BBWS Mesuji Sekampung Siapkan Strategi Kolaboratif Jaga Kelestarian Air

Bandar Lampung (Lampost.co)–Keberlanjutan serta kelestarian  air dan sumber daya air memerlukan strategi kolaboratif bersama sejumlah pihak, termasuk BBWS. Hal ini juga harus melibatkan masyarakat, akademisi, stakeholder, dan unsur pemerintah.

Salah satu upaya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung meningkatkan kesadaran pentingnya kelestarian air bagi kehidupan. Melalui agenda Water Talks dalam rangkaian memperingati Hari Air Dunia pada Jumat, 22 Maret 2024.

“World Water Peace merupakan perayaan tahunan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia mengenai pentingnya air bersih,” ungkap Kepala BBWS Mesuji-Sekampung, Roy Panagom Pardede dalam agenda tersebut.

Baca Juga: Kampung Cabang Lampung Tengah 2 Hari Terendam Banjir

Kehadiran Water Talks kolaborasi dengan Institut Teknologi Sumatra (Itera) ini harapannya mampu menjalin diskusi lintas pihak guna menjaga kelestarian, perdamaian melalui pengelolaan air berkelanjutan.

“Juga membahas isu dan solusi kolaboratif sumber daya air, pemerataan infrastruktur, dan respons atas krisis iklim terkait air,” kata dia.

Baca Juga: TNI-Polri Patroli Kejahatan di Irigasi Sukabumi Way Kanan  

Menurutnya, fenomena perubahan iklim dan peningkatan populasi penduduk memberi dampak terhadap lingkungan dan memengaruhi kelestarian serta keberlanjutan air.

Peningkatan potensi kerja sama global dalam membangun visi dan semangat bersama untuk melindungi serta kelestarian air dan sumber daya air kini menjadi hal yang urgen.

“Hal ini untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama global. Sehingga meningkatkan kemakmuran dan membangun ketahanan air serta menjadikan air sebagai media perdamaian, bukan pemicu konflik,” tuturnya.

Agenda Water Talks ini turut menghadirkan pemateri Edi Yitno Nugroho perwakilan dari Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI). Lalu Koordinator Program Studi Tata Kelola Air Itera, Rahma Yanda, dan Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung, Budhi Darmawan sebagai narasumber.