Category: Lampung Utara

  • Safari Ramadan di Bungamayang, Direktur Pemasaran PTPN Holding Ingatkan Makna Perubahan

    Kotabumi (Lampost.co)Safari Ramadan PTPN III Holding di halaman Masjid Baiturrahman, Bungamayang, Lampung Utara, pada Kamis, 28 Maret 2024, menghadirkan Direktur Pemasaran PTPN III Holding Dwi Sutoro.

    Dwi Sutoro menyatakan tertegun mendapati jargon “Berubah atau Punah” yang terpasang di beberapa sudut kebun tebu PTPN I Regional 7 Bungamayang. Sebab jargon itu penuh makna.

    “Ketika masuk ke lokasi, ada beberapa banner bertulis ‘Berubah atau Punah’. Membaca itu saya langsung tumbuh rasa optimistis bahwa PTPN I Regional 7, khususnya di Kebun Bungamayang ini bangkit melompat tinggi. Tagline ini begitu tegas dan lugas yang akan melecut kita semua untuk berani berubah. Sebab, hampir tidak ada makhluk pun yang membiarkan dirinya punah,” katanya.

    Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Awali Safari Ramadan di Islamic Center

    Acara yang merupakan agenda PTPN III Holding ini dihadiri Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas dan Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang. Dari Manajemen Regional 7 hadir SEVP Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation Wiyoso, dan para manajer Kebun Wilayah Lampung. Sedangkan dari stakeholder hadir Camat Bungamayang, Kapolsek Bungamayang dan Sungkai Selatan, Danramil Bungamayang, para Kepala Desa penyangga, dan para tokoh setempat.

    Selain pengajian, juga ada penyerahan santunan uang kepada 400 anak yatim dan duafa dari sekitar perusahaan. Sebanyak 50 keluarga duafa juga mendapat 50 paket sembako. Sementara dua masjid juga menerima bantuan dana. Secara keseluruhan dana bantuan itu sebesar Rp68,5 juta bersumber dari Holding Perkebunan, PTPN I Regional 7, Lazis, dan donasi karyawan.

    Baca Juga: PCNU Lampung Tengah Safari Ramadan Perdana di Bumi Mas

    Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas yang hadir di acara mengatakan esensi perubahan itu adalah kebulatan tekat setiap individu. Lalu bersinergi dengan semua elemen untuk memperbaiki keadaan lebih baik.

    “Kita mengenal Dinosaurus sebagai hewan besar dan kuat. Tetapi hari ini kita tidak bisa melihat hewan itu. Hewan itu tinggal cerita. Apa penyebabnya, karena Dinosaurus tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan zaman. Demikian juga kita di PTPN Group ini, jika kita tidak mau berubah, maka tidak menutup kemungkinan tinggal nama, punah,” katanya.

    Sementara Dwi Sutoro mengingatkan perubahan yang dilakukan di PTPN Group harus sinkron dengan kebijakan makro perusahaan maupun haluan negara.

    “Kebijakan yang kita putuskan hari ini harus selaras dengan misi negara. Kita harus menjadi bagian mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata dia.

    Sebagai tuan rumah, SEVP Business Support Regional 7 Okta Kurniawan mewakili manajemen mengapresiasi kepada Holding Perkebunan Nusantara dan Subholding PTPN I yang memilih Kebun Bungamayang sebagai lokasi Safari Ramadan. Okta meminta dukungan penuh dari PTPN III Holding agar Regional 7 bisa mengakselerasi kinerja sehingga bisa bangkit dan sukses berkesinambungan.

    Sementara itu, Ustaz Imam Makruf, penceramah pada acara itu menyampaikan beberapa pesan Qur’an dan Hadis kepada seratusan jemaah yang hadir. Ia mengutip tema Safari Ramadan hari itu, yakni “Sinergi Ramadhan Meraih Berkah untuk Kebaikan dan Kinerja Perusahaan”. Menurut pengasuk Pondok Pesantren Almubarok Baturaja ini mengatakan sinergi hendaknya didasari oleh niat yang sama, keikhlasan menerima perbedaan, dan kemaslahatan bersama.

  • Kepala DPMPTSP Lampung Utara Tutup Usia

    Kotabumi (lampost.co) — Kabar duka datang dari Lampung Utara, Rabu, 27 Maret 2024. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Khairul Fadila, meninggal dunia pada Selasa, 26 Maret 2024.

