Gawat! Musim Kemarau Nyamuk Lebih Agresif, Ini Trik Menghindari Gigitannya

Jakarta (Lampost.co) — Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk mewaspadai sejumlah penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk di tengah temperatur udara di Indonesia yang kini meningkat.

“Ada studi pada nyamuk demam berdarah, dengan kenaikan temperatur bumi saat ini, semakin panas suhunya, maka dia semakin aktif menggigitnya. Bisa jadi karena dia haus,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi dalam konferensi pers Peringatan Hari Malaria Sedunia 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa, 02 Mei 2023.

Sebenarnya, cara untuk terhindar dari gigitan nyamuk sudah banyak disosialisasikan oleh lembaga kesehatan. Untuk memberikan rasa aman keluarga terhadap gigitan nyamuk, cobalah gunakantrik ini.

1. Lemon eucalyptus

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengklasifikasikan lemon eucalyptus sebagai penolak gigitan nyamuk yang terdaftar EPA.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2014 di jurnal Fitoterapia, minyak esensial lemon eucalyptus ditemukan untuk memberikan perlindungan 100 persen terhadap nyamuk hingga 12 jam. Namun, sebaiknya hindari pemakaian pada anak di bawah usia tiga tahun.

2. Minyak catnip

Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa catnip bermanfaat untuk kucing. Tetapi bisa juga digunakan sebagai ramuan kuliner dan penelitian menunjukkan catnip dapat digunakan untuk mengusir nyamuk juga. Minyak catnip yang telah disetujui EPA akan memberikan Anda tujuh jam perlindungan dari gigitan nyamuk.

3. Minyak peppermint

Minyak peppermint adalah insektisida alami dan pengusir nyamuk. Anda bisa mencampurkan minyak ini dengan aroma lain, seperti lemon, dan gosokkan ke kulit Anda untuk aroma mint.

Baca juga: Waspadai Penyebaran Malaria Saat Musim Kemarau

Namun minyak ini merupakan minyak panas yang menyebabkan sensasi hangat ketika dioleskan langsung ke kulit, bahkan mungkin menyebabkan ruam kulit. Untuk mencegah iritasi pada kulit, disarankan melarutkan minyak peppermint dengan minyak pembawa seperti minyak canola.

4. Minyak serai

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juli 2016 di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, minyak serai atau sereh dapat dibandingkan dengan penolak nyamuk komersial. Sementara itu, mencampurkan minyak serai dengan minyak esensial lain seperti minyak kulit kayu manis akan lebih ampuh menghindari gigitan nyamuk.

7. Hilangkan standing water

Setiap kolam atau genangan air di sekitar rumah atau halaman Anda dapat dengan cepat menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Menurut Mayo Clinic, Anda perlu menjaga daerah sekitar rumah agar terbebas dari hinggapan nyamuk dengan menghentikan talang atap.

Kemudian, bersihkan kolam anak-anak, ganti air di tempat pemandian burung setiap minggu. Selain itu, pastikan air hujan tidak menumpuk di tempat sampah serta simpanlah pot bunga atau wadah lain yang tidak digunakan dalam posisi terbalik atau telungkup.

Deni Zulniyadi

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *