Category: Pesawaran

  • Beras 2,5 Ton pada Gerakan Pangan Murah di Marga Punduh Pesawaran Diserbu Warga

    Pesawaran (Lampost.co): Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pesawaran menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor Camat Marga Punduh, Selasa, 26 Maret 2024.

    Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Pesawaran, Hendra Sulistianto mengatakan, dalam GPM tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak 2,5 ton beras dan berbagai bahan pangan pokok macam lainnya.

    “Dari kegiatan yang kita lakukan, beras sebanyak 2,5 ton tersebut habis paling cepat, dibandingkan dengan sembako yang lainnya,” ujarnya.

    Dia mengatakan, warga dari Kecamatan Marga Punduh membeli beras dari Gerakan Pangan Murah ukuran kemasan 5 kg dengan harga Rp10.900 per kilogramnya.

    “Tentu itu menjadi incaran yang paling banyak dicari, karena harga beras di pasaran masih cukup tinggi kan,” ujar dia.

    Menurutnya, dari kegiatan Gerakan Pangan Murah tersebut selain beras, pihaknya menyediakan berbagai sembako yang habis terjual kepada warga. Antara lain minyak goreng sebanyak 100 botol dengan harga Rp14 ribu per liter.

    “Lalu ada gula juga dengan kapasitas sebanyak 100 kg kita sediakan dengan harga Rp16 ribu per kg. Tepung dengan kapasitas 50 kg dengan harga Rp12 ribu per kg,” kata dia.

    Dia mengatakan GPM hari ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya di Kecamatan Punduh Pidada beberapa waktu lalu.

    “Dalam GPM hari ini kita bekerja sama dengan tiga vendor dalam penyediaan sembako. Nantinya Gerakan Pangan Murah di Pesawaran seperti ini, kita rencanakan akan ada lagi. Yakni di tiga kecamatan lain, termasuk di Kecamatan Gedongtataan,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Kasus DBD di Pesawaran pada Maret 2024 Melonjak Jadi 41 Kasus

    Kasus DBD di Pesawaran pada Maret 2024 Melonjak Jadi 41 Kasus

    Pesawaran (Lampost.co): Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, mencatat kasus DBD di Pesawaran pada Maret 2024 mengalami lonjakan. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit (P2P), Chris Manurung mengatakan, sampai dengan minggu ketiga Maret 2024, pihaknya mencatat terdapat 41 kasus demam berdarah dengue (DBD).

    “Dari awal bulan sampai dengan data per tanggal 24 Maret 2024 itu, terdapat 41 kasus DBD yang tercatat di kami,” ujarnya, Senin, 25 Maret 2024.

    Dia mengatakan jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan kasus DBD yang tercatat pada Februari 2024 lalu.

    “Pada bulan Februari lalu, dalam satu bulan itu terdapat 30 kasus DBD. Tersebar di 11 kecamatan yang ada di Pesawaran. Sedangkan pada Maret ini belum habis satu bulan, jumlah kasusnya sudah melebihi jumlah kasus pada bulan sebelumnya,” ujar dia.

    Dia mengatakan dari jumlah kasus DBD yang terjadi, rata-rata pihaknya tangani ataupun melakukan perawatan pada fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di kecamatan. Terdapat pula pasien DBD yang mendapat perawatan di RSUD Pesawaran.

    “Kalau untuk korban jiwa tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada. Kalau terjadi lonjakan kasus DBD pada bulan Maret ini, penyebabnya ada beberapa faktor. Seperti cuaca yang saat ini memasuki musim hujan. Selain itu juga kebersihan lingkungan di masyarakat,” kata dia.

    Menurutnya, faktor lingkungan yang kotor yang bersamaan dengan musim hujan, sehingga banyak barang bekas atau sampah yang menampung air hujan. Hal itu dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu, faktor perilaku yaitu kesadaran masyarakat untuk PSN juga masih rendah.

    “Makanya, setiap ada kasus DBD di beberapa kecamatan. Kita langsung lalukan penyelidikan epidemioligi kepada keluarga dan lingkungan pasien. Kemudian memberikan edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan fogging di lingkungan pasien yang positif kasus DBD,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • 6 Investor Rusia Siap Investasi di Kabupaten Pesawaran

    6 Investor Rusia Siap Investasi di Kabupaten Pesawaran

    Moskow (Lampost.co)–Bupati Dendi Ramadhona mengatakan ada enam investor asal Rusia yang siap berinvestasi di Kabupaten Pesawaran. Investor tersebut tertarik berinvestasi setelah mendengar pemaparan Dendi dalam acara “The 30th Moscow International Travel & Hospitality Show (MITT) 2024″.

