Category: Pendidikan

  • 79 Persen Pendaftar SNBP Unila Berasal dari Lampung, Berikut 10 Sekolah Paling Banyak Diterima

    Bandar Lampung (Lampost.co): Universitas Lampung (Unila) telah mengumumkan 2.611 nama calon mahasiswa baru yang lolos pada jalur SNBP. Pengumuman pada 26 Maret 2024 lalu.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyebut, total ada 24.805 peserta yang mendaftarkan diri ke Unila pada jalur undangan tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 13.602 atau 79 persen peserta merupakan siswa yang berasal dari Provinsi Lampung.

    Dari sebanyak 603 sekolah tingkat SMA/sederejat di Lampung yang mendaftar jalur SNBP, Komaruddin menyebut ada 10 sekolah yang siswanya terdaftar dengan jumlah penerima terbanyak. Adapun 10 sekolah tersebut yaitu.

    1. MAN 1 Bandar Lampung: 82 siswa
    2. SMAN 5 Bandarlampung: 65 siswa
    3. SMAN 10 Bandar Lampung: 63 siswa
    4. SMAN 15 Bandar Lampung: 61 siswa
    5. SMAN 1 Bandar Lampung 60 siswa
    6. SMA YP Unila: 60 siswa
    7. SMAN 7 Bandar Lampung: 58 siswa
    8. SMAN 9 Bandar Lampung 54 siswa
    9. SMAN 1 Natar: 48 siswa
    10. SMAN 1 Sumberejo: 41 siswa.

    Siswa Eligible

    Menanggapi perolehan itu, Kepala Sekolah MAN 1 Bandar Lampung, Lukman Hakim mengaku bersyukur atas raihan capaian peserta didiknya. Hal ini menurutnya sekaligus menjadi hasil nyata upaya sekolah, dalam rangka mempersiapkan siswanya menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    Lukman menyebut, pada tahun ini MAN 1 Bandar Lampung mendaftarkan sebanyak 193 siswa eligible. Dari jumlah itu 101 siswa lolos SNBP.  Angka ini menurutnya mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun lalu yang hanya berjumlah 78 anak.

    Adapun 101 siswa tersebut tersebar keberbagai perguruan tinggi seperti Unila 82 orang, Itera 11 orang, ITB 2 orang, IPB 2 orang, Undip 3 orang, dan Univesitas Negeri Semarang 1 orang.

    “Sedari awal memang strateginya kita sudah atur sedemikian rupa. Dengan menghadirkan psikolog dan guru tamu. Kemudian para alumni untuk memberikan motivasi. Termasuk kita kerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan bimbingan belajar dan try out untuk anak-anak,” ujar Lukman, Minggu, 31 Maret 2024.

    Strategi Try Out

    Sejumlah sekolah lain pun telah melakukan strategi dalam menghadapi proses seleksi jalur SNBP ini. Salah satu sekolah yang juga turut mengalami kenaikan jumlah lolos SNBP adalah SMAN 9 Bandar Lampung.

    Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 9 Bandar Lampung, Supeno menyebutkan, pada tahun ini dari 152 siswa eligible, 70 diantaranya lolos pada jalur SNBP. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 55 anak.

    Terkait dengan capaian ini, Supeno menjelaskan bahwa beberapa waktu sebelum pendaftaran SNBP, pihaknya menyiapkan layanan konsultasi bagi peserta didik yang memerlukan saran dan masukan.

    Layanan ini menurutnya sekaligus menjadi rujukan bagi para siswa dan orang tua untuk menentukan jurusan dan perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi dan nilai raport siswa.

    Selain itu, Supeno menyebut bahwa sudah beberapa tahun belakangan sekolahnya bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar yang menjadi pihak ketiga dalam hal pendampingan peserta didik. Upaya ini menurutnya cukup efektif dalam membuka peluang siswa untuk bisa lolos di perguruan tinggi impian.

