Pelatihan dan Magang Kerja Tekan Angka Pengangguran di Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung berupaya menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT). Hal itu dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) dan lembaga pencari kerja (LPK) yang melakukan pelatihan dan magang kerja.

“Kami perkuat penyediaan SDM berkualitas melalui pelatihan berbasis kompetensi supaya tenaga kerja memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan pemberi kerja,” ujar Kepala Disnaker Lampung Agus Nompitu, Rabu, 22 November 2023.

Menurutnya, angka TPT Lampung per Agustus 2023 berada di 4,23% menurun dibandingkan Agustus 2022, yaitu 4,52%. Level itu dinila melampaui target RPJMD, yaitu 4,3 dan 4,4%.

“Tapi, kami akan turunkan lagi di tahun depan sehingga terus melakukan magang kerja yang memberikan pelatihan. Hasilnya, 70% yang magang itu diterima di perusahaan tempat mereka magang,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memperkuat lembaga penempatan tenaga kerja dengan melakukan akreditasi. Sehingga, lembaga dapat memberikan pelatihan kompeten melalui instruktur berkualitas dan kurikulum semakin baik.

“Termasuk sarana prasarana penunjangnya sehingga mereka mengikuti pelatihan di LPK atau BLK memang orang-orang berkualitas atau siap masuk pasar kerja, termasuk BLK yang ada di pemerintah pun diakreditasi,” kata dia.

Dia mencatat terdapat 39.000 angkatan kerja masuk ke pasar kerja di Lampung hingga Agustus 2023. Hal itu bukti penguatan SDM dan lembaga penempatan kerja ikut berperan penting dalam mengentaskan pengangguran.

“Kami harus siapkan SDM supaya semua bisa masuk dan diterima di dunia usaha dengan kompetensi yang memadai,” ujar dia.

Effran Kurniawan