Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan sejumlah strategi harus diperkuat untuk bisa mempercepat serapan anggaran di tahun 2023.
“Menjadikan Lampung sebagai provinsi tertinggi nilai serapan anggarannya tidaklah mudah, karena banyak faktor yang membuat kendala. Tapi ada dorongan dari awal kita sudah efektif dan efisien sehingga upaya serapan anggara terlaksana,” kata Arinal Djunaidi saat dihubungi, Minggu, 19 Maret 2023.
Menurutnya, tantangan dalam lakukan serapan terutama untuk membangun infrastruktur banyak hal diluar perhitungan mulai dari faktor alam, perencanaan yang kurang baik sehingga di dalam perjalanan banyak kendala.
“Tapi pengalaman saya sebagai pegawai pemerintahan yang sudah cukup lama, misal duduk menjadi Sekda atau pengalaman saya terkait pengelolaan anggaran, tata kelola pemerintahan. Melalui karir inilah saya tularkan pada sistem pemerintahan saat ini,” katanya.
Dengan hal tersebut sudah sewajarnya daerah dan kabupaten di Provinsi Lampung bisa saling bersama lakukan upaya percepatan serapan dan belanja daerah.
Menurutnya, Pemprov Lampung juga APBD 2023 akan menargetkan sebesar Rp7,38 triliun, untuk pendapatan daerah Rp7,41 triliun yang berasal dari pendapatan asli daerah Rp4,14 triliun, pendapatan transfer Rp3,25 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp14,6 miliar.
“Kani akan fokuskan APBD tahun 2023 ini untuk pemulihan ekonomi pasca meredanya pandemi Covid-19 serta perbaikan infrastruktur jalan milik Pemprov Lampung,” jelas dia.
Sri Agustina