    Khairul Fadila menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Maria Regina Kotabumi pada usia 58 tahun. Sebelumnya, Kepala DPMPTSP itu menderita penyakit jantung dalam beberapa waktu terakhir. Jenazah masih disemayamkan di rumah duka di Kotabumi.

    Sekretaris Kabupaten Lampung Utara, Lekok, mengatakan dia bersama almarhum masih sempat berbuka puasa bersama di rumah dinas bupati kemarin sore.

    “Mendadak kejadiannya karena sore masih sempat mengobrol dengan saya. Kebetulan umurnya sama, sekitar 58 tahun. Kemungkinan tidak lama dari itu, dia mendadak sakit dan masuk rumah sakit,” kata Lekok, kepada Lampost.co, melalui WhatsApp, Rabu, 27 Maret 2024.

    Menurut dia, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat masuk rumah sakit di Kotabumi.

    BACA JUGA: Ada 373 Warga Lamtim Terkena DBD, 4 Meninggal Dunia

    Sementara itu, dia belum dapat merinci terkait pemakaman jenazah itu. “Saya belum mendapatkan informasi terkait pemakamannya. Sebab, beliau berasal dari Bumi Agung, tetapi rumahnya di Garuda,” ujar dia.

    Dia turut mengucapkan berduka cita mendalam kepada keluarga. “Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik dan keluarga dapat sabar,” kata dia.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Utara, Ina Sulistia, mengaku cukup terkejut dengan kabar tersebut. Dia juga sempat berbuka puasa dan bersenda gurau di rumah dinas bupati sebelum kabar itu.

    “Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga beliau diterima disisi Allah,” kata dia.

     

  • Terbakar Api Cemburu, Seorang Pria di Bukit Kemuning Aniaya Teman

    Kotabumi (Lampost.co): Polsek Bukit Kemuning, Polres Lampung Utara menangkap pelaku penganiayaan berat di Gunung Batu, Jalan Lintas Tengah Sumatra. Tepatnya di LK VI, Kelurahan Bukit Kemuning, Lampung Utara pada 24 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.

    Polisi saat telah mengamankan pelaku, RS (25) warga Desa Muara Aman, Kecamatan Bukit Kemuning ke Mapolsek Bukit Kemuning.

    Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna membenarkan pengungkapan peristiwa tersebut. Menurutnya pelaku menganiaya korbannya, Ahmad Irawan.

    “Benar pelaku sudah kita amankan. Kapolsek (Bukit Kemuning) dan anggota telah melakukan langkah persuasif dengan pihak keluarganya,” kata dia, Selasa, 26 Maret 2024.

    Dia mengatakan pihak keluarganya sendiri yang telah mengantarkan pelaku ke Mapolsek Bukit Kemuning, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    Peristiwa tersebut, kata dia, berawal saat korban bertemu dengan pelaku. Tidak lama kemudian, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Lantas, pelaku menusuk korban berulang kali di bagian badan, tangan, kaki, dan kepala.

    “Untuk motif peristiwa, rupanya pelaku cemburu terhadap korban yang sering mengganggu pacarnya di media sosial. Serta pernah sekali melihat sang pacar dibonceng pelaku,” ujarnya.

    Kini, lanjutnya, pihaknya mengamankan pelaku beserta barang bukti pisau di Mapolsek setempat, untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sebelumnya, seorang pemuda, R (22) menganiaya temannya di daerah Gunung Batu, Jalintengsum, LK VI, Kelurahan Bukit Kemuning, pada 24 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, korban, A mengalami luka robek akibat benda tajam d ibeberapa bagian tubuh.

    Peristiwa itu berdasarkan laporan orang tua korban Nomor: LP/B/ 26 /2024/SPKT/Polsek Bukit Kemuning/Polres Lampung Utara/Polda Lampung tertanggal 24 Maret 2024.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Polisi Tangkap Pelaku Prostitusi Terselubung dan Bandar Togel

