Liwa (Lampost.co) — Masyarakat di Lampung Barat untuk selalu waspada bencana karena saat ini curah hujan yang masih tinggi. Sejumlah wilayah di Lambar rawan akan bencana longsor dan banjir.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lambar Hidayatulloh mendampingi Kepala BPBD Padang Prio Utomo, menyampaikan agar masyarakat tetap waspada terhadap bencana, baik longsor maupun banjir, yang disebabkan curah hujan tinggi. Imbauan itu disampaikan terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana.
Di menyebutkan daerah yang rawan banjir, yaitu Suoh dan Bandarnegeri Suoh. Kemudian untuk daerah rawan longsor dan banjir, yaitu di Pagardewa dan beberapa daerah lainnya rawan longsor dan pohon tumbang.
“Mengingat wilayah Lambar ini merupakan daerah rawan bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang, kami mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada bencana,” katanya, inggu, 12 Maret 2023.
Hidayatulloh menambahkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah bertebing atau tinggal di dekat bantaran sungai atau daerah rawan bencana akan lebih baik mengungsi sementara jika wilayahnya itu telah memiliki tanda-tanda akan adanya bahaya, seperti hujan dalam intensitas tinggi yang terus-menerus turun.
“Untuk warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai juga harus waspada manakala hujan deras dengan intensitas tinggi dalam tempo yang cukup lama harus waspada. Sebab hujan deras dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama sangat rawan terhadap risiko banjir,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah membuka dapur umum di lokasi pengungsian Pekon Sidomulyo. Kemudian bersama lintas terkait yaitu polres dan lainnya terus melakukan upaya tanggap kemanusiaan.
“Selain menyalurkan berbagai bantuan kepada korban dan pengungsi, kami juga membantu masyarakat dalam membuka akses jalan akibat tertutup material longsor. Kemudian membuat jembatan darurat setelah beberapa jembatan yang terputus akibat diterjang banjir agar masyarakat bisa lewat,” ujarnya.
Muharram Candra Lugina