Bandar Lampung (lampost.co) — Beberapa hari lalu viral di media sosial segerombolan diduga pelajar melakukan penyerangan ke Perguruan Taman Siswa (Tamsis), Telukbetung, Bandar Lampung. Hal tersebut sempat membuat panik warga sekolah sebelum akhirnya berhasil dibubarkan.
Ketua Perguruan Taman Siswa Telukbetung, Surip Salamto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi secara mendadak. Saat itu siswa sedang menjalani ujian tengah semester di dalam kelas.
Melihat hal itu, para dewan guru berupaya menahan para peserta didik agar tidak terprovokasi. Beruntung tak ada kerusakan yang terjadi akibat penyerangan itu. “Kalau kerusakan tidak ada, korban juga Alhamdulillah tidak ada,” ungkapnya, Jumat, 13 Oktober 2023.
Setelah peristiwa itu, pihak sekolah pun sudah menyampaikan laporan ke Polsek Telukbetung Utara. Ia berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku agar situasi kondusif. “Harapan kami walaupun tidak semua tapi harus ada yang tertangkap untuk memberikan efek jera,” kata dia.
Menurutnya, gerombolan yang datang mencapai 50 orang menggunakan sepeda motor. Mereka membawa bermacam senjata seperti kembang api, gear bekas, celurit, hingga batu.
“Kami saat ini terus memantau anak-anak kami agar tidak ada upaya balas dendam, tapi sejauh ini murid kami tetap tenang,” jelasnya.
Ricky Marly