    Kotabumi (lampost.co) — Polres Kabupaten Lampung Utara mengamankan 6 pelaku prostitusi terselubung dan satu orang bandar togel. Kegiatan itu terlaksana karena untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
    .
    Khususnya bulan Ramadan, polisi tidak hanya memberantas kasus curas, curat dan curanmor (C3) akan tetapi juga penyakit masyarakat. Seperti perjudian dan prostitusi terselubung.
    .
    “Untuk tersangka bandar judi. Kita amankan pelaku DR (43) warga Kelurahan Kotabumi Tengah, Kecamatan Kotabumi. saat memasang togel dirumahnya,” kata Kapolres Lampura, AKBP Teddy Rachesna, Selasa, 26 Maret 2024.
    .
    Kemudian ia menjelaskan, khusus untuk bandar judi DR (43). Selain pelaku, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti berupa 1 lembar catatan, pena, HP dan uang tunai.
    .
    “Dari tangan pelaku DR petugas mengamankan barang bukti 1 lembar kupon togel, 1 lembar catatan togel, 1 buah pena, 1 buah Hp Vivo dan uang 25 ribu,” katanya.
    .
    Selain itu, Tekab 308 Presisi Polres Lampung Utara juga melakukan penggerebekan tempat prostitusi terselebung. Lokasi penggerebekan berada pada Desa Kali Cinta, Kecamatan Kotabumi Utara.
    .
    “Dari lokasi petugas berhasil mengamankan 6 orang, yang terduga pelaku prostitusi,” terangnya.
    .
    Untuk saat ini, polisi mengamankan pelaku dan barang bukti pada Mapolres Lampung Utara. Hal itu untuk penyelidikan lebih lanjut. “Polres Lampung Utara dan jajaran, akan terus menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya bulan Ramadan, serta hari raya Idul Fitri pada wilayah Lampung Utara,” pungkasnya.
  • Bupati dan Wakil Bupati Lampura Temu Pamit dengan Masyarakat

    Kotabumi (Lampost.co)Bupati Lampung Utara, Budi Utomo dan Wakilnya Ardian Saputra melaksanakan halal bihalal sekaligus buka puasa bersama di rumah dinas bupati, Kotabumi, Senin, 25 Maret 2024.

    Kegiatan tersebut sekaligus temu pamit jelang akhir masa jabatan kepala daerah kepada masyarakat dan ASN di Lampung Utara.

    Budi mengapresiasi jajaran dan masyarakat yang dinilai selama ini bekerja keras dan bersinergi dalam melaksanakan pembangunan daerah. Khususnya saat dia menjabat sebagai Bupati Lampung Utara.

    Baca Juga: Pemkab Lampura Bantu Warga Korban Kebakaran di Dua Kecamatan

    “Saya ingin menyampaikan kata perpisahan. Kehormatan dan kebanggaan bagi saya dan keluarga, selama menjabat dapat bekerja bersama dengan bapak dan ibu sekalian,” kata dia.

    Selama ini semua telah bekerja maksimal serta dengan sekuat tenaga dalam upaya mewujudkan cita-cita bersama, yakni Lampura maju, sejahtera, agamis dan bermartabat.

    Baca Juga: 73 Pejabat Pemkab Lampung Utara Dimutasi

    “Terima kasih atas kerja sama yang telah bapak dan ibu sumbangkan selama ini. Alhamdulillah kemajuan Lampura sudah terlihat, meski masih perlu pembenahan kedepannya,” terangnya.

    Budi berpesan kepada seluruh jajaran untuk tetap bekerja baik, bahkan dapat meningkat lagi kedepannya. Dengan terus mendorong berbagai inovasi, dalam kemajuan daerah.

    “Besok akan ada kepemimpinan baru, pergantian adalah hal yang biasa dalam pemerintahan. Kita harus tetap bekerja sama dengan baik dan lebih baik lagi kedepannya, serta dapat terus memberikan inovasi bagi pelayanan masyarakat,” tambahnya.

    Tak lupa, orang nomor satu Lampura itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh elemen masyarakatnya. Sebab, sebagai manusia biasa dia tak luput dengan khilaf dan lupa.

    “Akhirnya dari hati terdalam, saya bersama keluarga atas nama pribadi maupun sebagai Bupati Lampung Utara, dengan segala kerendahan hati memohon maaf seluas-luasnya,” ungkapnya.

    “Jika dalam sikap dan perkataan saya selama ini ada yang kurang berkenan, sekali lagi saya mohon maaf,” pungkasnya.

