Category: Cuaca

  • Waspada Hujan Lebat di Bandar Lampung Hari Ini

    Waspada Hujan Lebat di Bandar Lampung Hari Ini

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan Bandar Lampung berpotensi hujan lebat hari ini.

    Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi, Rudi Harianto mengatakan hujan berpotensi mengguyur pada siang dan sore hari. Prakiraan itu berlaku untuk Senin, 18 Maret hingga Selasa, 19 Maret 2024.

    Selain Bandar Lampung, hujan juga berpotensi mengguyur wilayah lain. Wilayah tersebut yakni Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Tengah, Metro, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Lampung Timur.

    “Untuk malam hari berpotensi hujan di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Metro, Bandar Lampung, dan Lampung Selatan. Kemudian di Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji,” kata Rudi.

    Sementara itu, berdasarkan analisis BMKG Pusat, terpantau adanya Siklon tropis Mega di Teluk Carpentaria dengan kecepatan angin maksimum 60 knot dan tekanan udara 978 hPa. Siklon tersebut bergerak ke arah selatan-barat daya, berpotensi meningkat dalam 24 jam ke depan.

    Siklon tropis ini juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin yang memanjang. Yakni dari Samudera Hindia barat Bengkulu, Sumatera bagian selatan, Laut Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Laut Flores, Laut Banda, hingga Laut Arafura.

    Waspada Cuaca Ekstrem

    Bibit Siklon Tropis 91S juga terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Bali dengan kecepatan angin maksimum berkisar 20-30 knot dan tekanan udara 1000 hPa serta bergerak ke arah barat-barat daya.

    “Fenomena atmosfer tersebut berpotensi menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia termasuk lampung berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Yakni hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    Cuaca ekstrem tersebut menurut BMKG akan melanda sebagian wilayah Indonesia pada 18-19 Maret 2024. Wilayah tersebut di antaranya Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.

    Lalu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NusaTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Selanjutnya Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

    BMKG mengimbau masyarakat harus waspada terjadinya bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan. Mengingat saat ini hampir seluruh wilayah Lampung sudah memasuki puncak musim penghujan.

  • Dua Nelayan Selamat Usai Perahu Diterjang Gelombang Tinggi, Terapung Selama 20 Jam

    Dua Nelayan Selamat Usai Perahu Diterjang Gelombang Tinggi, Terapung Selama 20 Jam

    Kalianda (Lampost.co): Akibat cuaca laut ekstrem, perahu nelayan asal Bakauheni, Lampung Selatan, tenggelam terkena terjangan gelombang tinggi. Beruntung, dua nelayan berhasil selamat setelah kurang lebih 20 jam terapung di lautan.

    Keduanya hanya mengandalkan pelampung jaring untuk bertahan.

    Berdasarkan informasi, perahu yang ditumpangi Suherman (56) warga Dusun Muara Pilu dan Jainuri (35) waga Dusun Belebu, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami putus jangkar. Sementara perahu pecah setelah terkena hantaman gelombang tinggi.

    Saat itu keduanya sedang melakukan pencarian ikan di seputaran Perairan Muara Pilu pada Sabtu, 16 Maret 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

    Kapos SAR Bakauheni, Rezie Kuswari mengatakan, korban hilang dengan keluarga kontak sekitar pukul 14.00 WIB.

    Dia mengungkapkan, pihaknya saat itu langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun pencarian terkendala cuaca yang ekstrem, sehingga pencarian pada malam hari pun timnya tunda. Pencarian kembali berlanjut pada Minggu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 06.30 WIB.

    “Alhamdulilah, kedua korban berhasil ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas sekitar pukul 11.00 WIB, siang tadi. Kami langsung melakukan evakuasi dari perahu nelayan yang menyelamatkan korban ke Pelelangan Ikan Muara Pilu,” katanya.

    Ia menjelaskan, pihaknya langsung membawa kedua korban yang berhasil selamat ke Puskesmas Bakauheni untuk perawatan medis.

    “Salah satu korban ada luka lecet, diduga akibat terkena gesekan dari baru karang,” kata dia.

    Tali Jangkar Putus

    Sementara menurut pengakuan korban, Jainuri, tenggelamnya perahu yang mereka tumpangi akibat gelombang laut tinggi bersamaan dengan angin kencang.