    “Kemarin juga kita sudah melaksanakan try out UTBK dengan pihak ketiga. Karena kita sudah mapping untuk persiapan SNBT. Mereka punya pengalaman bagaimana menyikapi kisi-kisi, maintenance, dan hasil belajar siswa,” kata Supeno.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • PTPN I dan YICK Jajaki Kerjasama Bangun Universitas Indonesia Merdeka di Lampung Selatan

    Kalianda (Lampost.co)—Yayasan Insan Cendekia Kalianda(YICK) Lampung menjajaki kerjasama membangun Universitas Indonesia Merdeka di lahan PTPN I Regional 7 Kebun Rejosari di Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

    Lahan seluas 34 hektare di pinggir Jalinsum itu sangat strategis untuk dikembangkan sebagai zona pendidikan yang representatif.

    Direktur Utama Teddy Yunirman Danas menyatakan sebagai pemilik lahan memang sedang menjalankan program optimalisasi aset.

    Program  mandat dari pemegang saham, yakni PTPN III (Persero), membuka peluang kepada pihak ketiga untuk memanfaatkan aset.

    Hal itu selaras dengan core business dan asas kemanfaatan serta kesesuaian.

    Oleh karena itu, kata Teddy, saat ada keinginan dari pihak ketiga untuk mengoptimalkan aset ini, pihaknya segera merespons.

    “Di Holding Perkebunan Nusantara sejak empat tahun terakhir melakukan gerakan transformasi bisnis. Dua diantaranya adalah optimalisasi aset dan restrukturisasi organisasi. Dalam konteks ini, Subholding SupportingCo dengan entitas PTPN I mendapat mandat untuk mengelola rupa-rupa bisnis. Nah, ketika ada penawaran dari YICK ini, kami welcome,” kata dia.

    Meskipun demikian, pihaknya tetap tunduk dan patuh kepada hukum, regulasi, dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

    Sebagai BUMN, kata Teddy, dalam menjalin kerja sama dengan pihak ketiga harus mempertimbangkan semua aspek dan elemen yang ada.
    “Saya kira ini rencana yang baik. Tetapi, bagaimanapun kami harus memperhatikan semua aspek yang kemungkinan terjadi di masa depan,”sebutnya.

    Untuk itu pihaknya mengaku tidak gegabah memutuskan karena ada regulasi negara hingga entitas pemegang saham yang harus mengakomodasi.

    Juga soal rencana tata ruang, studi kelayakan, dan aspek lainnya. Lebih dari itu, harus tetap ada profit, baik langsung maupun tidak langsung.

    Kawasan Pendidikan

    Senada, Direktur Pemasaran dan Manajemen Aset Landi Rizaldi Mangaweang mengatakan aset yang ada saat ini sangat potensial untuk berkembang sebagai kawasan pendidikan.

    Selain berada di jalur pendidikan sejajar dengan Unila dan beberapa perguruan tinggi ternama di Lampung, lokasi ini juga merupakan zona pengembangan wilayah.

    “Pada prinsipnya kami sepakat dengan visi dan misi pihak Insan Cendekia (Yayasan Insan Cendekia Kalianda, YICK). Karena, sebagai entitas milik negara, kami juga punya tanggung jawab moral untuk menguatkan pendidikan bangsa,”ungkapnya

    Sementara itu, Ketua Yayasan Insan Cendikia Kalianda Lampung Ray Zulham menyambut baik kerjasama dengan PTPN I Regional 7. Apalagi ini manfaatnya sangat baik untuk pendidikan. Kerjasama ini dapat mewujudkan pendidikan di Provinsi Lampung bertambah baik dan lahan ini jadi lebih bermanfaat.

    “Kerja sama ini kami harapkan jangka panjang. Kami akan investasi membangun universitas. Yayasan kami juga sudah memiliki Universitas Indonesia Merdeka, dan ini akan berdiri di Lampung,” kata Ray Zulham yang juga mengelola Sekolah Kebangsaan di Kalianda, Lampung Selatan ini.

  • Polinela Terima 565 Maba di Jalur SNBP, Prodi Bisnis Digital Favorit

    Bandar Lampung (Lampost.co)– Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menerima 565 mahasiswa baru pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur SNBP yang diumumkan pada 26 Maret 2024.

    Tahun ini, total ada 900 calon mahasiswa baru yang mendaftar di Politeknik Negeri Lampung. Dengan demikian ada 335 calon mahasiswa yang dinyatakan gugur.

