Menggala (Lampost.co)–Bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji, PT Sumber Indah Perkasa (SIP) bekerja sama dengan Upika dan Masyarakat Siaga Api (MSA) di sekitar perusahaan, melaksanakan Apel Siaga Pencegahan Karhutla.
Kegiatan digelar di lapangan sepak bola PT Sumber Indah Perkasa, Rabu, 9 Maret 2023. Kegiatan Apel Siaga Pencegahan Karhutla tersebut dihadiri Regional Controler Lampung, Humala Sinaga dan Production Controler Lampung, Syukri serta seluruh manager kebun dan pabrik yang ada di unit kerja PT SIP.
Vice President Mill, Mukhrizal Chendry, Danramil Simpang Pematang Mayor. Inf. Sutoto, Camat Penawartama M. Ami Iswandi Ismed Balaw, Kapolsek Penawartama AKP. M. Junaidi, Danramil Banjar Agung Kapten. Inf. Sutio, Camat Rawajitu Utara Samijo, Camat Gedung Aji Baru Sujoko, para Babinsa serta Kepala Kampung/Kepala Desa sekitar perusahaan juga hadir.
Regional Controler Lampung Humala Sinaga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran unsur pimpinan kecamatan (Upika) dan Kepala Kampung/ Kepala Desa di sekitar unit operasional PT Sumber Indah Perkasa.
Menurutnya, tahun ini sesuai prediksi cuaca dari BMKG, akan terjadi fenomena El-Nino yang akan mengakibatkan terjadinya musim kemarau panjang. Berdasarkan hal tersebut, management menginstruksikan untuk mempersiapkan segala sarana dan prasarana mengantisipasi bencana karhutla.
Dikatakannya, saat ini perusahaan telah memiliki 6 mobil pemadam kebakaran, 5 mobil patroli dan berbagai sarana prasarana untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla yang selalu dimonitoring setiap minggu dan siap digunakan kapan saja.
Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) dan Masyarakat Siaga Api (MSA) yang terlatih juga dipersiapkan untuk pencegahan karhutla.
Ia juga menghimbau kepada pihak Upika dan Kepala Kampung/Desa agar bersama-sama masyarakat menjaga keamanan kebun dari bahaya karhutla dengan cara tidak menyalakan api, membawa rokok/korek selama melakukan aktivitas seperti mencari rumput dan memancing di dalam areal perusahaan terutama pada saat musim kemarau.
“Saya berharap semoga sarana dan prasarana penanggulangan karhutla yang sudah dipersiapkan saat ini, tidak terpakai. Dalam arti tidak ada kemarau panjang maupun karhutla. Namun, apabila terjadi, perusahaan sudah siap dan akan berupaya semaksimal mungkin dengan sarana-prasarana yang ada untuk penanggulangan bencana karhutla,” jelas Humala Sinaga.
Sementara Camat Gedung Aji Baru, Sujoko mengapresiasi kegiatan apel siaga pencegahan karhutla yang diinisiasi PT SIP dan mendukung program mencegah karhutla.
Kapolsek Penawartama, AKP. M. Junaidi menekankan saat ini pemerintah sangat fokus terhadap bencana karhutla. Bahkan instruksi pencegahan dan penanggulangan karhutla disampaikan langsung Bapak Presiden Joko Widodo sendiri.
“Saat ini keberadaan titik api sudah dapat dilihat di dalam aplikasi LAPAN: Fire Hotspot. Berbekal itulah kami jajaran Polri, TNI dan jajaran di bawahnya sekarang dituntut untuk sangat berperan aktif dalam melakukan deteksi, pengecekan lapangan dan juga penanggulangan karhutla. Unsur pemerintah kampung/desa, masyarakat dan perusahaan supaya bisa bekerjasama dalam upaya pencegahan karhutla”, ujar Kapolsek Penawartama.
Danramil Simpang Pematang Mayor. Inf. Sutoto menyampaikan pihaknya menyambut baik kegiatan Apel Siaga Pencegahan Karhutla PT SIP. Saat ini bencana karhutla menjadi atensi bagi TNI, Polri dan jajaran di bawahnya.
Danramil mengajak semua pihak baik Upika, Kepala Kampung/Desa, bahkan tim MSA yang sudah dibentuk supaya bersama-sama melakukan tindakan nyata. Saling mengingatkan supaya tidak membakar hutan dan lahan, mengikuti aturan perusahaan untuk tidak merokok/ membawa korek api bagi masyarat yang mau masuk dan melakukan aktivitas mencari rumput, memancing atau aktifitas lainnya terutama saat musim kemarau.
“Saya berharap acara apel siaga ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan sebuah komitmen awal pencegahan karhutla bagi PT Sumber Indah Perkasa dan semua pihak yang hadir saat ini. Kami berharap juga perusahaan bisa turut hadir bersama kami dalam masyarakat apabila terjadi bencana karhutla,”, ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama antara pihak UPIKA, Kepala Kampung/ Desa dan perusahaan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di daerah operasional perusahaan di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji. Tidak lupa momen penting tersebut diabadaikan dalam foto bersama dengan seluruh tamu undangan dan panitia acara.
Kegiatan juga diisi pameran sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan karhutla yang sudah dimiliki oleh perusahaan dan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman karhutla. Alur pemadaman karhutla ditampikan dengan baik seakan-akan bencana karhutla tersebut benar-benar terjadi. Mulai dari kesigapan penerimaan laporan adanya titik api, persiapan sarpras dan tim KTD, pengarahan sebelum pemadaman, tindakan pembuatan sekat api manual, hingga pemadaman karhutla dengan sarana prasarana yang ada. Semua ditampilkan dengan baik, sigap dan terarah.