    “Awalnya jangkar perahu kami putus, karena cuaca ombak memang sangat kencang. Kemudian perahu kami pecah, sehingga langsung tenggelam,” katanya.

    Suherman, korban lainnya mengaku saat perahu yang mereka tumpangi tenggelam kemudian mengambil peralatan yang bisa mereka gunakan untuk menyelamatkan diri.

    “Kemi berdua berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan di pelampung jaring. Saya bersyukur, kami berdua bisa selamat setelah semalaman berenang,” katanya.

    Saat kedua korban tiba di daratan, suasana haru pun pecah. Keluarga dan istri korban menyambut kedatangan korban dengan isak tangis.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • 10 Wilayah di Lampung Siaga Darurat Bencana

    10 Wilayah di Lampung Siaga Darurat Bencana

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyebut 10 Kabupaten berstatus siaga darurat bencana. Kepala BPBD Lampung, Rudy Sjawal mengatakan penetapan status siaga darurat pada sejumlah kabupaten/kota tersebut lantaran tingginya potensi bencana hidrometerorologi.

     

    “Siaga darurat ini karena potensi bencana hidrometerorologi terprediksi akan masif terjadi seluruh Indonesia, termasuk Lampung. Saat ini sudah sepuluh kabupaten/kota yang menetapkan siaga darurat,” ujarnya, Minggu, 17 Maret 2024.

     

    Kabupaten itu terinci atas Lampung Selatan, Pesawaran, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, Lampung Tengah, Way Kanan, Tanggamus, Mesuji, dan Lampung Timur.

     

    Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi bencana hidrometerorologi ini terprediksi akan bertahan hingga Mei 2024 mendatang.

     

    Adapun jenis bencana hidrometerorologi yang masif terjadi pada Provinsi Lampung antara lain banjir, puting beliung, dan tanah longsor.

     

    “Kita tahu beberapa bulan terakhir masif terjadi bencana hidrometerorologi. Khususnya banjir dan puting beliung,” kata dia.

     

    Hak Intervensi 

     

    Menurutnya, pasca penetapan status siaga darurat bencana suatu daerah. Maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki hak intervensi atas penanganan bencana yang terjadi.

     

    “Gunanya penetapan siaga darurat ini adalah ketika suatu daerah sudah menetapkan status ini. BNPB bisa masuk memberi bantuan,” jelasnya.

     

    BNPB telah menyalurkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan guna menunjang penanganan bencana. Bantuan tersebut berupa dana siap pakai untuk kegiatan operasional dan sejumlah dukungan logistik.

     

    “Bantuan ini untuk membantu memantau banjir dan membantu masyarakat. Meskipun belum bisa mengkaver semua masyarakat terdampak, tetapi akan kita usahakan dengan kerja sama bersama elemen-elemen lain,” tuturnya.

     

    Secara rinci, bantuan dari BNPB oleh Provinsi Lampung terdiri atas tenda pengungsian 13 unit, tenda keluarga 28 unit, selimut 1.850 lembar, velbed aluminium 100 unit, dan perahu keselamatan 6 unit.

     

    Lalu matras sebanyak 1.850 lembar, genset 41 unit, perahu viber 2 unit, pompa alcon 4 unit, serta nozzle jet 4 unit.

     

    “Provinsi juga menerima dana siap pakai Rp250 juta, paket sembako 200 paket, biskuit protein 200 pouch, dan hygiene kit 200 paket, juga sabun cair 1.992 botol,” pungkasnya.

  • Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis di Lampung

    Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis di Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga 18 Maret 2024. Cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah termasuk Lampung disebabkan aktivitas dinamika atmosfer.

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa berdasarkan analisis cuaca terkini, masih ada potensi peningkatan curah hujan secara signifikan. Penyebabnya adalah peningkatan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, dan 3 Bibit Siklon Tropis (91S, 94S, dan 93P).

    “Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau. Perkiraannya aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari kedepan,” kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Maret 2024.

    Kemudian, terpantau adanya tiga Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P. Termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

    “Kombinasi fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan sedang-lebat dan kilat/angin kencang hingga 18 Maret 2024,” kata Dwikorita.

    Wilayah yang berpotensi terpengaruh oleh fenomena tersebut di antaranya Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Kemudian di wilayah Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

    Waspada Potensi Gelombang Tinggi

    Selain menyebabkan hujan dan angin kencang, fenomena tersebut juga meningkatkan potensi gelombang tinggi dan banjir rob. Bibit Siklon Tropis 91S dan Bibit Siklon Tropis 94S memberikan dampak signifikan berupa peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 35 knot.

