Kebakaran Menghanguskan 10 Kios di Pasar Central Kotabumi

Kebakaran di Pasar Central Kotabumi

Kotabumi (Lampost.co): Sebanyak 10 kios di Pasar Central Kotabumi, Lampung Utara, mengalami kebakaran, Rabu, 13 Maret 2024. Belum diketahui penyebab pastinya, dugaan api berasal dari sampah terbakar serta korsleting listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Namun perkiraan kerugian yang dialami pedagang mencapai Rp100 juta lebih.

Pantauan Lampost.co, dari 10 kios yang terbakar, 3 kios diataranya dalam bentuk tertutup. Sementara sisanya kios terbuka. Kios-kios tersebut sehari-harinya menjual kebutuhan pokok masyarakat. Seperti minyak goreng, gula, tepung, kacang tanah, dan kebutuhan pokok lainnya.

Petugas dari pemadam kebakaran (Damkar) dengan 3 unit kendaraan Damkar berusaha memadamkan api. Meski kobaran api tidak terlalu besar, namun karena akses jalan masuk yang sulit menjadi kendala kendaraan Damkar untuk menjangkau lokasi.

Selain itu, banyaknya sepeda motor yang parkir di areal kebakaran dan banyaknya warga yang menonton kebakaran, menyulitkan petugas yang berusaha memadamkan api.

“Ba’da ashar tadi kejadian mas. Saya tahu saat pulang dari musala. Dan sampai saat ini masih dalam proses evakuasi,” kata Ketua Pedagang Pasar Central Kotabumi, Keton, Rabu, 13 Maret 2024.

Dia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp7 juta, dengan barang dagangan serta peralatan berada di dalam toko hangus terbakar.

“Kalau satu toko perkiraan mengalami kerugian Rp7-10 juta. Ini ada 10 toko minimal Rp70 juta. Itu belum yang lain, baru isi tokonya,” timpal Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara, Hendri di lokasi kebakaran.

Dia belum bisa mengalkulasikan kerugian para pedagang secara pasti. “Rata-rata kan korbannya pedagang. Untuk bantuan nanti kita pikirkan. Ke depan akan kita upayakan perbaikan dengan cara swadaya, agar mereka kembali usaha,” tambahnya.

Sampai dengan petang ini, petugas Damkar masih melaksanakan tugasnya. Petugas dapat memadamkan api setelah beberapa jam berjibaku dengan si jago merah. Tak berselang lama, tim Inafis Polres Lampung Utara juga datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.