Category: Metro

  • Cabuli Bocah SD, Kakek di Kota Metro Diringkus Polisi

    Cabuli Bocah SD, Kakek di Kota Metro Diringkus Polisi

    Metro (Lampost.co): Unit PPA Satreskrim Polres Metro Polda Lampung berhasil meringkus kakek berusia 63 tahun atas kasus persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur.

    Data yang dihimpun Lampung Post, pelaku yang berinisial S (63) telah melakukan perbuatan cabul terhadap korbannya berinisial YE (7).

    Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Rosali menjelaskan, kakek berusia 63 tahun itu melakukan perbuatan cabul pada Agustus 2023 lalu.

    “Jadi, untuk tindakan pencabulan di bawah umur ini terjadi pada Agustus 2023 lalu. Peristiwa tersebut terjadi saat korban YE, sedang bermain ke rumah cucu terlapor S. Kemudian, saat ada kesempatan S melancarkan aksinya,” kata dia, Rabu, 6 Maret 2024.

    Dia menambahkan, karena merasa ada kesempatan, pelaku S dengan sengaja perbuatan tidak senonoh terhadap korban.

    “Kemudian karena merasa risih korban pulang kerumahnya,” katanya.

    Dia menjelaskan, kejadian tak senonoh tersebut baru diketahui ibu korban pada Januari 2024 lalu, setelah teman-teman YE menceritakan kejadian tersebut.

    “Pada Januari kemarin teman-teman korban bercerita ke ibu korban. Yang bercerita itu WU (12), NA (11), dan VK (16). Mereka membenarkan terkait sifat dan perbuatan cabul S. Karena mereka juga pernah mendapatkan perlakuan cabul serupa,” jelasnya.

    Dia menyebut, usai mendengar pengakuan dan cerita para rekan anaknya. Ibu korban segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro.

    “Menanggapi laporan tersebut, Unit PPA melakukan serangkaian penyelidikan hingga penyidikan lebih lanjut hingga pada Selasa, 5 Maret 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Anggota PPA Polres Metro berhasil menangkap tersangka dan mengamankan tersangka ke Polres Metro untuk dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut,” ungkapnya.

    “Akibat kejadian tersebut korban mengalamil ketakutan dan trauma kepada pelaku S,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Juru Parkir di Metro Dilarang Tetapkan Tarif Diatas Aturan

    Juru Parkir di Metro Dilarang Tetapkan Tarif Diatas Aturan

    Metro (Lampost.co)–Dinas Perhubungan Kota Metro melarang pengelola maupun juru parkir menetapkan tarif tak sesuai aturan. Penetapan tarif parkir harus sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024.

    Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Metro, Chandra Laksana menilai, perda tentang tarif parkir itu melindungi masyarakat dari pungutan liar. Di mana di dalamnya memuat aturan untuk tarif parkir motor Rp2 ribu dan mobil Rp3 ribu.

    “Dari hasil pemantauan selama, tarif parkir baru ini belum ada kendala. Bahkan, penyesuaian tarif parkir ini justru melindungi para juru parkir dari jerat pungutan liar,” kata dia, Rabu, 6 Maret 2024.

    Chandra mengimbau kepada seluruh pengelola dan juru parkir agar tidak menetapkan tarif di atas batas yang ada. Selain itu juga mengimbau masyarakat untuk meminta karcis resmi usai membayar kepada juru parkir.

    “Juru parkir sudah dilarang keras untuk menarik lebih. Bahkan, dalam sosialisasi masyarakat kami minta untuk meminta karcis parkir yang resmi,” kata dia.

    Menurut Chandra, meski sudah ada kenaikan tarif parkir di wilayah Metro, pendapatan daerah dari retribusi belum mengalami peningkatan. Sebab setoran dari pengelola dan juru parkir masih sama.

    “Para juru parkir tetap menyetorkan retribusi parkir sesuai dengan perjanjian kerjanya. Sehingga tidak terjadi tunggakan dan menghambat pendapat daerah melalui retribusi parkir,” ujar Chandra.

    Ke depannya, jika ada pemungutan tarif parkir di atas aturan yang ada, Dishub Kota Metro akan mengevaluasi UPT Parkir . Kemudian menggencarkan sosialisasi soal tarif parkir terbaru.