    Ketua PMB Polinela, Kasmir, menjelaskan tahun ini Program Studi S1 Akuntansi Bisnis Digital menjadi paling favorit bagi mahasiswa baru.

    Selanjutnya Program Studi S1 Produksi dan Managemen Industri Perkebunan, S1 Teknologi Produksi Ternak, dan S1 Teknik Rekayasa Kimia Industri.

    “Tahun ini kami menerima 3.115 mahasiswa. Jumah itu terbagi ke dalam 30 program studi baik S1 maupun diploma,” ujar Kasmir.

    Bagi calon mahasiswa baru yang belum lolos pada jalur SNBP, Kasmir menyebut pihaknya sudah menyiapkan empat jalur masuk lain.

    Yaitu Seleksi Mahasiswa Baru Polinela Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik (SMBP-PAN) dengan jumlah kuota 1.246 orang. Kemudian jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur SMBP T (CAT) dengan daya tampung 1.333 orang, Serta jalur mandiri dengan total daya tampung 536 orang.

    Polinela Siapkan Beasiswa

    Dalam upaya mewujudkan akses pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi. Polinela juga menyiapkan beasiswa yang bisa mahasiswa manfaatkan bagi yang berprestas dalam tataran ekonomi kurang mampu.

    Beberapa beasiswa yang Polinela siapkan yaitu beasiswa E-KPB dari Pemda Provinsi Beasiswa, KIP Kuliah, beasiswa PT Bukit Asam, dan juga Karya Selemba 4.

    “Beasiswa ada Pemda Provinsi Beasiswa E-KPB 100 orang, KIP Kuliah tahun kemarin 514 penerima, PT Bukit Asam sudah dua angkatan, dan karya selemba 4 itu ada 20-30 orang,” katanya.

    Berikut ini daftar Program Studi dari setiap jurusan di Polinela dengan peminat terbanyak pada SNBP 2024.

    Program Studi pada Jurusan Ekonomi dan Bisnis

    S1. Akuntansi Bisnis Digital S1. Akuntansi Perpajakan, S1 Pengelolaan Perhotelan, S1 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak. Kemudian, D3. Manajemen Informatika, S1 Agribisnis Pangan, D3 Perjalanan Wisata. S1 Pengelolaan Agribisnis, S1. Teknologi Rekayasa Internet serta S1 Pengelolaan Konvensi dan Acara.

    Program Studi pada Jurusan Perkebunan

    S1 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan, S1 Produksi Tanaman Perkebunan, dan S1. Pengelolaan Perkebunan Kopi.

    Program Studi oada Jurusan Peternakan dan Perikanan

    S1. Teknologi Produksi Ternak, S1 Agribisnis Peternakan, S1 Teknologi Pembenihan Ikan, S1 Teknologi Pakan Ternak, D3 Budidaya Perikanan serta D3 Perikanan Tangkap.

    Program Studi pada Jurusan Pertanian dan Teknologi Pertanian

    S1. Teknologi Rekayasa Kimia Industri, S1 Teknologi Rekayasa Jalan dan Jembatan, S1 Teknologi Produksi Tanaman Pangan, lalu S1 Teknologi Perbenihan.

    Kemudian D3 Teknologi Pangan, S1 Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, S1 Pengembangan Produk Agro Industri, D3 Mekanisasi Pertanian, S1 Teknologi Rekayasa Elektronika, D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan, serta D3 Hortikultura

  • Mahasiswa Baru yang Dinyatakan Lolos SNBP Wajib Lakukan Registrasi Ulang

    Bandar Lampung (Lampost.co): Penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah ada pengumuman pada Selasa, 16 Maret 2024. Mahasiswa baru yang lolos selanjutnya wajib untuk melakukan registrasi ulang di perguruan tinggi masing-masing.

    Pada pelaksanaan SNBP tahun ini, terdapat kebijakan baru, di mana peserta yang sudah lolos pada jalur SNBP tidak dapat lagi mendaftar di jalur SNBT atau mandiri. Sehingga bagi mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi ulang, maka tidak lagi memiliki kesempatan mendaftar di perguruan tinggi negeri.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyebutkan ada bebebapa hal yang menjadi perhatian para peserta yang lolos pengumuman SNBP. Antara lain, mengisi data pokok mahasiswa pada laman Sidakma Unila. Pembukaanya mulai 28 Maret – 7 April 2024.