  • Pemkab Lampura Bantu Warga Korban Kebakaran di Dua Kecamatan

    Kotabumi (Lampost.co) – Pemkab Lampung Utara membantu 2 warga korban kebakaran di dua kecamatan di Lampura. Bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial, Gadriyanto Abung dan Kepala Dinas Kominfo, Gunaido Uthama berserta kepala OPD lain di Desa Bumi Agung Marga, Kecamatan Abung Timur milik Sadeki pada 19 Maret 2024. Lalu di Desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjung Raja dengan korban meninggal dunia, Acih (60) pada 20 Maret 2024.

    Kadinsos Lampura, Gadriyanto Abung menyatakan atas kejadian itu, pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam memberikan pertolongan. Mulai dari evakuasi, membantu pemadaman sampai memberikan bantuan. “Seperti yang kami lakukan hari ini, jangan diliat dari besarnya tapi ketulusannya,” kata dia.

    Dia meminta agar masyarakat dapat lebih berhati – hari terhadap pemicu kebakaran. Dia meminta warga meningkatkan kewaspadaan, sehingga dapat mencegah hal-hal yang mengancam keselamatan jiwa dan benda.

    Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat. Khususnya dalam upaya mengatasi kejadian di tengah masyarakat yang dapat merugikan, seperti kebakaran.

    “Pemda mendorong untuk jajarannya untuk segera mengambil tindakan nyata. Khususnya dalam memperkuat posko-posko penyelamatan yang ada di Kabupaten Lampung Utara,” kata dia.

    Kadis Kominfo Lampura, Gunaido Uthama menambahkan bentuk konkretnya ialah meningkatkan jumlah personel pemadam kebakaran, posko-posko penyelamatan, dan alat yang lebih efektif. Hal itu untuk mengatasi peristiwa-peristiwa yang sama di kemudian hari.

    “Situasi genting seperti ini, peran serta masyarakat penting dalam membantu pihak pemadam kebakaran. Serta melindungi satu sama lain dari bahaya kebakaran,” kata dia.

    Kepala Desa Sindang Agung, Ahmad Rizal menambahkan kebakaran di Lampura itu terjadi saat sang anak hendak membangunkan orang tuanya sahur sekitar pukul 03.00 WIB. Ia terkejut saat melihat rumah ibunya, telah terbakar.

    “Beliau ada riwayat epilepsi, mungkin saat kejadian kumat penyakitnya hingga tidak bisa menyelamatkan diri,” kata dia.

  • Seorang Pemuda Dilaporkan ke Polisi karena Menikam Rekannya

    Kotabumi (Lampost.co) — Seorang pemuda berinisial R (22) dilaporkan ke polisi karea menikam rekannya. Peristiwa itu terjadi di Gunung Batu, Jalintengsum, LK VI, Kelurahan Bukit Kemuning, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara, Minggu, 24 Maret 2024, pukul 19.00 WIB. Akibat penganiayaan itu korban A mengalami luka robek senjata tajam di beberapa bagian.

    Orang tua korban telah melaporkan kasus itu dengan nomor laporan polisi LP/B/  26    /2024/SPKT/POLSEK BUKIT KEMUNING/POLRES LAMPUNG UTARA/POLDA LAMPUNG, 24 Maret 2024.

    Polisi telah menangani perkara ini. Barang bukti dalam kasus ini berupa sebilah senjata tajam jenis pisau, dalam keadaan patah. Lalu sepeda motor warna putih BE-3651-JP, dan sepeda motor Honda Beat Pop tanpa nomor polisi.

    “Ini murni penganiyaan, bukan lainnya apalagi begal. Prosesnya saat ini masih dalam lidik, dan korban masih dalam perawatan rumah sakit terdekat,” kata Kasat Reskrim Polres Lampura, Stef Boyoh, Senin, 25 Maret 2025.

    Dia menjelaskan awalnya pelaku dan korban bertemu di halaman parkir sebuah toko milik warga setempat sekitar pukul 19.00 WIB. Keduanya mengobrol dan tidak berselang lama R mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya.

    “Senjata itu oia hunuskan beberapa kali ke tubuh korban. Seperti tangan, kaki dan kepala. Kuat dugaan senjata tajam tersebut telah pelaku siapkan sebelum menemui korban,” kata dia.

