Mau Mudik Pakai Kereta Api? Begini Aturan Barang Bawaan Penumpang

Suasana stasiun KA Tanjungkarang. PT KAI mengeluarkan aturan barang bawaan penumpang.

Bandar Lampung (Lampost.co): PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 pada 31 Maret sampai 21 April 2024 mendatang.

Manager Humas Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari meminta, agar pelanggan membawa barang secukupnya. Penumpang harus mengusahakan membawa barang hanya dalam satu tempat, seperti koper maupun ransel.

“Kami berharap penumpang dapat menempatkan barang bawaan pada rak di atas tempat duduk masing-masing. Atau area lainnya yang memungkinkan, sehingga tidak mengganggu dan membahayakan pelanggan lainnya,” kata Zaki, Senin, 18 Maret 2024.

Zaki juga menjelaskan, PT KAI memperbolehkan pelanggan membawa bagasi tanpa pengenaan biaya tambahan. Adapun berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3. Sementara ukuran maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli.

Apabila ada penumpang membawa bagasi yang melebihi ketentuan, maka akan ada biaya tambahan senilai Rp2000 per kilogramnya. Hal itu berlaku bagi penumpang KA Rajabasa ataupun KA Kuala Stabas di wilayah Divre IV Tanjungkarang.

“Adapun pelanggan dengan barang bawaan lebih dari 200 dm3 (70 x 48 x 60 cm) tidak kami perkenankan untuk membawa barang bawaannya. Apalagi masuk dalam kabin kereta penumpang. Kami sarankan untuk mengangkut barangnya dengan menggunakan jasa ekspedisi kereta api seperti KAI Logistik,” terangnya.

Zaki juga menjelaskan sederet barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk penumpang bawa sebagai bagasi. Antara lain binatang, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Kemudian senjata api/tajam, benda yang mudah terbakar/meledak, benda yang berbau busuk/amis atau benda yang karena sifatnya dapat mengganggu kenyamanan dan merusak kesehatan pelanggan lainnya.

“Kami berharap agar semua pelanggan mematuhi aturan bagasi saat menggunakan layanan kereta api saat mudik Lebaran 2024 ini, sehingga perjalanan kereta api tetap nyaman, aman, sehat dan menyenangkan,” pungkasnya.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.