    “Mereka (pengelola dan juru parkir) belum ada target menambah setoran. Artinya, mereka hanya menyetorkan uang retribusi yang sesuai dengan kontrak kerja mereka. Kalaupun memang nanti dari titik parkir potensi nya bisa meningkat, mungkin akan kami evaluasi lagi,” pungkas Chandra.

  • 2 ASN Lampung Timur Ditangkap Simpan Narkoba

    2 ASN Lampung Timur Ditangkap Simpan Narkoba

    Metro (Lampsot.co) — Satres Narkoba Polres Metro menangkap dua aparatur sipil negara (ASN) Lampung Timur. Keduanya kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu.

    Tersangka Zakwan (39), warga Perum PNS, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, yang bertugas di Dinas Perdagangan.

    Kemudian, Yunizar Nasrullah alias Ican (48), warga Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, yang bertugas di Dinas Koperasi.

    Kasatres Narkoba, IPTU Hendra Abdurrahman, mengatakan kedua ASN itu tertangkap di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat.

    “Penangkapan itu saat anggota Satlantas dan Satnarkoba Polres Metro memberhentikan mobil warna hitam BE 1512 BS yang tersangka kendarai,” kata Hendra, Senin, 4 Maret 2024.

    BACA JUGA: Remaja di Bandar Lampung Ditilang Langgar Lalu Lintas, Ternyata Bawa Narkoba

    Kemudian, petugas menggeledah mobil dan kedua tersangka sehingga menemukan barang bukti sabu-sabu di bawah kursi depan sebelah kiri satu mobil. Untuk itu, pihaknya membawa kedua ASN itu ke Mapolres Metro guna pemeriksaan dan pengembangan.

    Kedua tersangka mengaku membeli narkoba Rp200 ribu dari seorang pengedar di Pesawaran. Barang terlarang itu akan keduanya konsumsi di rumah tersangka Ican. “Tersangka tidak melawan saat penangkapan dan mengakui kepemilikan narkoba itu,” ujar dia.

    Atas penangkapan itu, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut terkait asal narkoba dan sejumlah orang yang terlibat dalam jaringan ASN tersebut.

    “Kedua tersangka terancam Pasal 111 Ayat (1) dan Pasal 112 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman penjara paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp800 juta,” kata dia.

  • Olahraga dan Hati Gembira Meninggikan Angka Harapan Hidup

    Olahraga dan Hati Gembira Meninggikan Angka Harapan Hidup

     Metro (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyebut tingginya angka harapan hidup masyarakat Bumi Sai Wawai karena rajin olahraga dan hati yang gembira.
    .
    Angka harapan hidup masyarakat yang semula hanya sampai 72 tahun, meningkat menjadi 75 tahun lebih. Sehingga, Pemkot Metro terus berupaya untuk membuat masyarakat terus merasa nyaman.
    .
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan dengan acara rutin bulanan seperti car free day (CFD) tentu bisa membuat masyarakat bisa berkumpul dan bergembira bersama.
    .
    “Ya, sesuai dengan jadwal CFD ini minggu pertama bulan Maret. Bisa kita saksikan, masyarakat yang berkumpul kali ini mereka bisa bersenang-senang dan bergembira bersama,” katanya, Minggu, 03 Maret 2024.
    .
    Ia menambahkan, dengan mengajak masyarakat untuk berkumpul pada Taman Merdeka Metro. Tentunya sebagai wadah masyarakat untuk bersuka ria bersama.
    .
    “Nah, pendorong untuk meningkatkan angka harapan hidup tentu dengan saling bertemu dan bersuka ria. Mereka bisa saling menjalin silaturahmi, apalagi CFD ini selalu ramai oleh para lansia. Mereka bisa bertemu dan saling bergembira,” tambahnya.
    .
    Angka harapan hidup masyarakat Kota Metro yang mencapai 75 tahun ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Data itu sudah sesuai dengan kriteria dan penilaian.
    .
    “Metro ini mulai dari hamil hingga melahirkan ada kadernya mulai tingkat kelurahan. Apalagi, pemerintah terus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menikmati fasilitas kesehatan,” ujarnya.
    .
    “Puskesmas lansia Metro menjadi prioritas pelayanan dan tanpa mengantri. Apalagi, untuk Rumah Sakit Sumbersari Bantul itu sebagai rumah sakit khusus bagi lansia. Jadi tidak hanya jasmani dan rohani saja yang dapat perhatian, melainkan kenyamananpun juga mendapat perhatian,” imbuhnya.
    .
    Selain meningkatkan fasilitas kesehatan, Metro juga masuk dalam kategori kota murah se-Indonesia. Dengan nominal yang rendah pun masyarakat bisa menikmati kuliner yang ada.
    .
    “Untuk kuliner, Metro ini masih tergolong murah dan ramah untuk kantong. Semua tersedia. Sehingga, nyaman untuk kota hunian. Itu menjadi pendukung angka harapan hidup yang tinggi,” pungkasnya.
  • Seorang Pemuda Cekik dan Pukul Ibu Kandung, Ini Penyebabnya