    Setelah melakukan penganiayaan, pelaku melarikan diri. Tidak berselang lama, orang tua korban melaporkan peristiwa itu ke polsek sekitar pukul 21.00 WIB. “Telah kami kantongi ciri-cirinya (pelaku), dan penganiyaan ini masuk dalam Pasal 351 KUHP,” kata dia.

  • 3 Anak Yang Ibunya Hilang di Hutan TNBBS Butuh Perhatian Pemerintah

    Kotabumi (Lampost.co): Wanita yang dilaporkan hilang di hutan kawasan TNBBS meninggalkan tiga anak. Ketiga anaknya yang tinggal bersama neneknya itu putus sekolah. Tiga anak korban yakni, Romi Romeldo (17), Novita Sari (10), dan Robiyansyah (6).

    Korban Diana Ledia (40) warga Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara tidak pulang ke rumah sejak, Selasa, 5 Maret 2024.

    Hayani (70), nenek 3 cucu itu, mengatakan akibat ketidakmampuan ekonomi keluarga, terpaksa cucu-cucunya harus putus sekolah. “Maklum saja, selama ini hanya tinggal dengan ibunya yang kesehariannya hanya petani kecil. Sementara bebannya harus mengurusi 3 anak sendiri dengan segala keperluan,” ujarnya, Minggu, 24 Maret 2024.

    Hayani mengatakan suami korban meninggalkan korban bersama 3 anaknya sejak 5 tahun silam. “Menanggung, menghidupi 3 anak. “Dua anaknya yang kecil kalau sekolah ya seukuran sekolah dasar (SD). Namun tidak bersekolah, karena tidak mampu ekonominya,” kata Hayani.

    Hayani mengatakan anak-anak korban saat ini sering merenung dan murung, bila teringat ibunya. “Hampir sama bang keadaan semua anaknya, terutama yang pertama dan kedua karena sudah mengerti,” kata Hayani.

    Dari pengakuan kerabat, Romi, anak pertama korban, sebelumnya telah bekerja di Ibu Kota Jakarta, beberapa tahun belakang akibat putus sekolah. Namun, sejak kejadian ibunya hilang, ia harus pulang dan berhenti bekerja.

    Saat ini Romi tinggal dengan adik-adiknya bersama sang nenek di Pedukuhan Tanjung Bulan, Desa Tulung Balak, Lampung Utara.

    Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara berupaya akan memberikan bantuan terhadap tiga anak korban. Ketiga anak korban saat ini hanya mengandalkan belas kasihan keluarga dan kerabat. Sementara tempat tinggal masih berupa gubuk bersama sang nenek.

    Pengajuan Bantuan ke Kemensos

    Kepala Dinas Sosial Lampura, Gadriyanto Abung mengatakan Dinas Sosial akan berupaya memenuhi kebutuhan tiga anak korban. Antara lain seperti kesehatan dari JKN KIS BPJS Kesehatan dengan pembiayaan melalui anggaan daerah. Bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), BNPT, dan lainnya.

    “Termasuk assement dari Kemensos untuk pendampingan tiga anak putus sekolah itu. Kalau untuk masalah pendidikan, ranahnya ada di Dinas Pendidikan,” kata Gadriyanto di ruang kerjanya, Jumat, 22 Maret 2024.

    Dia mengatakan bantuan dari Kementerian Sosial, pihaknya saat ini sedang dalam tahap pengajuan. “Kalau untuk pendampingan, seperti psikolog dan lainnya tergantung hasilnya (assement). Saat ini kita sedang berupaya membantu keluarga yang ditinggalkan, ibunya tersebut,” kata dia.

    Dia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan untuk dapat bersabar. Sambil menunggu upaya dari pemerintah setempat yang tidak tinggal diam. Dia menegaskan akan memperhatikan warganya yang mengalami kesulitan.

    “Kemarin kita telah turunkan tim. Sesuai permintaan keluarga, makanya dihentikan (pencarian wanita hilang di TNBBS). Tapi tidak berhenti di sini. Kami masih berupaya memberikan bantuan lainnya,” tambahnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pencuri Motor Mulai Beraksi, 2 Unit Motor di Lampung Utara Digasak dalam Semalam

    Kotabumi (Lampost.co): Pencuri motor mulai beraksi dalam moment bulan Ramadan. Ada dua kejadian motor warga hilang di Kotabumi, Lampung Utara hanya dalam satu malam.