    Selain itu, fenomena Super New Moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) memberikan dampak pada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir rob di beberapa wilayah.

    “Untuk tinggi gelombang 4.0 – 6.0 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB,” kata Dwikorita.

    Sementara untuk wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob hingga 18 Maret 2024 di antaranya Pesisir utara Medan – Sumatera Utara, Pesisir Batam, Karimun, dan Bintan – Kep. Riau. Lalu Pesisir Lampung, Pesisir utara Jawa Tengah, Pesisir barat Banten, Pesisir selatan Jawa, Pesisir selatan Bali.

    Selanjutnya di wilayah Pesisir selatan NTB dan NTT, Pesisir timur Kendari, Konawe, dan Konawe Utara
    Sulawesi Tenggara, Pesisir Saumlaki – Maluku, dan Pesisir Merauke.

    Atas fenomena tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak panik terkait informasi Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P. Namun masyarakat harus waspada akan kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang terjadi.

    Masyarakat juga diminta melakukan pemantauan berkelanjutan 24/7 mengenai kondisi cuaca serta potensi pembentukan bibit siklon tropis. Juga melakukan monitoring perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.

  • BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pasang Maksimum Air Mulai 13-16 Maret 2024

    BMKG Keluarkan Peringatan Dini Pasang Maksimum Air Mulai 13-16 Maret 2024

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Klas IV Panjang Lampung merilis peringatan dini pasang maksimum air.

    Kondisi tersebut ajan terjadi mulai tanggal 13 sampai 16 Maret 2024. Kondisi itu berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Sehingga berpotensi terjadinya banjir pesisir di Provinsi Lampung.

    Kondisi ini, secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Selain itu, aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat ikut terimbas.

    Untuk itu masyarakat di pesisir agar selalu waspada dan siaga terhadap pengaruh dari adanya pasang maksimum air laut.

    BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan sebagian wilayah Lampung bakal hujan lebat hari ini.

    Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi, Rudi Harianto mengatakan hujan berpotensi mengguyur pada sore dan malam hari. Prakiraan itu berlaku untuk Kamis, 14 Maret 2024.

    Ia juga menyatakan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah Lampung.

  • BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Malam Hari Ini

    BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Malam Hari Ini

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan sebagian wilayah Lampung bakal hujan lebat hari ini.

    Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi, Rudi Harianto mengatakan hujan berpotensi mengguyur pada sore dan malam hari. Prakiraan itu berlaku untuk Kamis, 14 Maret 2024.

    Ia juga menyatakan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini waspada hujan deras disertai angin kencang di sebagian wilayah Lampung.

    “Peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. Kemudian di Pesawaran, Pringsewu, Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Lampung Timur pada siang dan sore hari,” kata dia melalui keterangan  tertulis.

    Sementara itu untuk cuaca pagi hari berpotensi berawan. Namun beberapa wilayah seperti Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Timur, Pesawaran, Bandar Lampung, Metro, serta Lampung Tengah berpotensi hujan ringan.

    Rudi mengatakan masyarakat harus waspada terjadinya bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan. Mengingat saat ini hampir seluruh wilayah Lampung sudah memasuki puncak musim penghujan.

    “Untuk itu masyarakat harus waspada, update selalu informasi seputar cuaca melalui media sosial atau website resmi BMKG. Di sana informasi cuara terupdate secara real time,” ujar dia.

    Prakiraan Cuaca Akhir pekan Wilayah Lampung

    Jumat, 15 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian tengah, selatan, timur, juga utara pada sore dan malam hari.

    Sabtu, 16 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian tengah, timur, juga utara pada sore dan malam hari.

    Minggu, 17 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian barat, tengah, juga selatan pada siang – malam hari.

  • Fase Supermoon, BMKG Prediksi Bakal Terjadi Pasang Maksimum di Wilayah Pesisir

    Fase Supermoon, BMKG Prediksi Bakal Terjadi Pasang Maksimum di Wilayah Pesisir

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi terjadinya pasang maksimum di wilayah pesisir Lampung.

    Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Panjang, Suci Eka W mengatakan, fenomena ini berkaitan dengan fase Supermoon. Yaitu fase perigee yang mana bumi dan bulan ada pada jarak terdekat.