    Pengisian data pokok mahasiswa tersebut menurutnya, akan menjadi dasar dalam penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan pendataan bagi calon penerima beasiswa KIP Kuliah.

    Setelah itu, calon mahasiswa baru selanjutnya untuk mengirimkan berkas verifikasi akademik. Dengan kelengkapan berupa kartu peserta SNBP 2024, fotokopi kartu tanda pengenal, fotokopi raport, fotokopi kartu BPJS atau asuransi kesehatan lainnya, serta surat keterangan bebas narkoba.

    Sementara untuk peserta KIP Kuliah wajib mengirimkan kelengkapan berkas tambahan. Nantinya pengiriman secara fisik ke alamat resmi panitia SNPMB Unila. “Penerimaan berkas tersebut paling lambat 5 April 2024,” ujar Komarudin.

    Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono menjelaskan, alur registrasi serta data-data yang sudah masuk dari calon mahasiswa baru. Selanjutkan akan menjadi dasar dalam penetapan UKT.

    “Apabila ditemukan ketidaksesuaian data peserta yang terunggah dengan berkas yang diserahkan, maka panitia berhak untuk menggugurkan dan melaporkannya ke kementerian. Sementara sekolah akan terkena sanksi,” kata dia.

    Adapun pengumuman besaran nilai UKT sementara waktu pada 21 April 2024 dan UKT final pada 28 April 2024. Pengumuman pada akun masing-masing melalui laman Sidakma Unila.

    “Dan jika di rasa penetapan UKT tidak sesuai dengan kondisi ekonomi sebenarnya, maka nanti bisa melakukan banding,” kata Suripto.

    Registrasi Ulang Itera

    Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera, Abdul Rajak mengatakan, bagi peserta yang lolos SNBP di Itera. Dia juga meminta para calon mahasiswa untuk melakukan registrasi ulang melalui aplikasi Data Induk Mahasiswa (DIM). Registrasi tersebut mulai 27 Maret – 26 April 2024.

    “Mengisi data harus sebenar-benarnya. Karena akan menjadi data dan informasi penting selama mahasiswa menjalani perkuliahan di Itera,” ujarnya.

    Sementara untuk besaran UKT dan penerima KIP Kuliah akan Itera umumkan pada 8 Mei 2024 mendatang. Kemudian Itera menjadwalkan pembayaran UKT pada 9 – 22 Mei 2024. Usai melakukan pembayaran UKT, calon mahasiswa jalur SNBP selanjutnya wajib mengikuti verifikasi berkas secara fisik dengan datang langsung ke kampus, pada 27 – 31 Mei 2024.

    Rajak menuturkan seluruh calon mahasiswa baru Itera akan menjalani pengukuhan. Yaitu melalui sidang terbuka penerimaan mahasiswa baru, dengan jadwal 12 Agustus 2024. Sementara awal perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025 mulai 26 Agustus 2024.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Pengumuman SNBP Unila, Sebanyak 2.611 Mahasiswa Baru Dinyatakan Lolos

    Bandar Lampung (Lampost.co): Sebanyak 2.611 mahasiswa baru dinyatakan lolos pada jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Lampung (Unila). Pengumuman tersebut keluar, Selasa, 26 Maret 2024, sore.

    Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono mengatakan, bahwa pada tahun ini jumlah peminat Unila pada jalur SNBP berjumlah 24.805 orang. Adapun jalur SNBP menyumbang sebesar 20,66 persen, dari daya tampung Unila yang berjumlah 9.815 orang.

    “Selamat bagi yang lolos. Bagi yang belum, ada jalur SNBT yang saat ini sudah memasuki masa pendaftaran,” ujar Suripto dalam agenda konferensi pers di ruang sidang utama Unila, Selasa, 26 Maret 2024.

    Koordinator Humas PMB Unila, Muhammad Komarudin menyampaikan bahwa berdasarkan data, secara jumlah, asal sekolah pendaftar Unila dari luar Lampung 71 persen lebih banyak dibandingkan pendaftar dari dalam Provinsi Lampung, yakni sebanyak 29 persen.