    Seorang Pemuda Cekik dan Pukul Ibu Kandung, Ini Penyebabnya

    Metro (Lampost.co)Polres Metro menangkap seorang pemuda karena melakukan penganiayaan terhadap ibu kandung. Pemicu penganiayaan itu karena sang ibu tidak memperbolehkan pelaku menggadaikan motor.

    Pelaku berinisial AS (19) warga Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Penganiayaan tersebut AS lakukan kepada ibunya pada 29 Februari 2024, pukul 13.30 WIB, di rumah mereka.

    Kasat Reskrim Polres Metru Iptu Rosali mengungkapkan, penganiayaan tersebut lantaran AS ingin meminjam motor milik ibunya untuk digadaikan.

    “Jadi, pelaku AS ini melakukan penganiayaan lantaran ekonomi. AS mengaku sering menjual barang-barang di rumahnya. Terakhir itu, AS ingin meminjam motor miliknya ibunya. Motor itu akan ia gadaikan, namun ibunya tidak memperbolehkan,” kata Kasat, Minggu, 3 Maret 2024.

    Karena ibunya melarang, AS melakukan penganiayaan tersebut. “Pelaku marah kepada ibunya dan langsung melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan mencekik leher ibunya. AS juga mendorong ibunya hingga terjatuh,” kata dia.

    Dia menjelaskan, usai mendapat penganiayaan, korban dibawa ke RSUD Ahmad Yani untuk berobat. Selanjutnya, korban melaporkan aksi penganiayaan itu ke polisi.

    “Nah, penangkapan AS ini berdasarkan laporan polisi di Polres Metro dengan nomor LP/ B/74/III/2024/SPKT/POLRES METRO/POLDA LAMPUNG, Tanggal 01 Maret 2024. Kemudian, Sat Reskrim Polres Metro melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku,” ujarnya.

    “Pelaku kami tangkap pada Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 13.45 WIB. Pelaku sedang berada di rumah mertuanya yaitu di Gangg Pala Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat,” kata dia.

    Polisi menjerat pelaku penganiyaan ibu kandung tersebut dengan Pasal 351 atau 335 KUHP. Saat ini AS sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Metro.

  • Kabar Duka, Istri Wakil Wali Kota Metro Berpulang

    Kabar Duka, Istri Wakil Wali Kota Metro Berpulang

    Metro (Lampost.co): Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari Pemerintah Kota Metro.

    Gencar, secara bersamaan melalui pesan berantai grup WhatsApp, mengabarkan Asih Kusminah binti Basyir atau istri Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman berpulang ke rahmatullah.

    Almarhumah meninggal dunia sekitar pukul 19.42 WIB di ruang ICU RSUD Ahmad Yani, Kota Metro pada Jumat, 1 Maret 2024, lantaran sakit.

    Bahkan beberapa bulan terakhir almarhumah juga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani, Kota Metro.

    Dengan beredarnya kabar duka tersebut, masyarakat pun mendoakan agar Allah swt mengampuni segala dosa almarhumah, menerima amal ibadahnya, dan menempatkannya di sisi terbaik Allah. Kemudian memberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Subehi membernarkan kabar duka tersebut. Subehi pun membernarkan almarhumah Asih Kusminah meninggal di rumah sakit lantaran sakit.

    “Saat ini almarhumah sudah di rumah duka, di Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur,” kata dia saat melalui pesan WhatsApp, Jumat, 1 Maret 2024, malam.

    Dia menjelaskan, rencananya pemakman almarhumah akan berlangsung besok, Sabtu, 2 Maret 2024 di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur. Wali Kota Metro Wahdi rencananya akan melepas jenazah ke TPU sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Iya rencananya pemakaman besok. Insyaallah Bapak Wali Kota akan melepas proses pemakaman pukul 07. 00 WIB, dari rumah duka ke TPU Tejosari,” jelasnya.

