Warga Menemukan Korban Hanyut di Sungai Way Galih

Hengky (16) Korban yang hanyut terbawa arus dievakuasi Tim SAR. (Foto: Lampost.co/Rustam Efendi)

Kalianda (Lampost.co) — Tim SAR Gabungan menemukan korban yang hanyut terbawa arus Way Galih, Desa Sidoasih, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Tim melakukan pencarian selama 3 hari.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga pada aliran Way Seragi, Kecamatan Seragi, Lampung Selatan, Selasa, 5 Maret 2023. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Pos SAR Bakauheni, Rezi mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga atas temuan sosok Mayat yang mengapung pada aliran Way Seragi sekitar pukul 12.05 WIB. Pihaknya langsung menuju lokasi untuk memastikan apakah penemuan mayat merupakan korban tenggelam yang sudah tiga hari dalam pencarian tim SAR.

“Tim kami tengah menyisir sungai dan menerima laporan tersebut. Benar saja korban adalah Hengky korban yang terseret arus yang sedang kami cari,” katanya.

Sekitar Pukul 12.28 WIB, Tim SAR Gabungan tiba pada lokasi koordinat 5°29’31.50″S – 105°36’59.01″T atau kurang lebih sejauh 10 kilometer dari titik hanyutnya korban. Lalu, pihaknya langsung mengevakuasi korban.

“Evakuasi korban dengan menggunakan perahu karet. Kemudian tim membawanya ke Puskesmas Candipuro untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Sebelumnya, Hengky (16) tenggelam akibat terseret arus Way Galih saat mandi bersama 5 rekannya pada Minggu, 3 Maret 2024 lalu sekitar pukul 13.30 Wib. Ada 5 orang berhasil selamat. Sementara Hengky hilang terseret oleh derasnya arus.

Selama 3 hari Tim SAR Gabungan bersama warga melakukan pencarian dengan cara menyisir Wai Galih menggunakan Perahu Karet.