    Meskipun demikian, ia menyebut secara jumlah, masih di dominasi oleh siswa dari Lampung. Di mana sekitar 79 persen dari mahasiswa baru yang diterima merupakan siswa yang bersekolah di Lampung.

    “Ini artinya Unila sebagai perguruan tinggi yang berada di Provinsi Lampung, tentu masih menjadi pilihan bagi masyarakat agar bisa mengenyam pendidikan di Unila,” ujar Komarudin.

    Penurunan Pendaftar

    Secara statistik, jumlah pendaftar Unila jalur SNBP tahun ini mengalami sedikit penurunan. Sebelumnya pada pelaksanaan SNBP tahun 2023 lalu, Unila menerima sebanyak 2.388 mahasiswa baru dari total 25.085 pendaftar.

    Komarudin mengatakan bahwa penurunan jumlah pendaftar ini juga terjadi di banyak perguruan tinggi negeri lainnya. Menurutnya penurunan jumlah pendaftar ini karena perguruan tinggi yang ikut serta tidak hanya PTN di bawah Kemedikbud, tapi juga PTKIN di bawah naungan Kemenag.

    “Sehingga menambah PTN yang terlibat dan vokasi juga bertambah. Sementara jumlah lulusannya hampir sama. Makanya secara persentase menurun, tapi jumlahnya tidak terlalu jauh,” katanya.

    Berikut adalah 10 Prodi Soshum Terfavorit pada SNBP Unila 2024.
    1. Managemen: 1648 peminat
    2. PGSD: 1639 peminat
    3. Hukum: 1333 peminat
    4. Akuntansi: 1037 peminat
    5. Ilmu Komunikasi: 989 peminat
    6. Ilmu Adm Bisnis: 895 peminat
    7. Bimbingan Konseling: 735 peminat
    8. Pendidikan Bahasa Indonesia: 644 peminat
    9. Ilmu Adm Negara: 573 peminat
    10. Pend Bahasa Inggris: 509 peminat.

    Berikut Adalah 10 Prodi Saintek Terfavorit pada SNBP Unila 2024.
    1. Farmasi: 1481 peminat
    2. Pendidikan Kedokteran: 1061 peminat
    3. Teknik Informatika: 873 peminat
    4. Ilmu Komputer: 806 peminat
    5. Agribisnis: 414 peminat
    6. Pendidikan Biologi: 390 peminat
    7. Pendidikan Matematika: 383 peminat
    8. Teknik Sipil: 382 orang
    9. Sistem Informasi: 270 peminat
    10. Teknik Elektro: 256 peminat

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • UIN Raden Intan Lampung Kukuhkan 56 Guru Profesional

    Bandar Lampung (Lampost.co) – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL)  mengukuhkan 56 Guru Profesional Batch 2 kategori 1, Selasa, 26 Maret 2024.

    Ke- 56 guru profesional tersebut terdiri dari 37 mahasiswa PPG Batch 2 K1 angkatan 2023, 16 retaker angkatan 2018-2019, dan 3 retaker angkatan 2023.

    Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin, yang memimpin langsung prosesi pengukuhan dan penyerahan sertifikat pendidik mengucapkan selamat kepada 56 peserta yang lulus. Atas dedikasi, kerja keras, dan semangat yang telah mereka tanamkan.

    Ia berharap itu mampu menjadi bekal kuat dalam mengemban amanah sebagai pendidik generasi penerus bangsa.

    “Langkah ini bukanlah akhir dari perjalanan. Namun merupakan awal dari perjalanan baru sebagai seorang pendidik,” ujarWan yang merupakan Guru Besar bidang Sejarah Peradaban Islam tersebut.

    Rektor menyebut,  tingkat kelulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) mencapai 100 persen. Hal Ini menjadi salah satu bukti keseriusan kampus UIN RIL menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas.

    Menurutnya, program ini sangat strategis dalam rangka mempersiapkan guru-guru berpengalaman dan profesional baik di lingkup sekolah formal, maupun tingkat madrasah.

    Ia juga berpesan kepada para guru terus mengembangkan diri, belajar. Serta berkomitmen dalam memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia.

