Krui (Lampost.co) – Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Barat menyebut banyak anak-anak yang melakukan hal negatif seperti mengisap lem aibon dan lainnya di lokai pantai-pantai wisata di kabupaten setempat.
Hal tersebut dikatakan Kabag Ren Polres Pesisir Barat Kompol Jaelani kepada masyarakat saat melaksanakan program Jumat Curhat di Lamban Apung Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat, 28 April 2023.
“Banyaknya anak-anak begadang di pantai dengan diindikasi meminum obat batuk jenis komik yang berlebihan dan menggunakan lem aibon akan berdampak jelek dan merusak saraf otak. Kami dari pihak Polri akan merazia dan melakukan pembinaan dengan memanggil orang tuanya dan diberikan pengertian akan bahayanya,” kata Jaelani.
Pihak kepolisian setempat juga menyatakan tentang banyaknya masyarakat yang resah atas kelakuan para remaja yang ugal-ugalan berkendara dan memakai klanpot brong. “Nanti akan segera kami tindak lanjuti dengan cara melaksanakan patroli hunting dan merazia kendaraan yang memakai knalpot brong. Akan berkoordinasi dengan unit lalu lintas Polres Pesisir Barat” kata Jaelani.
Diduga Mabuk
Seorang warga Pekon Kampung Jawa, Suroso (30) menyampaikan keluhan bahwa di Pantai wisata Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah kerap terjadi anak-anak muda mengonsumsi komik secara berlebihan diduga untuk mabuk dan juga mengisap lem aibon. “Ini cukup mengkhawatirkan dan meresahkan warga. Mohon dilaksanakan razia,” kata Suroso.
Warga lainnya, Hariadi (54) juga meminta polisi untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot brong dan juga orang-orang yang mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan di jalan raya karena membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Selain di pantai Labuhan Jukung, pantai di Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan yang kerap menjadi tempat tujuan wisata juga terdapat bekas botol minuman keras mengandung alkohol yang telah kosong. Selain itu ada juga kotak dan bungkus obat batuk komik.
Deni Zulniyadi