    Subehi pun mendoakan semoga almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah swt. Selain itu keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

    “Semoga almarhumah husnul khotimah, ditempatkan di sisi Allah swt. Serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin ya robbal allamin,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Ini Perolehan Suara 25 Caleg Lolos DPRD Metro

    Ini Perolehan Suara 25 Caleg Lolos DPRD Metro

    Metro (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara caleg dalam pemilihan kontestasi pemilihan legislatif periode 2024-2029.

    Berdasarkan form model D hasil Kabko-DPRD Kabko terdapat 25 nama caleg yang bakal menduduki kursi DPRD Kota Metro.

    Anggota legislatif lima tahun ke depan itu berasal dari tujuh partai politik (Parpol). Adapun PDIP memimpin dengan perolehan lima kursi dan Golkar empat kursi.

    Kemudian, PKS mendapatkan empat kursi, Partai NasDem (4), Demokrat (3), dan PKB (3). Perwakilan paling minim dari perolehan Partai Gerindra yang hanya dua kursi.

    Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama, mengatakan rekapitulasi 5 pemilihan di Metro selesai dan telah dilaporkan ke KPU Lampung.

    BACA JUGA: Pleno KPU Kabupaten Way Kanan Terganggu Listrik Padam

    “Alhamdulillah, proses rekapitulasi perolehan perhitungan suara untuk 5 pemilihan pada 27 dan 28 Februari. Semuanya selesai dan langsung kami laporkan ke KPU Provinsi,” kata Septa, Jumat, 1 Maret 2024.

    Namun, untuk penetapan resminya masih menunggu proses rekapitulasi tingkat provinsi dan nasional. “Setelah itu ada mekanisme lainnya, seperti putusan MK jika ada gugatan,” ujar dia.

    Untuk itu, seluruh peserta pemilu dan masyarakat masih harus bersabar menunggu keputusan MK. KPU baru akan mengeluarkan surat keputusan (SK) penetapan calon anggota legislatif jika tidak ada gugatan.

    “Kalau tidak ada gugatan, MK juga akan mengeluarkan SK bisa penetapan. Kalau ada gugatan setelah lima hari putusan KPU nasional, kami juga belum bisa menetapkan sehingga prosesnya harus selesai dulu di MK,” kata dia.

    Dia juga menyarankan 25 nama Caleg yang berpotensi besar duduk menjadi anggota DPRD Metro itu tidak bereuforia sebelum penetapan.

    “Sama-sama menjaga kondisi dan stabilitas, jangan sampai ada klaim sepihak dan lainnya. Percayakan saja proses ini ke KPU sehingga bisa berjalan baik,” kata dia.

    Berikut 25 nama caleg Metro yang lolos berdasarkan form model D:

    Dapil 1

    1. Fahmi Anwar dari Partai Demokrat, 3.002 suara

    2. Roma Doni Yunanto dari PKS, 2.678 suara

    3. Ancilla Hernani dari PDI Perjuangan, 2.431 suara

    4. Ria Hartini dari PDI Perjuangan, 2.430 suara

    5. Ansori dari Partai Nasdem, 2.395 suara

    6. Maryati dari Partai Golkar, 2.376 suara

    7. Kun Komaryati dari Partai Golkar, 2.143 suara

    8. Yusron Fauzi Saleh alias Icon Arab dari PKB, 1.719 suara

    Dapil 2

    1. Sudarsono dari Partai Gerindra, 2.594 suara

    2. Efril Hadi dari partai Nasdem, 2.321 suara

    3. Didik Isnanto dari PDI Perjuangan, 1.893 suara

    4. Ahmad Kuseini dari PKS, 1.844 suara

    5. Iin Dwi Astuti dari Partai Golkar, 1.768 suara

    Dapil 3

    1. Amrulloh dari Partai Demokrat, 2.884 suara

    2. Subhan dari Partai Golkar, 2.304 suara

    3. Abdulhak Partai NasDem, 2.103 suara

    4. Basuki dari PDI Perjuangan, 2.086 suara

    5. Wasis Riyadi dari PKS 1.785 suara

    6. Sutikno dari PKB, 1.386 suara

    Dapil 4

    1. Basuki Rahmad dari Partai Demokrat, 3.012 suara

    2. Wahid Asngari dari PKB, 1.957 suara

    3. A Chahyadi Lamnunyai dari PDI Perjuangan, 1.908 suara

    4. Hadi Kurniadi dari PKS, 1.719 suara

    5. Ahmadi dari Partai Gerindra, 1.478 suara

    6. Deswan dari Partai NasDem, 1.360 suara

  • Tarif Parkir di Kota Metro Resmi Naik, Ini Besarannya

    Tarif Parkir di Kota Metro Resmi Naik, Ini Besarannya

    Metro (Lampost.co): Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas perubahan tarif parkir di Bumi Sai Wawai.