    “Saya berharap para bapak/ibu dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai guru dengan penuh dedikasi, integritas, dan cinta kasih,” harapnya.

    Cetak Guru Profesional

    Sementara itu, Dekan FTK  Nirva Diana menyampaikan pengukuhan peserta PPG berasal dari sejumlah kabupaten di Lampung. Lalu Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Jawa Timur.

    Dengan angka kelulusan yang berhasil menyentuh 100 persen ini. Ia berharap ke depan UIN RIL dapat kembali mendapat kepercayaan mencetak guru profesional melalui program PPG.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) RI,  Rohmat Mulyana Sapdi mengaku turut bangga atas capaian kelulusan ini.

    Ia menegaskan para guru yang telah dikukuhkan bertanggung jawab dalam pembentukan siswa-siswa baik di sekolah. Maupun di madrasah terkait ilmu-ilmu keislaman, terutama aqidah dan akhlak.

    “Semangat untuk terus mengabdi, dan buktikan dengan profesionalitas,” tuturnya.

  • Itera Siapkan 5.200 Kursi untuk Jalur SNBT,Calon Maba Boleh Pilih 4 Prodi

    Bandar Lampung (Lampost.co)– Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyiapkan 5.200 kursi pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2024. Dari jumlah itu, 65 persen atau 3.380 diperuntukan untuk mahasiswa yang akan mendaftar di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

    Dengan pendaftaran telah dibuka pada 21 Maret dan akan ditutup pada 5 April 2024.

    Ketua PMB Itera, Abdul Rajak mengatakan  kuota 65 persen tersebut berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya.

    Menurut Rajak jumlah pendaftar jalur SNBT mencapai 11 ribu dengan kuota 40 persen. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 8 ribu calon mahasiswa baru yang melakukan verifikasi.

    “Makanya atas dasar itu, kita banyakin kuota SNBT. Selain itu juga kami menganggap SNBT berkompetisi secara kognitif melalui serangkaian tes. Kami pikir dengan SNBT akan lebih banyak siswa-siswa yang unggul melalui nilai UTBK, karena memang peminatnya tinggi,” ujar Rajak dalam acara konperensi pers di Aula Gedung C Itera pada Selasa, 26 Maret 2024.

    Pelaksanaan Teknis

    Rajak menjelaskan secara pelaksanaan teknis, terdapat beberapa ketentuan penerimaan mahasiswa baru berbeda dengan SNBT sebelumnya.

    Tahun ini calon mahasiswa yang dinyatakan lolos pada jalur SNBP, tidak lagi diperkenankan kembali mendaftar di jalur SNBT ataupun mandiri.

    Perbedaan lainnya yaitu pada pemilihan program studi. Jika tahun sebelumnya peserta hanya bisa memilih dua prodi, maka pada SNBT tahun 2024 peserta bisa memilih empat prodi sekaligus.

    “Ketentuannya kalau pilih satu Prodi itu bebas mau sarjana atau diploma. Kalau pilih 2, boleh semuanya sarjana atau diploma, kalau pilih 3, boleh 1 sarjana duanya diploma atau sebaliknya. Kalau 4, maka dua banding dua. Jika lebih dari satu prodi maka harus memilih satu PTN di Lampung,” jelasnya.

    Selain jalur masuk SNBT, Rajak menyebut pihaknya juga telah menyiapkan tiga skema jalur mandiri bagi calin mahasiswa yang tidak lolos di jalur tes.

    Ke tiga jalur mandiri tersebut yaitu Seleksi Mandiri Wilayah Barat (SMMPTN Barat), Seleksi mandiri prestasi khusus, dan seleksi mandiri Lanjutan (SML)

    “Untuk SML ini baru di buka 2023 lalu, karena melihat masih sedikit yang daftar di beberapa jurusan. Masuk jalur ini dengan melampirkan sertifikat SNBP dan SNBT tidak ada tes. Hanya nilai raport,” katanya

  • Guru Relawan Pulau Tegal Wujudkan Pemerataan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Seorang guru PNS di Pulau Tegal Kabupaten Pesawaran bernama Uniroh menjadi sosok yang menginspirasi. Tepat pada 2016 silam ia menginisasi sebuah wadah bagi para guru relawan untuk mengikuti panggilan jiwa mereka menjadi seorang pendidik. Terutama di daerah yang banyak anak putus sekolah.

