar atau 32,15%. Pada satker lingkup Komisi Pemilihan Umum alokasi anggaran telah terealisasi sebesar Rp49,4 miliar dengan kinerja anggaran yang tinggi mencapai 59,1%.
Pada pos Transfer ke Daerah, alokasi anggaran sebesar Rp5,06 triliun telah terealisasi Rp1,46 triliun atau 28,80% dan tumbuh sebesar 4,5yoy, dengan rincian realisasi DAU sebesar Rp908 miliar atau 30,04%, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp18,49 miliar atau 16,24%, Dana Alokasi Khusus (DAK) NonFisik Rp327 miliar atau 37,84% dan Dana Desa Rp204,2 miliar atau 29,44%.
Kabupaten Lampung Utara memiliki nilai realisasi TKD sebesar Rp393,7 miliar atau 27,48%, adapun TKD pada Kabupaten Way Kanan telah terealisasi Rp337,3 miliar atau 29,24%, Kabupaten Tulangbawang sebesar Rp306,5 miliar atau 28,61%, Kabupaten Mesuji sebesar Rp193,2 miliar atau 28,47% dan Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki kinerja realisasi TKD tertinggi mencapai 31,36% atau sebesar Rp227,5 miliar.
Sri Agustina