    Bulan purnama yang terjadi pada 13-16 Maret 2024 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Peristiwa itu berpotensi menyebabkan banjir pesisir. Suci memperkirakan ketinggian air akibat fenomena ini bisa mencapai tinggi maksimal 1,5 meter.

    Adapun wilayah-wilayah pesisir yang akan mengalami pasang maksimum yaitu, pesisir Bandar Lampung, dan Pesisir Tanggamus. Lalu Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir Timur Lampung, serta Pesisir Barat Lampung.

    Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Beberapa dampak yang mungkin akan terasa seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat.

    “Kami imbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. Perhatikan update informasi cuaca maritim dari Stasiun Meteorologi Maritim Panjang,” ujarnya, Rabu, 13 Maret 2024.

    Mengutip dari Mediaindonesia.com, Supermoon terjadi karena orbit bulan yang tidak sempurna dalam mengelilingi bumi. Pada saat itu juga bulan berada sedikit lebih dekat dengan bumi daripada jarak rata-ratanya. Sehingga bulan terlihat sangat besar dan terang.

    Supermoon memiliki kecerahan 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari bulan purnama biasanya.

  • Sepekan ke Depan Wilayah Lampung Berpotensi Hujan Ringan

    Sepekan ke Depan Wilayah Lampung Berpotensi Hujan Ringan

    Bandar Lampung (Lampost.co)–BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II mengeluarkan rilis prakiraan cuaca Lampung sepekan ke depan. Berdasarkan analisis BMKG, hujan ringan masih berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Lampung pada 12-17 Maret 2024.

    Kasi Data dan Informasi Stasiun BMKG Meteorologi Radin Inten II, Rudi Harianto mengatakan pertumbuhan awan hujan masih terpantau di wilayah Lampung. Kemudian terpantau sirkulasi siklonik bertekanan rendah di Samudera Hindia sebelah tenggara Provinsi Banten.

    “Sepekan ke depan hujan ringan mendominasi terjadi pada siang, sore dan malam hari. Berpotensi mengguyur wilayah Lampung bagian utra, tengah, timur, dan selatan,” kata Rudi, Selasa, 12 Maret 2024.

    Selanjutnya, terpantau gelombang atmosfer Rosby Ekuator aktif di sebagian wilayah Indonesia termasuk Lampung. Aktivitas gelombang ekuator Rossby turut memicu pembentukan awan hujan.

    “Gelombang Rossby Ekuator adalah suatu fenomena yang terjadi di fluida (atmosfer/lautan) yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Rossby Ekuator menyebabkan cuaca buruk pada wilayah yang dilaluinya,” kata Rudi.

    Prakiraan Cuaca Wilayah Lampung Sepekan ke Depan

    Secara umum dalam sepekan ke depan, wilayah Lampung cuaca berpotensi berawan hingga hujan sedang. Umumnya pada siang hingga malam hari, sementara pagi akan cerah hingga berawan.

    Wilayah yang berpotensi hujan disertai petir/kilat dan angin kencang di antaranya :

    Selasa, 12 Maret 2024 di Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, juga Pesisir Barat pada siang, sore dan malam hari.

    Rabu, 13 Maret 2024 di Lampung Timur, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, juga Bandar Lampung pada siang dan sore hari.

    Kamis, 14 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian selatan, tengah, juga timur pada sore dan malam hari.

    Jumat, 15 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian tengah, selatan, timur, juga utara pada sore dan malam hari.

    Sabtu, 16 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian tengah, timur, juga utara pada sore dan malam hari.

    Minggu, 17 Maret 2024 di wilayah Lampung bagian barat, tengah, juga selatan pada siang – malam hari.

  • Awal Ramadan Berpotensi Hujan di Sebagian Wilayah Lampung

    Awal Ramadan Berpotensi Hujan di Sebagian Wilayah Lampung

    Bandar Lampung (Lampost.co)–Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan sebagian wilayah Lampung bakal hujan saat awal ramadan.

    Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi, Rudi Harianto mengatakan hujan berpotensi mengguyur pada sore dan malam hari. Prakirana itu berlaku untuk tiga hari ke depan.

    “Pagi hari ini secara umum cerah berawan. Berpotensi hujan ringan Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, dan Lampung Tengah,” kata dia, Senin, 11 Maret 2023.