    Dalam kurun waktu hampir delapan tahun ini Uniroh telah berhasil merangkul guru-guru lainnya. Ia juga mengajak anak-anak yang terputus sekolah agar kembali mengejar pendidikan. Baik melalui jalur formal maupun non-formal.

    “Kami mengajak anak-anak yang tidak memiliki biaya untuk sekolah kembali bersama kami. Bahkan, ada yang sudah bekerja namun tetap ingin mengejar pendidikan dengan mengikuti pembelajaran daring,” kata Uniroh dalam talshow Garden Fest Ngabuburit di Kantor Harian Umum Lampung Post Jumat, 22 Maret 2024.

    Uniroh mengatakan bahwa pihaknya memberikan pengajaran untuk anak di tingkat SD, SMP, maupun SMA. tidak hanya terbatas itu, ia juga aktif mendampingi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti perguruan tinggi.

    Tidak ada syarat khusus bagi calon siswa yang ingin bergabung. Uniroh menyebut keinginan besar untuk belajar adalah syarat utama untuk menjadi siswanya. Bahkan ia tak mematok biaya sepeser pun atas jerih payah mengajar yang telah dilakukan ia bersama rekan seperjuanganya.

    “Tahun ini, kami juga membantu mahasiswa yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi, dan Alhamdulillah kemarin ada yang lolos di jurusan Penjaskes,” kata dia.

     

    Pemerintah Daerah

    Uniroh menuturkan di awal-awal perjuangannya, ia sempat mengalami berbagai tantangan. Terutama terkait dengan pembiayaan. Namun, ia bersyukur dengan dukungan dari pemerintah daerah. Melalui Dinas Pendidikan, pemerintah memberikan perhatian besar dalam berbagai aspek. Sampai saat ini ia bersama dengan guru relawan lainnya masih tetap hadir untuk mendidik anak-anak putus sekolah.

    “Pemerintah memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung operasional layanan pendidikan kami. Tanpa campur tangan mereka, kami tidak akan bisa mencapai hasil yang kami raih saat ini,” kata dia.

    Uniroh berharap dapat terus memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia pendidikan. Terutama bagi anak-anak di daerah terpencil dan anak putus sekolah. Pendidikan menurutnya adalah kunci untuk membuka peluang bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang atau kondisi sosial ekonomi mereka.

    “Saya berharap suatu saat anak-anak yang pernah saya didik dapat menjadi agen perubahan di daerah mereka masing-masing. Sehingga pemerataan pendidikan benar-benar dapat tercapai,” kata dia.

    Uniroh tidak sendiri, ada juga seorang guru honorer bernama Siti Mardian Rahayu yang ikut membersamai perjuangannya.  Meskipun pada awalnya tidak memiliki minat dalam dunia pendidikan, namun berkat dorongan dari lingkungan sekitar, telah mengubah pandangannya.

    “Saya masuk ke dunia pendidikan karena dipaksa oleh orang tua. Namun, setelah terlibat, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa. Terutama di daerah terpencil seperti Pulau Tegal,” ujar Mardian.

  • Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Pendidikan

    Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Pendidikan

    Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan pendidikan kuliah kepada 300 masyarakat yang tidak mampu.

    Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri menyebut bantuan tersebut bukan beasiswa melainkan hanya bantuan pendidikan.

    “Ini sifatnya bukan beasiswa, ini bantuan saja. Jadi anak-anak yang berprestasi dari keluarga tidak mampu yang sedang berkuliah nanti akan Pemkot bantu dengn persaingan-persyaratan,” katanya, Rabu, 20 Maret 2024.

    Baca juga : 15 Jurusan Kuliah dengan Pekerjaan Gaji Tinggi

    Mulyadi menyebut bantuan pendidikan yang Pemkot Bandar Lampung berikan berupa uang tunai dengan jumlah yang bervariasi.

    Bantuan itu dapat penerima gunakan untuk menambah biaya UKT maupun membantu kegiatan belajar mahasiswa.