    Acara tersebut berlangsung di Crocus Expo, Moskow, Rusia pada Rabu, 20 Maret 2024. Di sana, Dendi memaparkan potensi Kabupaten Pesawaran di depan para investor, salah satunya Founder One Glamping Mr. Igor Susharin.

    Selain Mr. Igor Susharin, CEO Hilltop Properties Ilya Ragimoff juga tertarik berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Pandan, Pesawaran.

    “Iya, kalau Mr. Igor itu tertarik mengembangkan bisnis specialized tourism dan glamping chain di KEK Teluk Pandan. Sedangkan CEO Hilltop Properties Ilya Ragimoff tertarik investasi di sektor hotel dan properti,” ujarnya, Kamis, 21 Maret 2024.

    Dendi mengatakan keduanya akan segera melakukan penjajakan bisnis, untuk pengembangan tourism di KEK Teluk Pandan. Pihaknya siap menyambut serta akan membuka lebar pintu investasi di Kabupaten Pesawaran.

    “Setelah saya mempresentasikan Investment Outlook Kabupaten Pesawaran, mereka tertarik dan akan segera berkunjung ke Pesawaran,” ujar dia.

    Nantinya pihak Pemkab Pesawaran akan memperkenalkan secara langsung mengenai potensi dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Sehingga investor mendapatkan informasi lengkap dan semakin memantapkan diri berinvestasi di Kabupaten Pesawaran.

    “Tentunya, dengan kita memperkenalkan dan menawarkan langsung kepada para calon investor, mereka memperoleh gambaran. Gambaran mengenai sumber daya dan potensi Kabupaten Pesawaran,” kata dia.

    Investasi Sektor Industri hingga Panas Bumi

    Dalam kesempatan itu, Dendi tidak hanya menawarkan investasi dalam sektor pariwisata, tapi juga bidang lainnya. Salah satunya yakni berinvestasi pada sektor industri hingga panas bumi.

    “Kami juga menawarkan investasi pada bidang lainnya seperti agribisnis, kawasan industri, potensi panas bumi dan sumber daya alam lainnya,” katanya.

    Keterlibatan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam MITT 2024 merupakan undangan kolaborasi. Yakni antara kedutaan besar Republik Indonesia untuk Rusia dengan Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Pesawaran Invesment Promotion (PIP) yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. Penilaian PIP, Pesawaran memiliki potensi pengembangan pariwisata yang bagus dan para investor luar negeri minat berinvestasi,” ujar Dendi.

    Pada MITT kali ini, Dendi berharap Pesawaran dapat dikenal secara global dan dapat mencuri minat investor di Moscow, Rusia. Terutama para investor pariwisata internasional dan kawasan industri.

    Saat MITT, ada 768 perusahaan dari 21 negara dan 57 negara bagian Rusia yang hadir. Terdiri dari berbagai bidang usaha, seperti Tour Operators and Travel Agencies, Tourism Offices, dan Cruise.

    Kemudian juga bisang Hotels and Accommodation, MICE, Glamping, Health and Medical Centres, Transport, Travel tech companies, HoReCa (Hotel, Restaurant and Café), dan lainnya.

    Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf RI, Zulkifli Harahap mengatakan MITT merupakan kegiatan B2B tahunan promosi pariwisata terbesar di Rusia. Kegiatan itu melibatkan pelaku bidang usaha pariwisata dari Rusia dan internasional.

    “Hal itu sejalan dengan upaya peningkatan realisasi investasi pariwisata ke Indonesia. Kami memandang event ini sangat potensial untuk promosi investasi pariwisata dan peningkatan jejaring investasi di Kabupaten Pesawaran,” katanya.

    Berdasarkan data, dalam kurun waktu 2022 – 2023 investasi Rusia di Indonesia melonjak sampai 273%. Hal itu menjadi peluang yang luar biasa untuk Pesawaran bisa menggaet investor baru masuk ke Indonesia terlebih di Bumi Wisata Sejuta Pesona Kabupaten Pesawaran.

  • Kabar Gembira, THR ASN Pemkab Pesawaran Sudah Disiapkan

    Kabar Gembira, THR ASN Pemkab Pesawaran Sudah Disiapkan

    Pesawaran (Lampost.co): Pemerintah Kabupaten Pesawaran sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp21 miliar untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) tahun anggaran 2024. THR ASN Pemkab Pesawaran sudah disiapkan untuk proses penyaluran pembayaran.

    Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Pesawaran, Iswanto mengatakan, pembayaran uang THR tersebut nantinya untuk 4.397 pegawai. Antara lain dengan komponen THR meliputi gaji pokok dan tunjangan di luar pangan.

    “Jadi kalau secara rinci, anggaran THR ASN Kabupaten Pesawaran tersebut berjumlah Rp21.589.917.534. THR yang kita berikan sekaligus memberikan tunjangan tanpa tunjangan beras,” ujarnya, Rabu, 20 Maret 2024.

    Dia mengatakan penyaluran pembayaran THR ASN, paling cepat 10 hari sebelum Lebaran. Namun saat ini pemerintah setempat tengah memproses penyusunan Peraturan Bupati (Perbub) tentang petunjuk teknis pemberian THR.

    “Adapun untuk pembagiannya, kami berpedoman kepada Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2024. Kalau kita lihat secara keseluruhan THR tahun ini mengalami kenaikan,” ujar dia.

    “Hal tersebut karena ada kenaikan gaji pokok, sebesar 8 persen. Kalau tahun lalu tidak sampai Rp21 miliar jumlahnya. Di tahun ini yang jumlahnya naik,” kata dia.

    Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesawaran, Wildan menambahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Pemda setempat yang melakukan pengajuan besaran THR.

    “Ya, nilai besar kecil THR itu diajukan oleh OPD dan disesuaikan dengan jumlah pegawai yang ada,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Kepiawaian Ibu-ibu Menyulam Tapis Mampu Topang Ekonomi Keluarga

    Kepiawaian Ibu-ibu Menyulam Tapis Mampu Topang Ekonomi Keluarga

    Pesawaran (Lampost.co): Kaum ibu-ibu jika sudah berkumpul pastinya bergosip. Karena sudah menjadi hal lumrah bagi kaum hawa, mengobrol asyik saat bertemu sesama, apalagi yang memang sefrekuensi.

    Namun berbeda dengan ibu-ibu di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran. Bukan hanya sekadar berkumpul saja. Namun berkumpulnya kaum ibu-ibu ini membuahkan penghasilan yang mampu menopang ekonomi keluarga. Kaum ibu-ibu di Desa Kebagusan sebagian besar memiliki kemampuan menyulam membuat kain tapis.

    Di bulan Ramadan tahun ini pun menjadi berkah tersendiri bagi mereka, yang mampu mendapatkan pemasukan tambahan selama bulan suci.

    Aini salah satu perajin kain tapis mengatakan, selama bulan Ramadan ini, biasanya terjadi peningkatan pesanan pembuatan kerajinan dari tapis yang diterimanya.

    “Kalau bulan Ramadan ini biasanya mendekati Lebaran pesanan membludak. Kalau awal seperti ini masih standar saja lah, seperti hari-hari biasa,” ujarnya, Rabu, 20 Maret 2024.

    Dia mengatakan, pesanan yang biasanya masuk itu adalah selendang, peci, dompet dan juga kain tapis. Dengan harga mulai dari Rp50 ribu untuk peci dan kain tapis untuk sehelainya bisa mencapai Rp600 ribu.

    “Pembuatan tapisnya juga, kita lakukan bersama ibu-ibu di Desa Kebagusan. Sekaligus untuk mengisi waktu luang selama bulan suci Ramadan. Pengerjaan kain tapis itu kita mulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB,” ujar dia.

    Pekerjaan Sampingan

    Dia mengatakan penerimaan order pembuatan kain yang mereka lakukan, merupakan pekerjaan sampingan yang sering diambil oleh masyarakat. Hal itu dapat membantu perekonomian bagi keluarga keluarganya.

    “Aktivitas ini kan sudah kita lakukan sejak bertahun-tahun lalu. Selain mendapat ekonomi tambahan, pembuatan tapis bersama-sama ini menjadi aktivitas yang menarik bersama dengan ibu-ibu. Jumlah rombongan kami cuma 4 sampai 5 orang,” kata dia.

    “Tentunya kami berharap, kegiatan ini tak hanya aktivitas produktif belaka. Tetapi juga memperdalam makna kebersamaan dan juga menjaga warisan budaya. Selain itu nilai-nilai spiritual dalam kegiatan menganyam benang hingga menjadi kain ataupun selendang,” katanya.

    Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

  • Bawaslu Pesawaran Ungkap Empat Pelanggaran Selama Pemilu

    Bawaslu Pesawaran Ungkap Empat Pelanggaran Selama Pemilu

    Pesawaran (Lampost.co) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran, selama pelaksanaan Pemilu 2024 telah mengungkap sebanyak empat pelanggaran yang terjadi.
    .
    Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah mengatakan pelanggaran itu terjadi pada dua kecamatan yaitu Waykhilau dan Gedongtataan. Setelah melalui penelusuran. Akhirnya terdapati empat pelanggaran.
    .
    “Empat pelanggaran itu antara lain, pengrusakan surat suara Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Desa Kububatu, Kecamatan Waykhilau. Kemudian, pembukaan kotak suara Desa Bayasjaya dan Desa Penengahan, Kecamatan Waykhilau,” ujarnya, Minggu 17 Maret 2024.
    .
    “Sisanya pelanggaran TPS 9 Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan. Dari semua pelanggaran itu, salah satunya sedang dalam penyelidikan Kepolisian atas dugaan pidana pemilu Desa Penengahan,” ujarnya.
    .
    Ia mengatakan, dari empat kasus itu berdasarkan dari tiga temuan saat proses pengawasan Kecamatan Waykhilau. Sementara sisanya dari laporan masyarakat Desa Tamansari, Kecamatan Gedongtataan.
    .
    “Setelah terbukti terjadi pelanggaran pada empat lokasi tersebut. Kami merekomendasikan pemungutan suara ulang serta penghitungan ulang oleh penyelenggara pemilu,” katanya.
    .
    Ia menjelaskan, pelanggaran itu dapat terjadi atas unsur kesengajaan penyelanggara pemilu. Serta kelalaian saksi partai yang bertugas pada TPS.
    .
    “Misalnya pelanggaran TPS 9 Desa Tamansari. Itu dapat terjadi juga karena lalainya saksi partai yang tidak mengawal proses penghitungan suara dengan baik,” katanya.
    .
    “Tentunya dengan hasil ini, kedepannya kita akan terus memperbaiki dalam segi pengawasan. Apalagi tahun ini kita masuk kedalam masa Pilkada, tentunya kita harus menjalankan fungsi kami sebagai pengawas,” ujarnya.
  • Buang Sampah Sembarangan, Warga Bandar Lampung Disanksi Sosial

    Buang Sampah Sembarangan, Warga Bandar Lampung Disanksi Sosial

    Pesawaran (Lampost.co)–Dwi, warga Durian Payung, Bandar Lampung harus menjalankan sanksi sosial karena terbukti membuang sampah sembarangan. Ia mendapat sanksi usai kepergok buang sampah sembarangan di wilayah Pesawaran, Kamis, 7 Maret 2024.

    Usai ketahuan buang sampah sembarangan oleh warga sekitar, Dwi kemudian dibawa ke Balai Desa Kurungan Nyawa, Gedongtataan, Pesawaran. Ia kemudian mendapat sanksi soaisl, yakni membuat video permintaan maaf dan mengakui perbuatannya.

    “Masalahnya itu, yang bersangkutan buang sampah secara sembarangan. Padahal di lokasi tersebut tidak ada tempat pembuangan sampah. Dia membuangnya juga di aliran siring pinggir jalan raya,” ujar Kepala Desa Kurungan Nyawa, Yuwansyah.

    Yuwansyah mengatakan sebelumnya warga telah melakukan pengintaian terhadap Dwi. Sebab, warga menilai prilaku membuang sampah sembarangan itu bukan kali pertama dilakukan Dwi.

    “Warga merekam video permintaan maaf dari pelaku dan yang bersangkutan juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar dia.

    Atas kejadian itu, Yuwansyah berharap tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan di manapun berada. Sebab sampah merupakan salah satu penyebab banjir dan mengotori lingkungan.

    “Marilah kita sama-sama menyadari bahwa membuang sampah sembarang adalah satu tindakan yang tidak terpuji. Apalagi membuang sampah di desa orang yang tidak ada TPS,” kata dia.

    Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah taat aturan dan membuang sampah pada tempatnya.

    “Saya juga berpesan agar masyakrat kita juga tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

