Category: Haji

  • 6.721 JCH Lakukan Tes Kesehatan

    6.721 JCH Lakukan Tes Kesehatan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat sudah ada 6.721 (83,55 persen) Jemaah Calon Haji (JCH) yang sudah melakukan tes kesehatan (istitha’ah). Sedangkan untuk jemaah yang belum melakukan pemeriksaan sebanyak 1.323 jemaah (16,45%).

    Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Lusi Damayanti mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan Kesehatan terdapat 1,28 persen jemaah dengan status tidak memenuhi syarat istitha’ah kesehatan sementara dan tidak memenuhi syarat istitha’ah kesehatan.

    Lusi menerangkan, untuk JCH yang tidak memenuhi syarat istitha’ah kesehatan sementara, Jemaah tersebut dapat melakukan recovery dan pengobatan kesehatan agar kondisi kesehatannya dapat stabil atau sembuh dari penyakit yang diderita.

    “Sehingga setelah status kesehatannya diperbaiki atau telah memenuhi kriteria Istitha’ah Kesehatan (Sesuai KMK NOMOR HK.01.07/MENKES/2118/2023 Tentang Standar Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Penetapan Status Istitaah Kesehatan Jemaah Haji) maka Jemaah haji dapat melanjutkan untuk melunasi Bipih,” ujarnya Senin, 5 Januari 2024.

    Dengan masih banyaknya JCH yang belum melakukan tes kesehatan, Lusi menghimbau kepada jemaah haji yang masuk kuota keverangkatan tahun ini untuk segera melakukan pemeriksaan Kesehatan Jemaah haji untuk menentukan status istitha’ah kesehatan Jemaah haji.

    Ia menyebutkan, berdasarkan data dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, ada tiga kabupaten dengan persentase pemeriksaan Kesehatan Jemaah haji tertinggi yaitu Way kanan (95,66 %), Tulang Bawang Barat (91,79%), dan Pesisir Barat (90,41 %).

    Sementara daerah dengan persentase terendah ada di Kota Bandar Lampung dengan persentase sebesar (75,74%).

    Namun demikian, Kota Bandar Lampung merupakan wilayah dengan jumlah Jemaah haji terbesar di Provinsi Lampung dan juga terbanyak jumlah Jemaah haji yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan haji yaitu 1.283 jemaah haji.

    Dari jumlah pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan oleh Kabupaten/Kota, Jemaah yang bisa melakukan pelunasan yaitu calon Jemaah haji yang telah melakukan pemeriksaan dengan hasil status Jemaah istitha’ah kesehatan dengan total 5.901 jemaah (87.46%).

    “Tertingi yaitu di Bandar Lampung 1.245 jemaah, Lampung Tengah 1.084 jemaah diikuti Lampung Utara sebanyak 474,” katanya.

    Lusi mengklaim, pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk mengetahui kondis status kesehatan Jemaah haji sehingga Jemaah haji dapat mempersiapkan diri sampai berangkat ke tanah suci.

    “Jemaah haji usia lanjut atau memiliki penyakit penyerta atau komorbid (Hipertensi, DM, Post Stroke, Ginjal, Jantung, PPOK dan lain-lain agar melakukan pemeriksaan secara rutin dan pengobatan secara teratur sehingga penyakit penyertanya dapat terkontrol,” jelasnya.

    atika

  • 184 Jemaah Calon Haji Tanggamus Sudah Lunasi Bipih

    184 Jemaah Calon Haji Tanggamus Sudah Lunasi Bipih

    Kotaagung (Lampost.co)–Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanggamus, Nursaad mengatakan 184 jemaah calon haji (JCH) di wilayahnya telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024.

    Pelunasan Bipih atau biaya yang dibayar jamaah haji reguler sudah dibuka mulai 9 Januari 2024 lalu. Jumlah jamaah haji berdasarkan nomor porsi dan lansia berjumlah di Tanggamus tercatat 336 orang.

    “Kemudian untuk JCH cadangan, dari 75 jamaah baru 13 jamaah yang melunasi,” kata dia kepada Lampost.co saat ditemui di kantornya pada Senin, 5 Februari 2024.

    Nursaad mengatakan saat ini JCH di wilayah Tanggamus telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, seluruh jemaah dinyatakan sehat dan akan melakukan pembayaran setelah hasil istito’ahnya keluar.

    “Untuk perjalanan haji tahun 2024 ini, jamaah prioritas porsi 313 jamaah. Kemudian untuk JCH lansia berjumlah 23 jamaah,” ujarnya.

    Para JCH asal Tanggamus diimbau untuk segera membayar Bipih, mengingat waktu pelunasan tahap pertama ditetapkan sampai dengan tanggal 12 Februari 2024.

    “Bagi yang belum membuat paspor segera membuat paspor agar bisa di proses pembuatan visa nya melalui aplikasi Visabio Arab Saudi,” tandasnya.

    Putri