Krui (Lampost.co)–Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal bersama jajarannya terus berupaya melaksanakan pembangunan dan berupaya menjaga stabilitas ekonomi menjaga daya beli masyarakat dan geliat ekonomi di wilayah itu.
Hal itu sesuai visi Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021-2026 yaitu “Terwujudnya Pesisir Barat Yang Amanah, Maju Dan Sejahtera” dengan 5 misi yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Secara Berkeadilan, Maju dan Berdaya Saing; Mengembangkan Infrastruktur Wilayah dengan Konsep Pembangunan Inklusif untuk Konektivitas AntarWilayah dengan Memperhatikan Aspek Mitigasi Bencana dan Berwawasan Lingkungan; Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian dan Perikanan; Mengembangkan destinasi pariwisata unggulan daerah yang berpijak pada kearifan lokal; Menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola pemerintahan yang bersih dan produktif serta penguatan sinergitas antar lembaga.
Di sisi lain, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah, mengatakan diantara upaya menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat di kabupaten itu, pemkab menyelaraskan program program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten diantaranya dengan mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022 melalui Zoom Meeting, dari ruang media center diskominfo di kompleks kantor bupati setempat, Senin, 28 November 2022.
Syaifullah juga menjelaskan sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pemkab Pesisir Barat terus berupaya untuk mampu mengendalikan inflasi di wilayah itu.
Rapat dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dari Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat dan diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia. Rapat itu turut diikuti dan dihadiri Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah,SPi, dan para pejabat di lingkungan pemkab Pesisir Barat.