Liwa (Lampost.co) — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Lampung Barat triwulan I sejak Januari-Maret 2023 telah terealisasi 26,95 persen atau Rp17,699 miliar dari target Rp65,653 miliar.
Kepala BPKD Lambar Okmal, Minggu, 16 April 2023, mengatakan jumlah itu realisasi per 31 Maret 2023. Dia memastikan, realisasi PAD saat ini sudah di atas 26,95 persen mengingat saat ini sudah pertengahan April.
Realisasi PAD sebesar Rp17,699 miliar selama triwulan pertama itu yakni bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan pendapatan dari lain lain PAD yang sah.
“Realisasi PAD tersebut jika dilihat secara global memang sudah memenuhi angka standar ideal tapi apabila dilihat per sektor maka dapat dipastikan masih ada beberapa satker pengelola PAD yang pencapaianya masih di bawah standar bahkan masih di bawah 10 persen,” kata Okmal.
Belum 1 Persen
Berdasarkan data rekapitulasi pencapaian PAD, ada OPD yang realisasi target PAD nya masih di bawah 10 persen, bahkan ada yang belum mencapai 1 persen. OPD yang pencapaian target PAD masih di bawah angka ideal itu adalah Dinas Komunikasi dan Informatika yakni baru terealisasi 0,32 persen dari target Rp379 juta dan Dinas Perikanan baru terealisasi 0,59 persen dari target Rp102 juta.
Lalu Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata baru terealisasi 1,88 persen dari target Rp174 juta. Kemudian Dinas Perhubungan baru terealisasi 2,94% dari target Rp265 juta. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru terealisasi 7,62% dari target Rp322 juta.
Dalam rangka mengejar ketertinggalan pencapaian target itu, maka lanjut Okmal, pihaknya berharap agar seluruh OPD pengelola PAD terutama yang pencapaianya masih rendah agar meningkatkan dan memaksimalkan serta melakukan berbagai terobosan sehingga target pendapatanya bisa tercapai minimal sesuai angka ideal setiap bulannya.
Deni Zulniyadi