    Melalui sosialisasi yang dilakukan UPTD Perparkiran Dishub Metro, pemerintah setempat telah mengesahkan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah terkait retribusi perparkiran.

    Adapun sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, tarif parkir untuk kendaraan bermotor jenis roda dua sebesar Rp2.000. Kemudian, untuk kendaraan roda empat jenis sedan atau minibus sebesar Rp3.000.

    Kepala UPTD Perparkiran Kota Metro, Badri Khotib mengatakan, pihaknya melakukan di beberapa titik seperti Pasar Cindrawasih, Shopping Center, Sumur Bandung, dan beberapa titik keramaian yang menjadi lahan parkir.

    “Sesuai dengan penetapan Perda, untuk kendaraan bermotor roda dua dari yang semula Rp1.000 kini menjadi Rp2.000. Sementara, untuk mobil jenis minibus dari yang semula Rp2.000 kini menjadi Rp 3.000,” kata dia, Jumat, 1 Maret 2024.

    Selain menyosialisasikan kenaikan tarif, Badri juga menyosialisasikan tanggung jawab dan kewajiban juru parkir. Para juru parkir harus menjaga keamanan dan kenyamanan konsumen saat memarkirkan kendaraannya.

    “Nah, kami juga mengimbau para juru untuk rutin membayarkan retribusi parkir sesuai dengan kontrak yang ada. Itu kami minta, agar para juri parkir tidak merasa keberatan jika pembayaran retribusi tertunda,” ungkapnya.

    “Apalagi, untuk juru parkir kami berikan kebebasan untuk memilih pembayaran retribusinya. Ada yang harian, mingguan, bahkan bulanan yang telah sesuai dengan uji petik sebelumnya,” lanjutnya.

    Tambah PAD

    Dia menyebut, dengan taat bayar dan adanya kenaikan tarif parkir tersebut, bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selanjutnya dapat menyokong pembangunan di Bumi Sai Wawai.

    “Kita aturannya jelas, untuk menambah PAD Kota Metro pada bidang retribusi perparkiran,” ujarnya.

    Pada kesempatan yang sama, salah seorang juru parkir di Metro, Azhari mengatakan, dengan adanya ketetapan tarif parkir ini bisa memperkuat pada juru parkir yang legal.

    “Kami merasa sangat terbantu dengan legalnya tarif parkir yang baru. Walaupun di lapangan sudah berlaku tarif tersebut, guna keamanan juru parkir yang ada,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Gandeng Kodim 0411/KM, Pemkot Metro Cek Stok Pangan

    Gandeng Kodim 0411/KM, Pemkot Metro Cek Stok Pangan

    Metro (Lampost.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengajak jajaran TNI Kodim 0411/KM dan Bulog distrik Metro untuk melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di Bumi Sai Wawai.

    Assisten I Pemkot Metro, Yerri Ehwan mengatakan, pihaknya melakukan pemantauan dan mengawasi stok maupun harga pangan bisa meringankan beban masyarakat.

    “Kenaikan bahan pangan sangat sangat berdampak terhadap masyarakat. Selain itu, dengan terjadinya kenaikan harga pangan juga terdampar terhadap pembelian. Sehingga pedagang pun mengeluhkan terjadinya penurunan pendapatan,” kata dia, Kamis, 29 Februari 2024.

    Pada kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0411/KM, Letkol Arh Rendra Febriandari Suparman mengungkapkan, dengan memasrahkan stok bahan pangan bisa melihat secara langsung perkembangan sembako di pasaran.

    “Saat ini beberapa harga pangan mengalami kenaikan. Maka, kami ingin melihat secara langsung dan kami berupaya agar masyarakat bisa dibantu dengan mendapatkan harga yang wajar,” ungkapnya.

