Bulog Lampung Jamin Ketersediaan Beras Lewat SPHP dan Bantuan Pangan

Bandar Lampung (Lampost.co)–Kepala Perum Bulog Lampung, Bambang Prihatmoko mengatakan pemerintah menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan.

“Kami terus menjamin ketersediaan bahan pokok utama masyarakat tersedia di pasar dengan harga yang terjangkau,” ujar dia kepada Lampost.co, Senin, 12 Februari 2024.

Bambang memastikan hingga saat ini ketersediaan beras di gudang perum Bulog masih dalam kondisi aman. Tak hanya itu, harga beras di pasaran juga dipastikan tidak mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data per 12 Februari 2024, jumlah total stok beras yang ada di gudang Bulog tercatat 17.711 ton. Jumlah tersebut diklaim masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk realisasi penjualan beras melalui program SPHP sampai dengan hari ini sebanyak 4.728 ton. Seluruh beras SPHP yang dijual dengan harga Rp10.900 per kg itu bisa di dapatkan masyarakat di outlet yang tersebar di seluruh daerah kurang lebih sebanyak 884 outlet,” jelasnya.

Selain itu Perum Bulog Lampung pada tahun 2024 juga melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan untuk alokasi penyaluran Januari hingga Maret 2024.

“Sampai saat ini realisasi penyaluran bantuan pangan 2024 untuk alokasi Januari sudah 100% dengan jumlah tersalur sebanyak 8.296 ton dan alokasi Februari baru tersalur sebanyak 35 ton atau 0,43%,” kata Bambang.

Saat disinggung soal kenaikan harga beras di pasaran, Bambang tidak berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan bahwa keluhan masyarakat soal tingginya harga beras akan segera ditindak lanjuti bersama Pemerintah Provinsi Lampung.

“Tentu pasar murah sering kali dilakukan apabila terjadi peningkatan harga yang siginifikan maka untuk langkah antisipasi dengan gelar pasar murah, namun saat ini belum ada undangan pasar murah tapi tetap hal ini terus kami komunikasikan terus dengan Pemprov Lampung,” ujarnya.

Putri