Bandar Lampung (Lampost.co) — Kondisi Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Kelurahan Ketapang Kuala, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, membahayakan pengendara.
Agustian (34), warga sekitar, mengatakan tanah berserakan menutupi seluruh bagian badan jalan. Akibatnya lalu lintas menjadi terganggu karena pengendara harus berhati-hati saat melewati jalan tersebut.
“Saat hujan jalan jadi licin karena banyak tanah. Begitu juga waktu cuaca panas kondisi jalan jadi berdebu,” ujar Agustian, Sabtu, 4 Maret 2023.
Banyak pengendara motor yang melintas juga terjatuh. Tanah itu dari kendaraan besar yang keluar masuk dari perusahaan stockpile ke arah Pelabuhan Panjang.
“Kalau dari bawah menanjak masih lumayan, tapi dari atas jalannya menurun itu bahaya. Ya semenjak ada kegiatan stockpile jalan jadi licin dan banyak debu,” kata dia.
Warga lainnya, Sofyan (39), mengeluhkan ceceran tanah itu membahayakan keselamatan pengendara.
“Baru hujan gerimis ada pengendara motor jatuh karena licin. Ada juga motor kecelakaan tunggal karena pandangan terganggu akibat banyaknya debu di jalan,” kata Sofyan.
Warga berharap aktivitas perusahaan stockpile tersebut tidak berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar. “Pemerintah harus menegur perusahaan karena kalau hanya warga atau pengendara saja tidak didengar,” kata dia.
Effran Kurniawan