    Baca juga : Pihak Kampus Perkenankan Mahasiswi Korban Asusila Melanjutkan Kuliah

    “Bukan pembayaran UKT kalau itu berat, tapi bantuan pendidikan seperti contoh anggaran kita Rp500 juta, jadi data yang ada 500 orang dan satu orang dapat Rp1 juta,” ungkapnya.

    Ia mengatakan calon penerima dapat mendapatkan bantuan yakni dengan memenuhi persyaratan dari kantor kecamatannya masing-masing.

    “Dan itu tergabung jenjangnya dengan SMA/SMK juga,” ujarnya.

    Mulyadi juga katakan saat ini data yang sudah masuk berjumlah 300 mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan dari Pemkot Bandar Lampung.

    “Datanya yang sudah masuk 300 artinya kuotanya terpenuhi. Karena tahun ini SK-nya sudah kita buat,” tuturnya.

    Untuk anggaran, Pemkot Bandar Lampung mengucurkan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk bantuan jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi.

    Untuk jumlah kuota pun Pemkot Bandar Lampung tetap sama hingga tahun depan, yakni 1.000 masyarakat.

    “Kuotanya sama aja, kalau tahun depan tidak tahu nambah apa tidak. Kalau anggarannya nambah kuotanya nambah,” pungkasnya.

  • Polinela Siap Terima 3.115 Mahasiswa Baru melalui 5 Jalur Seleksi PMB 2024

    Polinela Siap Terima 3.115 Mahasiswa Baru melalui 5 Jalur Seleksi PMB 2024

     Bandar Lampung (Lampost.co) — Politeknik Negeri Lampung (Polinela) akan menerima sebanyak 3.115 mahasiswa baru pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024. Ketua PMB Polinela, Kasmir menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak lima jalur masuk bagi calon mahasiswa baru.

    Lima jalur masuk tersebut yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Seleksi Mahasiswa Baru Polinela Jalur Prestasi Akademik dan Nonakademik (SMBP-PAN). Jumlah kuota dua jalur itu sebesar 1.246 orang. Kemudian jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Jalur SMBP T (CAT) dengan jumlah daya tampung sebesar 1.333 orang. Serta terakhir ada jalur mandiri dengan total daya tampung sebesar 536 orang.

    “Jumah itu terbagi ke dalam 30 program studi baik S1 maupun diploma 3,” ujar Kasmir Rabu, 20 Maret 2024.

    Adapun untuk jalur yang sudah dilaksanakan pada Seleksi PMB 2024 Polinela saat ini yaitu jalur masuk SNBP. Kasmir menyebut sudah ada 840 calon mahasiswa baru yang mendaftar pada jalur ini. Adapun jumlah yang nantinya akan diterima yaitu sejumlah 556 orang.

     

    5 Prodi Unggulan

    Untuk jurusan terfavorit, Kasmir mengatakan bahwa Polinela memiliki lima program studi unggulan yang banyak diminati calon mahasiswa baru.

    Kelima prodi tersebut yaitu, S1 Perkebunan dengan daya tampung 140 orang. Holtikultura sebanyak 105 orang. Akuntansi Perpajakan sebanyak 140 orang. Akuntansi Bisnis Digital sebanyak 140 orang Managemen Informatika sebanyak 140 orang, dan Perhotelan sebanyak 105 orang.

    “Untuk pengenalan prodi lainnya tentu tim kami terus melakukan upaya promosi. Humas masing-masing dari setiap prodi aktif memperomosikan keunggulannya lewat podcast ataupun datang ke sekolah-sekolah,” kata dia.

    Selain itu, dalam upaya mewujudkan akses pemerataan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan berprestasi. Ia menuturkan bahwa Polinela juga turut menyiapkan berbagai beasiswa agar mahasiswa tetap mengenyam pendidikan di tengah himpitan ekonomi.

    Beberapa beasiswa tersebut adalah beasiswa E-KPB dari pemda, KIP Kuliah, beasiswa PT Bukit Asam, dan juga Karya Selemba 4.

    “Dan karena memang kami ini vokasi, Polinela punya daya serap kerja yang bagus, karena kita menyiapkan lulusan yang siap kerja,” kata dia.