    Kemudian untk prakiraan cuaca pada siang dan sore hari ini, berpotensi hujan di wilayah Bandar Lampung, Tanggamus, Pesawaran, dan Pringsewu. Kemudian di Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Mesuji, Tulangbawang, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan.

    Selanjutnya pada malam hari, berpotensi hujan di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesawaran. Kemudian di Pringsewu, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.

    Rudi mengatakan masyarakat harus waspada terjadinya bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan. Mengingat saat ini hampir seluruh wilayah Lampung sudah memasuki puncak musim penghujan.

    “Untuk itu masyarakat harus waspada, update selalu informasi seputar cuaca melalui media sosial atau website resmi BMKG. Di sana informasi cuara terupdate secara real time,” ujar dia.

    Prakiraan Cuaca Tiga Hari ke Depan

    Senin, 11 Maret 2023.

    Waspada potensi hujan lebat dengan kilat dan angin kencang di Mesuji, Way Kanan, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Metro, Lampung Utara, Lampung Timur, Lmapung Selatan, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung pada sore dan malam hari.

    Selasa, 12 Maret 2023

    Waspada potensi hujan lebat dengan kilat dan angin kencang di Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, Lampung Selatan, Tulangbawang, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, dan Pesisir Barat pada siang, sore, dan malam hari.

    Rabu, 13 Maret 2023

    Waspada potensi hujan lebat dengan kilat dan angin kencang di Lampung Timur, Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, dan Bandar Lampung pada siang, sore, dan malam hari.

  • BMKG: 3 Hari ke Depan Sebagian Lampung Berpotensi Hujan

    BMKG: 3 Hari ke Depan Sebagian Lampung Berpotensi Hujan

    Bandar Lampung (Lampost.co)–BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II mengeluarkan rilis prakiraan cuaca Lampung tiga hari ke depan. Berdasarkan analisis BMKG, hujan masih berpotensi mengguyur sebagian wilayah Lampung hingga 10 Maret 2024.

    Kasi Data dan Informasi Stasiun BMKG Meteorologi Radin Inten II, Rudi Harianto mengatakan pertumbuhan awan hujan masih terpantau di wilayah Lampung. Selain itu juga terpantau aliran massa udara pada lapisan 3000 feet dari arah barat daya-barat laut.

    “Sepekan ke depan masih hujan mendominasi karena juga adanya pusat tekanan rendah di daratan Australia. Fenomena itu membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi),” kata Rudi, Jumat, 8 Maret 2024.

    Rudi mengatakan secara umum dalam tujuh hari ke depan, cuaca wilayah Lampung akan cerah berawan hingga berawan. Hujan ringan hingga lebat berpotensi mengguyur ketika siang, sore, dan malam hari.

    BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terjadinya bencana hidrometeorologi, sebab sepekan ke depan prakiraan cuaca wilayah Lampung masih berpotensi hujan.

    “Meski sebagian besar wilayah sudah melewati puncak musim hujan, namub masyarakat tetap kami imbau waspada terhadap cuaca ekstrem. Sebab masih ada dua wilayah yakni Pesisir Barat, Lampung Barat, dan sebagian Tanggamus yang baru akan masuk musim penghujan pada awal April 2024,” katanya.

    Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Wilayah Lampung

    BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II memprakirakan sebagian besar wilayah Lampung akan hujan tiga hari ke depan pada sore dan malam hari.

    Untuk keperluan perencanaan dalam kegiatan operasional, masyarakat dapat BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung.

    Perbaharuan prakiraan cuaca oleh Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Radin Inten II berlangsung secara realtime dan berkala. Masyarakat dapat mencari informasi seputar cuaca melalui media sosial atau langsung akses di website BMKG Lampung.

    Berikut prakiraan cuaca selengkapnya :

    Jumat, 8 Maret 2024 berpotensi hujan di wilayah Lampung bagian Barat, Tengah, Utara, Selatan dan Timur pada sore dan malam hari.

    Sabtu, 9 Maret 2024 berpotensi hujan di wilayah Lampung bagian Barat, Utara, Tengah, Selatan dan Timur pada sore, dan malam hari.

    Minggu, 10 Maret 2024 berpotensi hujan di wilayah Lampung bagian Barat, Utara, Tengah dan Selatan pada sore, dan malam hari.