  • Kemenkes RI Nyatakan Pesawaran Bebas Frambusia 

    Kemenkes RI Nyatakan Pesawaran Bebas Frambusia 

    Pesawaran (Lampost.co) — Kementrian Kesehatan RI menyatakan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung sebagai wilayah bebas penyakit Frambusia.
    .
    Pemkab Pesawaran menerima sertifikat dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada peringatan hari Neglected Tropical Diseases (NTDs).
    .
    “Kabupaten Pesawaran, masuk ke dalam 99 kabupaten/kota se Indonesia, yang berhasil mendapatkan sertifikat bebas frambusia. Sementara Provinsi Lampung sendiri, masuk dalam tujuh kabupaten bebas frambusia,” ujar Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Rabu 6 Maret 2024 ketika berada pada Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta Selatan, Jakarta.
    .
    Ia mengatakan, sampai 2023 baru 158 kabupaten/kota yang telah bebas Frambusia. Dengan mendapatkan sertifikat bebas Frambusia atau hanya 30,74 persen.
    .
    “Tahun 2023 lalu, Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas melakukan kampanye dan sosialisasi Eradikasi Frambusia ke masyarakat. Serta melakukan screening Frambusia pada anak usia bawah 15 tahun,” ujar dia.
    .
    Dendi mengatakan, Frambusia merupakan infeksi kulit karena bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi pada negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk. Seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.
    .
    “Tentunya, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga Kabupaten Pesawaran terus mendapat predikat kabupaten bebas dari penyakit frambusia,” katanya.
  • Dinkes Pesawaran Buka Posko Kesehatan di Lokasi Banjir

    Dinkes Pesawaran Buka Posko Kesehatan di Lokasi Banjir

    Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mendirikan dua posko kesehatan di lokasi banjir Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai. Upaya itu untuk membantu pelayanan kesehatan para korban.

    Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas kesehatan yang siaga di lokasi dan juga peralatan lainnya. “Selain petugas, kami juga menyiapkan obat-obatan di posko kesehatan. Ketika ada masyarakat yang datang petugas sudah siap semua,” ujarnya, Senin, 4 Maret 2024.

    Dirinya mengatakan, biasanya kasus-kasus gangguan kesehatan muncul beberapa hari setelah kejadian banjir. “Biasanya, masyarakat korban banjir mereka baru merasakan penurunan kesehatan, beberapa hari setelah kejadian musibah. Mungkin karena faktor kelelahan dan stres juga ya, makanya daya tahan tubuh terus menurun,” ujar dia.

    Menurutnya, gangguan kesehatan yang sering uncul yaitu demam, diare dan gangguan pernapasan. Tidak jarang juga gatal-gatal di bagian kulit. “Kami juga mengantisipasi keluhan para lansia yang mungkin mengidap penyakit yang mengharuskan mengonsumsi obat rutin. Misalnya obat-obatannya terbawa banjir seperti penyakit jantung, darah tinggi dan lainnya. Makanya semua obatnya kami siapkan di posko,” kata dia.

    Posko kesehatan tersebut rencananya akan berdiri selama dua hari. Nantinya pelayanan kesehatan akan kembali lagi ke Puskesmas yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi banjir. “Kebetulan Puskesmas tidak terlalu jauh dari lokasi banjir. Kami juga akan melakukan pengecekan kesehatan secara mobile kepada masyarakat korban banjir,” kata dia.

  • Tinjau Lokasi Banjir, Begini Solusi dari Bupati Pesawaran

    Tinjau Lokasi Banjir, Begini Solusi dari Bupati Pesawaran

    Pesawaran (Lampost.co) — Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, meninjau kondisi enam dusun yang terdampak bencana banjir di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai.

    Dendi mengatakan Dusun Hayam menjadi daerah terparah terkena dampak banjir di Pesawaran. Sebab, pintu air jebol terjadi di dusun tersebut.

    “Debit air yang tinggi membuat tanggul air menjadi jebol dan meluap ke pemukiman masyarakat,” ujar Dendi, kepada Lampost.co, Minggu, 3 Maret 2024.

    Berdasarkan tinjauan itu, dia menyimpulkan akan membangun tanggul pada tahun ini. “Perlu perbaikan segera karena melihat kondisinya apabila terjadi hujan deras kemungkinan air bisa kembali masuk ke pemukiman,” ujar dia.

    Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi untuk percepatan rehabilitasi anak sungai Way Ratai agar bencana tersebut dapat tertangani. Pihaknya juga mendistribusikan bantuan pangan untuk masyarakat terdampak banjir.

    BACA JUGA: Lahan Sawah Terdampak Banjir di Lamsel Capai 1.898,75 Hektare

    “Selain bantuan pangan juga akan mendirikan posko kesehatan. Kemudian untuk administrasi kependudukan masyarakat yang hilang termasuk ijazah akan kami terbitkan kembali,” katanya.

    Sebelumnya, ratusan rumah di Desa Bunut Kecamatan Way Ratai, terendam banjir, Sabtu, 2 Maret 2024. Bencana merendam ratusan rumah warga dan Kantor UPTD. Bencana itu di antaranya terjadi di Dusun Bunut Pasar merendam delapan rumah, Dusun Bunut Tengah 20 rumah, Dusun Sinar Banten 30 rumah, dan Dusun Hayam sebanyak 76 rumah.