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani menjelaskan, meskipun sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Pihaknya memastikan akan tetap membantu dengan mengadakan pasar murah saat menjelang puasa nanti.

    “Memang harga bahan pokok mengalami kenaikan. Tapi Aahamdulillah stoknya aman. Insyaallah, nanti menjelang puasa akan ada bazar murah. Semoga saja kenaikan harga ini cepat kembali menurun,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Bulog distrik Metro, Tri Novianti mengungkapkan, stok cadangan beras yang masih tersimpan sangatlah cukup untuk kebutuhan masyarakat setempat.

    “Stok beras yang ada di Bulog Metro aman. Di gudang Ganjaragung terdapat sebanyak 750 ton. Akan datang lagi 2.500 ton beras dari Bandar Lampung,” kata dia.

    Dia mengaku siap untuk mendukung Pemkot Metro dalam memberikan harga beras murah terhadap masyarakat. Beras yang disediakan Bulog merupakan beras SPHP dengan harga Rp 51.000 yang kemasan 5 kilogram.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Gubernur Arinal Resmikan Rumah Sakit Hewan, Kota Metro Layak Jadi Rujukan Kabupaten Lain

    Gubernur Arinal Resmikan Rumah Sakit Hewan, Kota Metro Layak Jadi Rujukan Kabupaten Lain

    Metro (Lampost.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan rumah sakit hewan di Kota Metro, Selasa, 27 Februari 2024. Rumah sakit hewan pertama yang ada di Provinsi Lampung tersebut layak untuk menjadi rujukan kesehatan hewan bagi kabupaten/kota lain.

    Dengan lokasi yang sangat strategis, Kota Metro bisa menjadi rujukan bagi kabupaten/kota lainnya yang ada di Lampung. Sehingga, Kota Metro bisa menjadi hulu dan bisa menciptakan kota harapan bagi masyarakat.

    “Jadi, rumah sakit hewan ini merupakan rumah sakit pertama yang ada di Lampung yang telah diinisiasi oleh wali kota. Tentu, saya sangat senang sekali. Karena nantinya ada pemerhati terhadap hewan. Baik ternak ataupun hewan peliharaan,” ujar Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dalam peresmian tersebut.

    Bahkan, Arinal berharap berjalannya operasional rumah sakit hewan itu, nantinya tidak hanya merawat hewan jinak seperti kucing dan kelinci saja. Melainkan, mampu melayani kesehatan hewan lainnya.

    “Nah, nanti kesehatan hewan lainnya bisa diperhatikan. Dokter juga harus mampu memberikan pelayanan dengan mendatangi ke masyarakat. Apalagi, Metro ini merupakan kota rujukan dari berbagai kota dan kabupaten. Baik dari sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Semua bergeliat di Metro,” kata Arinal.

    Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, Kota Metro ini merupakan pusat kegiatan wilayah (PKW). Maka, perlunya peningkatan sarana dan prasarana mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi.

    “Tentu, terciptanya inisiasi rumah sakit ini karena melihat Puskeswan kita dengan pasien yang cukup besar dan beberapa kajian lainnya. Alhamdulillah Pak Gubernur datang. Iini sangat tepat sekali, karena Metro ini merupakan daerah penyangga dari beberapa daerah,” kata dia.

    Terdapat 9 Dokter Hewan

    Wali Kota Wahdi menjelaskan, dalam menjalankan tugas di rumah sakit ini, terdapat 9 dokter hewan dan 2 PPPK yang siap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Selain itu, tentu, nanti akan ada kerja sama dari pihak-pihak lain, untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Apalagi Pak Gubernur sangat mendukung berdirinya fungsi rumah sakit ini,” kata dia.

    “Terlebih di tahun 2028 nanti, yang rencananya Lampung akan menjadi tuan rumah PON. Dimana, salah satu syaratnya di Lampung harus ada rumah sakit hewan. Kita sudah siap dan terlaksana. Maka kita mendukung sinergi dari provinsi,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Hewan, drh. Vita Maharjanti menyebut, penanganan yang ada di rumah sakit ini nantinya ada pemeriksaan klinis, pemeriksaan laboratorium, dan rawat inap.

    “Nah, di sini juga ada pet hotelnya dan ground juga. Apalagi kita dilengkapi oleh 9 dokter hewan dan 2 PPPK. Insyaallah kita sudah bisa memberikan pelayanan yang prima,” pungkasnya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.