Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp2 miliar untuk mengecat toko maupun rumah toko (ruko) yang berada di ruas jalan protokol pada 2023.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pengecatan ruko untuk mempercantik wajah kota. Penganggaran melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Bandar Lampung. “Melalui camat dan perdagangan saling koordinasi, kami percantik semua toko-toko yang ada di Bandar Lampung,” ujar Eva Dwiana, Kamis, 19 Januari 2023.
Eva Dwiana mengatakan tiap toko akan didata dan meminta izin melakukan pengecatan. “Kami minta izin untuk mengecat toko yang belum dicat di Kota Bandar Lampung, jadi pemerintah yang akan mengecat. Supaya semuanya akan terlihat cantik, menarik, dan tentunya indah,” kata dia.
Pengecatan dilakukan pada bagian depan bangunan ruko dan juga genting. Dia berharap rencana ini disosialisasikan oleh camat maupun lurah ke pemilik toko di wilayahnya masing-masing. “Sudah kami alokasikan melalui Dinas PU sebesar Rp2 miliar di tahap awal ini,” kata Eva.
“Pilihan catnya juga sesuai keinginan pemilik toko, mau warna-warni nggak masalah,” kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, tidak ada target terkait berapa jumlah toko yang akan di cat. “Kami menghabiskan dana Rp2 miliar itu, kira-kira dapatnya berapa ruko itu nanti akan dihitung dahulu,” kata Wilson.
“Kriterianya yang pasti yang tidak tersentuh cat. Nanti dilakukan koordinasi dengan camat dan UPT Dinas Perdagangan untuk memantau dan mendata ruko-ruko dan toko-toko supaya mereka tahu program ini,” kata dia.
Dia mengatakan paling lama pada Maret 2023 mendatang sudah dilakukan pengecatan. “Kemungkinan Maret mendatang, Insya Allah sebelum puasa mudah-mudahan sudah berjalan,” kata Wilson.
Deni Zulniyadi