Bandar Lampung (Lampost.co)–Muhajir Utomo, Rektor Universitas Lampung periode 1998-2007 itu masih mengingat jelas sosok Bambang Eka Wijaya. Keduanya menjalin hubungan baik sejak usia belia.
“Saya mengenal baik beliau sejak muda sekali, kami memiliki hubungan yang sangat baik,” ujarnya, Senin, 13 Maret 2023.
Menurutnya, Bambang Eka Wijaya adalah wartawan senior yang memegang teguh nilai integritas. Kiprahnya dalam dunia jurnalistik patut dijadikan contoh bagi para jurnalis muda.
“Integritasnya sangat saya apresiasi. Tulisannya lurus dan apa adanya,” kata dia.
Buras adalah karya Bambang yang selalu dinantikan Muhajir kala itu. Hampir setiap hari Buras ditampilkan. Tulisan dalam lembaran koran Lampung Post itu tak pernah lepas dari daftar bacaannya.
Beragam isu nasional maupun daerah dikupas dengan tajam dan ditulis melalui bahasa yang enak dibaca.
“Buras adalah jantung Lampung Post menurut saya. Bambang berhasil mengemas itu dengan apik,” tutur Muhajir.
Duka mendalam disampaikan Muhajir. Ia mengaku kehilangan sosok sahabat, teman, dan tokoh pers daerah.
“Rasanya saya kehilangan teman, sahabat, dan tokoh daerah,” ungkapnya.
Sri Agustina