KONI Lampung Lakukan Perampingan Pengurus Jadi 77 Orang

Bandar Lampung (lampost.co) — Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung periode 2023-2027 merampingkan kepengurusan. Awalnya dari 96 menjadi 77 orang pengurus.

Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, perampingan pengurus ini dalam rangka memacu kinerja pengurus dalam menghadapi agenda-agenda kerja ke depan.

Khususnya agenda dalam waktu dekat yakni pelaksanaan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Perampingan ini agar kinerja pengurus lebih optimal sehingga Lampung mendapatkan prestasi maksimal dalam PON 2024.

Arinal Djunaidi meminta pengurus KONI Lampung untuk lebih bersemangat, terarah, dan lebih baik dalam pembinaan prestasi atlet.

Komitmen untuk memaksimalkan prestasi ini akan ditagih oleh Arinal. Demikian pernyataan Arinal saat rapat paripurna awal tahun 2024 pengurus KONI Lampung di Rumah Kayu, Rabu, 31 Januari 2024.

“Ketika pengurus KONI dilantik, saya sudah berpesan pada ketua harian bahwa saya memerlukan seorang figur yang punya disiplin tinggi. Membedah suatu persoalan dengan teliti dengan perbuatan yang nyata,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima lampost.co.

Ia juga menyebut, mendapuk posisi ketua umum karena ingin menata olahraga Lampung agar berjaya sesuai permintaan cabang olahraga (cabor) di KONI Lampung.

“Jadi ketua ini amanah dari kalian para pengurus dan para cabang olahraga. Sebenarnya ini soal tanggung jawab, bagaimana KONI bisa harus lebih baik dari masa ke masa, komitmen ini harus kita wujudkan bersama,” katanya.

Lanjut Arinal, menilik fokus atau arah pembicaraan secara tidak langsung seharusnya dimaknai oleh pengurus untuk lebih baik dalam pembinaan dan peningkatan prestasi. Menurutnya, pembinaan, koordinasi, dan komunikasi dalam membangun olahraga untuk berprestasi sangat diperlukan.

“Apabila tidak dipahami maka tidak menutup kemungkinan sejarah lalu terulang, jangan sampai itu terjadi,” kata Gubernur Lampung itu.

Lebih lanjut makna mendalam yang disampaikannya adalah soal komitmen pengurus mengarahkan cabor agar lebih maksimal. Sebab bila itu tidak berjalan baik maka tidak menutup kemungkinan adanya pergantian pengurus.

“KONI bukan wadah untuk mendapat sesuatu, karena objeknya pembinaan, pengurusan dan segala tentang kemajuan olahraga,” cetus Arinal.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua Harian KONI Lampung, Brigjend TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi menyebut sudah menyelesaikan laporan kegiatan KONI selama 2023.

“Terima kasih pak ketua umum, sebagai bentuk tugas dan kewajiban kami sudah sampaikan laporan pelaksanaan kegiatan tahun 2023,” ujar Amalsyah Tarmizi di hadapan Gubernur Lampung.

Ia menyebut, pada PON September 2024, KONI Lampung akan mengirim 654 orang kontingen yang terdiri dari:

364 atlet

128 pelatih

54 manager

60 panitia KONI

10 unsur pimpinan KONI

12 Forkopimda dan Komisi V DPRD Lampung

10 wartawan

12 tim kesehatan

 

Selain itu ketua harian juga menyampaikan laporan soal program kerja yang sudah berjalan pada 2023-2027 mendatang.

“Kegiatan yang sudah berjalan ada bantuan cabor guna mendukung BK PON, distribusi bantuan cabor fungsional, Porwil, peralatan cabor, Pelatprov, dan lainnya yang sudah diserahkan ke Dispora dengan disertai akuntan publik sebagai auditor eksternal,” katanya menjelaskan.

Selain hal diatas juga akan berjalan rakerprov pendampingan, outbond dan Gubernur Lampung Cup dan beberapa olahraga sehingga atlet nanti siap mendapatkan pembinaan jangka panjang.

Diketahui Ketua Umum Arinal Djunaidi didampingi ketua harian Brigjend (Purn TNI) Amalsyah Tarmizi, Sekum Budi Darmawan, Bendahara Liliana Ali dan Kadispora Provinsi Lampung Descatama.

Gubernur juga sempat memaparkan Progres Sport Center Lampung yang hampir rampung tahap perencanaan seperti koordinasi bersama beberapa kementerian seperti PUPR dan BPN.

Ricky Marly