Category: Lampung Selatan

  • Korban Rumah Ambruk di Mulyosari akan Dibangunkan Rumah dari Anggaran APBDes Setempat

    Kalianda (Lampost.co): Pemerintah Desa Mulyosari berupaya membangunkan rumah milik Salkah (56), korban rumah ambruk akibat hujan deras. Dananya menggunakan anggaran belanja penanggulangan darurat bencana pada APBDes 2023 desa setempat.

    Diketahui rumah geribik milik Salkah (56) di Dusun 5, Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, ambruk akibat hujan deras pada, Selasa, 17 Januari 2023, dini hari.

    Kepala Desa Mulyosari, Kiswono, mengatakan pihak pemerintah desa akan membangunkan rumah korban melalui anggaran belanja penanggulangan darurat bencana APBDes 2023.

    “Bulan ini mudah-mudahan bisa kita bangunkan rumah semi permanen dari dana darurat maupun dari swadaya. Sudah saya hitung dananya untuk ukuran rumah 6×6 meter,” ujarnya kepada Lampost.co, Kamis, 19 Januari 2023.

    Selain membangunkan rumah secara swadaya, pihak desa juga menyalurkan bantuan sembako yang berasal dari Anggota DPRD Lampung. “Ini ada bantuan dari anggota dewan Pak Wahrul,” ujarnya.

    Perwakilan dari Anggota DPRD Lampung, Agus Setiawan mengatakan bantuan berupa paket sembako. “Saya menyalurkan bantuan sembako dari bang Wahrul Fauzi Silalahi anggota DPRD Lampung yang isinya beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir dan kopi bubuk. Mohon maaf bang Wahrul gak jadi dateng karena mendadak layat,” ujarnya.

    Sementara itu, korban rumah ambruk Salkah (56) menyampaikan terima kasih kasih atas kepedulian Pemerintah Desa setempat.

    Adi Sunaryo

  • Pemdes Mulyosari Pasang Wifi Koin untuk Warga

    Kalianda (Lampost.co) — Pemerintah Desa Mulyosari, Kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan, memasang wifi koin untuk membantu anak-anak pelajar yang membutuhkan internet untuk keperluan pembelajaran.

    Kades Mulyosari Kiswono menjelaskan wifi koin adalah hotspot wifi yang dioperasikan dengan koin. Bentuknya mirip dengan telepon umum.

    Cara pemakaiannya tinggal masukkan koin dengan jumlah tertentu, lalu pengguna bisa mendapatkan akses internet. “Koin Rp500 untuk 30 menit dan Rp1000 untuk 1 jam pemakaian internet. Kami pasang 3 hari yang lalu dan sudah banyak anak-anak yang ke sini,” ujarnya kepada Lampost.co, Kamis, 19 Januari 2023.

    Menurutnya, melalui wifi internet koin ini masyarakat bisa mengakses internet dengan murah. “Aksesnya kenceng sudah 4 G,” kata dia.

    Dirinya menambahkan ke depan program ini akan dikembangkan lagi melalui Badan Usaha Milik Desa. “Nanti kami buat 10 titik yang tersebar di tiap dusun,” kata dia. Salah satu siswa, Fiki Nurmanto (11) mengatakan baru pertama kali mendatangi tempat wifi koin. “Tadi main YouTube. Kenceng internetnya, besok kesini lagi kalau ada PR dari sekolah,” kata dia.

    Deni Zulniyadi

  • Petani Milenial Satpol PP Lamsel Tanami Kebun Edukasi dengan Cabai dan Sayuran

    Kalianda (Lampost.co) — Petani milenial yang merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lampung Selatan mulai mengimplementasikan hasil pelatihannya beberapa waktu lalu di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung. Mereka menggarap sebagian lahan di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan untuk ditanami cabai dan sayuran.

    Bupati Lamsel Nanang Ermanto memberikan apresiasi terhadap para petani milenial yang sudah berani melakukan uji coba dari ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan. Sehingga, apa yang diperoleh bisa bermanfaat.