    Kejadian pertama di Cafe D’acai, Sabtu, 23 Maret 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Sepeda motor seorang wanita hilang, saat sedang berbuka puasa bersama dengan koleganya di kafe setempat.

    Videonya pun sempat viral di media sosial WhatsApp karena motor korban lenyap dari lokasi parkir kafe setempat. Korban, Jumbar, mengetahui kehilangan motornya usai dari acara buka bersama.

    Kejadian serupa juga terjadi di daerah Wonogiri, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi. Melalui rekaman dalam CCTV, tampak pelaku pencuri motor terlihat melancarkan aksinya.

    Korban mengaku kehilangan motor di daerah Wonogiri saat sedang melaksanakan salat tarawih di salah satu musala yang berada tak jauh dari rumahnya.

    Ketika pulang salat tarawih, korban baru mengetahui motor jenis matic merek Honda Beat miliknya sudah tidak ada di parkiran.

    “Itu yang pakai suami saya bang. Hilangnya pas dibaw salat tarawih,” kata istri korban, Yanti, Minggu, 24 Maret 2024.

    Dia mengaku motor tersebut biasa digunakan sang suami untuk pergi ke musala menjalankan ibadah di bulan puasa. Namun, nahasnya pencuri mengincar sepeda motornya saat malam tersebut.

    “Sudah biasa dipakai juga itu, tapi ntah kenapa bisa hilang. Ya, harapannya motor itu ketemu lagi. Karena kendaraan sehari-hari untuk segala keperluan, termasuk mencari rezeki,” terangnya.

    “Kami berharap petugas segera menangkap pelaku. Sebab ini sudah ada dua kejadian. Tidak hanya mengamankan kendaraan yang dicuri, tapi tersangka juga,” timpal warga lain, Ahmad Sarifudin, sekaligus Ketua Gempur Lampura.

    Sementara itu, Kapolres Lampura AKBP Teddy Rachesna melalui Kasat Reskrim, Stef Boyoh menegaskan pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran.

    “Langsung kita tindaklanjuti semalam. Petugas dari Tekab 308 telah mengecek TKP. Kami telah mengindentifikasi ciri pelaku, melalui CCTV yang terpasang,” tambahnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • 73 Pejabat Pemkab Lampung Utara Dimutasi

    Kotabumi (Lampost.co): Sebanyak 73 pejabat Pemkab Lampung Utara diambil sumpah jabatan dalam mutasi pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (IV), Jumat, 22 Maret 2024.

    Puluhan pejabat tersebut terdiri atas 34 pejabat eselon III dan 39 eselon IV. Assisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab, Dina Prawitarini mewakili Bupati, Budi Utomo melantik pejabat tersebut di aula Tapis pemkab setempat.

    Nama-nama pejabat dalam mutasi tersebut antara lain Hendri Dunant sebelumnya menjabat sebagai Camat Bukit Kemuning saat ini menjadi sekretaris BPBD Lampura.

    Habibi menduduki Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (DPMDT), sebelumnya Habibi sebagai Kabag Protokol. Lalu, Budi Tohir menjabat Kabag Umum Setdakab, sebelumnya sekretaris Dinas Perikanan.

    Pada jajaran eselon IV seperti Lurah Tanjungsenang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Romli Arianda yang sebelumnya Kepala Seksi pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Pelayanan (DPKP) menggantikan pejabat sebelumnya Agus yang kini menjabat jabatan lamanya di DPKP Lampura (bertukar posisi).

    Asisten III Bidum Setdakab Lampura, Dina Prawiratarini menjelaskan rolling dan mutasi merupakan hal yang biasa terjadi di lingkup pemerintahan. Hal itu dalam rangka penyegaran serta percepatan program pembangunan. Khususnya berada di tingkat kabupaten maupun provinsi.

    “Ini sebagai akselarasi dalam rangka percepatan program-program yang berada di pemerintah daerah. Khususnya berkenaan dengan kebutuhan masyarakat langsung,” kata dia.

    Pemerintah daerah berharap momentum ini dapat mengoptimalkan kinerja pemda setempat. Yakni dalam rangka meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Selanjutnya, dapat mewujudkan Lampura lebih maju, sejahtera, agamis, dan bermartabat.

    “Pelantikan hari ini bertujuan untuk pembenahan, pemantapan, dan peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Serta memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat luas,” tambahnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.