31.022 Paket Zakat Disalurkan dalam Festival Ramadan Provinsi Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co)— Sebanyak 31.022 paket zakat tersalurkan dalam kegiatan Festival Ramadan Provinsi Lampung, Jumat, 22 Maret 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung, Puji Raharjo mengatakan, paket tersebut berasal dari zakat himpunan ASN Kemenag, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Lampung.

“Total ada 31.022 paket dengan rincian yang berasal dari Kemenag sejumlah 12.342 paket, Baznas 13.500 paket, dan LAZ 5.180 paket,” ujarnya, Jumat, 22 Maret 2024.

Baca Juga: Baznas RI Bahas Jurnalisme Filantropi sebagai Jembatan Fundraising 

Pendistribusian paket zakat ke seluruh kabupaten/kota di Lampung dengan sasaran kaum dhuafa dan warga terdampak bencana hidrometeorologi.

“Sasarannya adalah kaum dhuafa, mereka yang tidak mampu di sekitar Kemenag, di desa-desa, kemudian di daerah Bandar Lampung yang kena musibah banjir,” kata dia.

Harapannya, paket yang berisi sembako itu bisa memberi manfaat bagi para penerima. “Alhamdulillah ini cukup banyak, kalau pembagianny amerata dapat meringankan beban saudara kita yang membutuhkan,” tuturnya.

Kegiatan berbagi dalam Festival Ramadan juga akan berlangsung serentak secara nasional yakni total 1,5 juta paket dengan nilai kumulatif mencapai Rp300 miliar.

“Festival Ramadan ini serentak seluruh Indonesia dan bagian dari pemecahan rekor MURI dengan 31 ribu lebih kontribusi dari Lampung,” pungkasnya.

Wajib

Zakat merupakan bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat. Sebagai salah satu rukun Islam, pembayarannya  kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).

Zakat berasal dari bentuk kata “zaka” yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Di dalamnya   terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5)

Makna tumbuh, adanya pertumbuhan dan perkembangan harta. Pelaksanaannya mengakibatkan pahala menjadi banyak. Sedangkan makna suci menunjukkan bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan pensuci dari dosa-dosa.