    “Kami berikan apresiasi kepada mereka yang sudah berani melakukan uji coba di lahan kebun edukasi. Jadi, hasil pelatihan mereka tidak sia-sia dan bermanfaat,” ujarnya, Kamis, 19 Januari 2023.

    Nanang menegaskan para petani milenial tidak perlu takut gagal dalam menggarap pertanian di lahan percontohan ini. “Jangan takut gagal. Yang penting sudah berani mencoba. Kalau gagal coba lagi,” ujarnya.

    Dia menjelaskan jika hasil percobaan ini berhasil bakal memberikan mereka kesempatan menggarap lahan yang lebih besar lagi. Dengan demikian, hasilnya bisa bermanfaat bagi mereka dan daerah serta masyarakat di Lampung Selatan.

    “Ini bisa kita sebut sebagai ujian tahap awal ini. Jika nanti berhasil dan ada hasilnya, akan kami berikan kesempatan di lahan yang lebih luas sehingga bisa berkembang,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamsel Maturidi Ismail mengatakan pihaknya melibatkan 20 personel Satpol PP yang memang sebelumnya telah mengikuti pelatihan di Bapeltan Lampung sebagai petani milenial. Dia menjamin personel yang menggarap lahan Kebun Edukasi ini tidak mengganggu tugas mereka yang utama sebagai anggota Satpol-PP.

    “Karena memang mereka bekerja dengan sif. Jadi tidak mengganggu. Ada 20 personel yang sudah mengikuti petani milenial. Semuanya bergabung untuk mencoba hasil pelatihan yang mereka peroleh di lahan Kebun Edukasi ini,” ujarnya.

    Sopyan, seorang petani milenial yang merupakan personel Satpol-PP Lamsel, menyatakan bersama teman yang lain bakal menanam cabai, semangka, dan sayuran di lahan percontohan Kebun Edukasi tersebut.

    “Kami akan coba dulu menanam cabai, semangka, dan sayuran. Semoga berhasil, mengingat saat ini cuaca juga memang kurang baik. Tapi kami tetap berusaha sebaik mungkin,” katanya.

    Muharram Candra Lugina

  • Lamsel Bangun 7 Titik Jalan pada 2023

    Kalianda (Lampost.co) — Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lampung Selatan berencana membangun tujuh titik jalan lingkungan di empat Kecamatan.

    “Pembangunan jalan lingkungan itu meliputi Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, Jatiagung dan Natar,” ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kawasan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkim Lamsel, Awaludin Wiranto, Kamis, 19 Januari 2023.

    Pembangunan jalan lingkungan berdasarkan hasil aspirasi masyarakat dan perencanaan pada kawasan kumuh dan miskin.

    Pembangunan itu dianggarkan akan memakan biaya hingga Rp2 miliar dari APBD Lamsel 2023. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan pada April hingga Mei 2023.

    “Dibangunnya jalan lingkungan diharapkan membuat akses masyarakat lebih lancar dan memberikan multiefek. Selain itu, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kecil,” kata dia.

    Effran Kurniawan

  • Vaksinasi di Lamsel Capai 78,50 Persen

    Kalianda (Lampost.co) — Vaksinasi covid-19 dosis pertama di Lampung Selatan mencapai 608.269 sasaran atau 78,50%. Sementara untuk dosis kedua mencapai 449.154 sasaran atau 57,97 %. Capaian itu berdasarkan data per 1 Januari 2022.

    “Dari jumlah itu, vaksinasi bagi warga lanjut usia kini tercapai 50.307 sasaran atau 68,79% dosis pertama dan dosis kedua 32.264 sasaran atau 44,17%,” Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lamsel, Basuki Didik Setiawan, Minggu, 2 Januari 2022.

    Sementara, vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 17.156 orang (15,41 %) pertama dan belum ada dosis kedua.

    “Semua tingkatan vaksinasi bagi masyarakat umum terus dilakukan hingga tercapai target sasaran,” katanya.